TRIBUNTRAVEL.COM - Piala Dunia 2022 di Qatar merupakan perayaan acara olahraga sepak bola bertaraf internasional.
Ada banyak sekali suporter yang datang untuk mendukung tim yang bermain untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.
Namun, menonton langsung Piala Dunia 2022 di Qatar tentu ada aturannya.
Ada hal-hal yang bebas dilakukan selama di Qatar buat nonton Piala Dunia 2022.
Baca juga: Kecewa dengan Fasilitas Penginapan, Sejumlah Penonton Piala Dunia 2022 Marah dan Ingin Pulang
Terdapat pula larangan yang tidak boleh suporter lakukan ketika menonton Piala Dunia 2022 di Qatar.
Hal ini terkait dengan norma-norma kehidupan yang telah dijalani pula oleh warga Qatar.
Tonton juga:
TribunTravel melansir dari situs NPR, Minggu (27/11/2022), berikut panduan terkait larangan buat suporter ketika menonton Piala Dunia 2022 di Qatar.
1. Meminum Alkohol
FIFA telah berhasil mempertimbangkan dan menekan Brasil untuk mengubah undang-undang federalnya agar mengizinkan penjualan alkohol di stadion sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.
"Minuman beralkohol adalah bagian dari Piala Dunia FIFA, jadi kami akan mendapatkannya," kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke pada tahun 2012 lalu.
"Maafkan saya jika saya terdengar agak arogan, tapi itu adalah sesuatu yang tidak akan kami negosiasikan," tambahnya.
Tetapi itu merupakan aturan yang dulu.
Kini di Qatar, penggemar tidak memiliki akses bebas membeli maupun minum alkohol di stadion.
Hanya penonton di suite mewah kelas atas di stadion yang memiliki akses mudah untuk membeli minuman beralkohol.
Di luar stadion, penggemar masih dapat minum di ruang pertemuan khusus Piala Dunia, atau di restoran, bar, dan hotel berlisensi khusus di seluruh negeri Qatar.
Secara umum, konsumsi alkohol secara publik adalah ilegal di Qatar.
Apabila ada yang melanggar akan dihukum hingga enam bulan penjara dan denda lebih dari 800 dollar USD atau setara 12,5 juta rupiah, menurut Library of Congress.
Sementara siapa pun yang menyelundupkan alkohol ke Qatar, terancam hukuman hingga tiga tahun penjara.
Baca juga: 5 Fakta Unik Stadion Lusail, Stadion Terbesar di Qatar untuk Piala Dunia 2022
2. Pembatasan Pidato Publik
Pidato yang dianggap kritis terhadap pemerintah Qatar bisa memicu penangkapan.
Undang-undang itu berlaku untuk kata-kata yang diucapkan maupun di media sosial.
Sementara Piala Dunia yang lalu dapat dilihat banyak sekali kerumunan saingan saling berteriak atau bahkan menyanyikan kata-kata kotor.
Nah, konflik terbuka seperti ungkapan kata-kata kotor dapat membawa masalah yang besar ketika berada di Qatar.
Melalui video, penasehat Departemen Luar Negeri mengatakan berdebat atau menghina orang lain di depan umum juga bisa mendapat hukuman.
Baca juga: Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Duduk di Kursi VVIP
3. LGBT
Homoseksualitas telah masuk tindakan kriminal di Qatar, seperti dalam catatan Departemen Luar Negeri.
Pengunjung yang datang ke Qatar juga dapat menghadapi hukuman keras untuk tindakan yang tidak senonoh atapun tindakan hubungan seksual di luar nikah, seperti tertulis dalam Library of Congress.
Tuduhan berkisar dari denda atau enam bulan penjara bagi siapa pun yang didapati melakukan tindakan atau isyarat tidak bermoral di depan umum.
Bahkan bisa dijatuhi hukuman hingga tujuh tahun penjara bagi seseorang yang melakukan hubungan seks di luar nikah.
Pesta pora publik juga dapat membawa hukuman hingga tiga tahun penjara.
Jika seorang penggemar hamil pergi ke Qatar untuk Piala Dunia, mereka harus siap menunjukkan surat nikah.
Surat nikah diperlukan apabila mereka membutuhkan perawatan sebelum melahirkan di sana, kata Departemen Luar Negeri.
Baca juga: Mesut Ozil Tinggal di Turki & Tak Ikut Piala Dunia 2022, Lihat Potretnya Nikmati Keindahan Istanbul
4. Suporter Harus Memakai Pakaian Sopan dan Tertutup
Qatar memaksa turnamen untuk pindah dari musim panas ke November dan Desember.
Walau musim dingin, suhu di Qatar tetap lebih panas dibandingkan di Eropa.
Bagi penggemar yang merasa panas di Qatar, tetap harus memperhatikan cara berpakaian.
Pria dan wanita diharuskan berpakaian menutupi bahu, dada, perut, dan lutut.
Apabila menggunakan legging ketat, supaya ditutupi dengan kemeja atau gaun panjang.
Baca juga: 4 Teknologi Canggih di Stadion Piala Dunia 2022, Belum Pernah Ada di Gelaran Sebelumnya
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia 2022 di sini