TRIBUNTRAVEL.COM - Piala Dunia 2022 Qatar digadang-gadang sebagai gelaran termegah sepanjang sejarah.
Bahkan Qatar rela menggelontorkan dana mencapai lebih dari Rp 3 triliun untuk perhelatan Piala Dunia 2022.

Tak heran jika Qatar memiliki teknologi canggih yang diterapkan di stadion yang menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia 2022.
Salah satu yang sempat viral adalah teknologi offside semi-otomatis.
Baca juga: 5 Fakta Unik Stadion Lusail, Stadion Terbesar di Qatar untuk Piala Dunia 2022
Melansir Kompas.com, Piala Dunia 2022 Qatar menggunakan teknologi yang bisa membantu keputusan offside lebih akurat, yakni teknologi offside semi-otomatis/semi-automated offside technology.
Teknologi ini menggunakan 12 kamera yang terpasang di bawah atap stadion untuk melacak pergerakan bola dan pemain.
LIHAT JUGA:
Teknologi canggih juga dapat dirasakan penonton Piala Dunia 2022 di stadion.
Dirangkum TribunTravel, berikut 4 teknologi canggih di stadion Piala Dunia 2022 yang dapat dirasakan penonton.
1. Teknologi AC raksasa
Piala Dunia 2022 memakai teknologi canggih untuk pendingin udara (AC).
Tak tanggung-tangguh, Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menerapkan teknologi AC raksasa.

Hal ini lantaran Qatar memiliki lingkungan dengan suhu yang cukup panas.
Saat Piala Dunia 2022 digelar, dilporkan suhu rata-ratanya sekitar 25 derajat celcius.
Hal tersebut membuat Pemerintah Qatar melengkapi tujuh dari delapan stadionnya dengan teknologi pendingin raksasa untuk menjaga suhu di dalam stadion.
Sistem pendingin raksasa ini dirancang dengan kemampuan hemat energi dan ramah lingkungan.
Karena mengusung konsep hemat energi dan ramah lingkungan, AC raksasa ini ditenagai oleh energi matahari.
Secara sederhana, teknologi pendingin raksasa ini mendinginkan udara dari luar yang mengalir ke stadion melalui pipa, yang kemudian dialirkan melalui grill di tribun dan nozzle di sisi lapangan yang besar.
Baca juga: Mesut Ozil Tinggal di Turki & Tak Ikut Piala Dunia 2022, Lihat Potretnya Nikmati Keindahan Istanbul
Baca juga: Rahasia Makanan Wajib Lionel Messi selama Piala Dunia 2022 di Qatar
2. Teknologi kamera pengawas terketat
Piala Dunia 2022 Qatar menjadi salah satu yang terketat sepanjang sejarah.
Sebab, stadion Piala Dunia 2022 dilengkapi kamera pengawas yang lebih canggih.
Setiap orang yang masuk ke stadion, akan dilacak oleh 15.000 kamera yang dilengkapi teknologi facial recognition (pengenal wajah).
Teknologi tersebut dikendalikan oleh pusat komando yang terdiri dari beberapa teknisi yang memantau dan menganalisa rekaman kamera.
Kamera pengawas super canggih ini dipasang di area stadion, stasiun kereta api, dan terminal bus yang lokasinya tak jauh dari stadion.
Selain itu, Qatar juga menyiapkan drone yang diterbangkan untuk mengukur seberapa padat kerumunan.
3. Hunian kontainer canggih
Qatar telah menyediakan lebih dari 4.600 kabin hunian canggih yang terbuat dari kontainer.
Ribuan kabin tersebut dibangun dalam satu kawasan dan mereka menyebutnya sebagai Fan Village (kampung bagi para penggemar), dilaporkan TribunTravel.

Kabin, yang terbuat dari aluminium, memiliki warna cerah dan didesain berjajar dalam barisan yang lurus memanjang.
Setiap kabin memiliki fasilitas pembuat teh dan kopi dengan dua botol air minum per hari.
Selain itu, kabin juga dilengkapi lemari es, seprai dan handuk.
Ada pula taman bermain, tempat makan, dan fasilitas lainnya untuk para tamu yang menginap.
Fasilitas hiburan pun tersedia, termasuk bioskop, pusat kebugaran, gimnasium, lapangan tenis, lapangan sepak bola, serta lapangan basket dan voli.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terdapat toserba dan kotak P3K disedikan jika membutuhkan.
Baca juga: Timnas Jepang Tinggalkan Ruang Ganti dalam Kondisi Rapi usai Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022
Baca juga: Intip Kamar Bertarif 3 Jutaan untuk Akomodasi Suporter Piala Dunia 2022 di Qatar
4. Braile untuk penonton tunanetra
Qatar menyiapkan teknologi canggih bagi penonton Piala Dunia 2022 yang tunanetra.
Salah satu teknologi tersebut disebut dengan Bonocle, platform hiburan yang dilengkapi dengan braile.
Bonocle menggunakan fungsi transcoding yang membuat penonton tunanetra dapat merasakan euforia selama pertandingan Piala Dunia 2022.
Selain itu,ada juga teknologi Feelix Palm yang merupakan komunikator telapak tangan dengan fitur taktil.
Feelix Palm memberikan pesan menggunakan huruf braile sehingga tidak membatasi gerakan fisik dan pendengaran penyandang tunanetra.
(TribunTravel.com/Sinta)