Breaking News:

Jalur Kereta Api di Cilacap Ambles, KAI Minta Maaf dan Beri Kompensasi ke Pelanggan

PT Kereta Api Indoesia (KAI) membrikan permohonan maaf atas 5 titik ambles jalur kereta api di Cilacap, Sabtu (8/10/2022).

Dok. KAI
Sejumlah petugas KAI melakukan perbaikan jalur kereta api yang ambles akibat curah hujan tinggi, Sabtu (8/10/2022). 

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi pada Sabtu (8/10/2022).

KAI mengatakan, sejumlah perjalanan kereta api banyak mengalami hambatan lantaran adanya ambles di 5 titik.

Sejumlah petugas KAI melakukan perbaikan jalur kereta api yang ambles akibat curah hujan tinggi, Sabtu (8/10/2022).
Sejumlah petugas KAI melakukan perbaikan jalur kereta api yang ambles akibat curah hujan tinggi, Sabtu (8/10/2022). (Dok. KAI)

Akibtanya sejumlah perjalanan kereta api ada yang terlambat, dan sebagian di antaranya dibatalkan oleh KAI.

Melansir laman resmi KAI, Minggu (9/10/2022) amblesnya jalur kereta api tersebut berada di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca juga: KAI Hadirkan Fasilitas Entertainment on Board, Penumpang Bisa Nonton Film Sambil Naik Kereta

Adapun titiknya sendiri terjadi di antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten, serta di antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan, amblesnya jalur kereta api itu disebabkan oleh tingginya curah hujan yang turun pada Jumat (7/10/2022).

TONTON JUGA:

Gangguan yang terjadi adalah amblesan dimana badan rel terbawa oleh arus air sehingga jalan rel tidak dapat dilalui oleh kereta api.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan," ujar Joni.

"Sejak pukul 12.00 seluruh titik gangguan sudah diperbaiki dan berhasil dilalui oleh Kereta Api dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Mengetahui insiden tersebut, KAI dengan sigap telah melakukan perbaikan pada titik ambles hingga dapat dilalui kembali.

Kini kereta api sudah mulai beroperasi kembali namun hanya dengan kecepatan terbatas.

Namun kepadatan kereta api di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.

KAI memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan normalisasi pada titik-titik tersebut.

Sehinnga jalur kereta api di wilayah Cilacap dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal.

Perbaikan yang dilakukan diantaranya berupa penambahan ballast, pemadatan jalur, penggunaan pasir dan bantalan kayu, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA.

Sejumlah petugas KAI melakukan perbaikan jalur kereta api yang ambles akibat curah hujan tinggi, Sabtu (8/10/2022).
Sejumlah petugas KAI melakukan perbaikan jalur kereta api yang ambles akibat curah hujan tinggi, Sabtu (8/10/2022). (Dok. KAI)

Baca juga: KAI Hadirkan Layanan Face Recognition, Proses Boarding Kini Cukup Pindai Wajah

Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.

KAI juga berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Sebagai bentuk kompensasi, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak.

Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

3 dari 4 halaman

Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di stasiun kerta api.

Selain itu juga bisa menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

"Saya atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," tutup Joni.

Baca juga: Tak Sembarangan, Begini Aturan Berfoto di Stasiun dan Kereta Api

KAI Daop 5 Purwokerto Mohon Maaf

Titik ambles jalur kereta api yang terjadi pada Sabtu (8/10/2022).
Titik ambles jalur kereta api yang terjadi pada Sabtu (8/10/2022). (Dok. KAI)

Akibat insiden ambles ini, KAI dari pihak Daop 5 Purwoketro juga turut meminta maaf.

Ucapan ini disampaikan langsung oleh Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat.

Daniel mengatakan melalui keterangan yang berbeda, informasi amblesnya jalur kereta api tersebut pertama kali diterima dari Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB.

Saat itu ia mendapat laporan ini dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 mendapati gangguan perjalanan akibat terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.

”Sejumlah titik jalur lintas KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat hujan yang terus menerus. Diantaranya petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi,” jelasnya Daniel dalam keterangan resmi KAI.

Baca juga: Fasilitas Hype Trip KA Taksaka Milienial Abis, Liburan Makin Seru dengan Board Game

4 dari 4 halaman

Atas kejadian ini, sejumlah relasi perjalanan keret api jarak jauh yang melewati wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan kelambatan.

Di antaranya KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi KiaraCondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit, KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit, Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit, dan KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309 menit.

Kemudian ada juga KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit, KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit, KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit dan KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.

Terkait hal tersebut PT KAI dari Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api.

Mengingat hal ini terjadi karena cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi.

Sehingga menyebabkan beberapa titik stasiun atau lintas KA terimbas dan mengakibatkan terganggunya beberapa perjalanan KA.

Daniel mengatakan, PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah.

Upaya itu dilakukan dengan cara operstapen terhadap perjalanan KA-KA tersebut.

Operstapen yang dimaksud yakni dengan memindahkan penumpang ke armada bus serta merubah rute perjalanan KA.

Misalnya pada KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.

Ia mengatakan hingga saat ini, seluruh tim prasarana PT KAI terus berupaya melakukan tindakan penanganan kondisi di lintas.

Dengan demikian dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak.

Baca juga: KAI Resmi Buka Open House Balai Yasa, Masyarakat Umum Bisa Lihat Tempat Perawatan Kereta Api

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal jalur kereta api di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PT Kereta Api Indonesia (KAI)kereta apiCilacapJawa Tengah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved