lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian orang yang belum pernah melakukan penerbangan tentu akan bingung bagaimana cara naik pesawat.
Tapi tenang saja, karena pramugari akan mengarahkan dan menjaga keselamatan penumpang selama penerbangan berlangsung.
Akan tetapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan selama penerbangan yaitu etika naik pesawat.
Banyak orang yang sudah sering melakukan perjalanan udara tapi masih saja berkelakuan buruk selama penerbangan.
Baca juga: Pramugari Kerap Minta Penumpang Pesawat Pindah Tempat Duduk, Ada Alasan Penting di Baliknya
Nah, oleh sebab itu ada baiknya traveler yang ingin melakukan penerbangan untuk menyimak etika naik pesawat ala pramugari.
Tonton juga:
Pramugari membagikan sejumlah etika naik pesawat yang bisa dipatuhi, agar selalu nyaman selama penerbangan berlangsung.
Dilansir TribunTravel dari Simple Flying, berikut 12 etika naik pesawat ala pramugari.
1. Jangan banyak bicara
Melakukan perjalanan yang sangat panjang pastinya sangat melelahkan terutama bagi anak-anak.
Anak-anak seringkali stres dan mudah menangis.
Hal tersebut bisa diantisipasi dengan jangan memutar musik terlalu keras melalui handphone.
Selama penerbangan juga jangan berbicara terus menerus atau terlalu keras.
Berbicara terlalu keras melalui ponsel dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Ponsel selama penerbangan lebih baik dimatikan, karena ini merupakan aturan penting yang harus diingat.
2. Jangan halangi lorong kabin
Satu hal penting yang harus dicatat adalah untuk tidak menghalangi lorong kabin.
Ketika sudah menemukan nomor tempat duduk, segeralah duduk dan jangan berdiri terus menerus di lorong kabin agar penumpang lain bisa mudah lewat.
Aturan lainnya yaitu jangan menaruh barang-barang di lorong kabin karena bisa menghalangi perjalanan penumpang dan pramugari.
Ini merupakan etika sopan santun yang harus ditaati saat berada di penerbangan.
Baca juga: Saran Pramugari, Ada 6 Hal yang Sebaiknya Jangan Dilakukan di Pesawat
3. Perhatikan tas ransel
Hati-hati ketika membawa tas ransel, dan perhatikan cara membawa yang benar untuk diletakkan di bagasi headbin.
Tas ransel yang traveler kenakan bisa saja menciderai orang lain saat berada di pesawat.
Seringkali penumpang tidak memperhatikan gerakan sehingga menabrak pramugari maupun penumpang.
Tanpa disadari tas menabrak penumpang saat duduk mengenai kepala atau wajah.
4. Letakkan barang bawaan di bagasi kabin
Penumpang pesawat harus bisa mengemas barang bawaannya ke dalam bagasi sendiri.
Jangan pernah berharap pramugari mengangkat barang bawaanmu yang berat.
5. Aturan berpakaian
Gunakanlah pakaian yang sesuai selama penerbangan, misalnya kaus dan celana panjang.
Masing-masing maskapai penerbangan memiliki aturan berpakaian yang harus ditaati oleh penumpang maupun kru kabin.
Kenakan pakaian yang nyaman selama penerbangan berlangsung.
Baca juga: Selain Pramugari, Ada 4 Profesi Populer dalam Dunia Penerbangan, Apa Saja?
6. Pemilik kursi tengah
Siapapun yang duduk di kursi tengah, dia dapat menggunakan sandaran tangan di kiri dan kanan.
Untuk kenyamanan selama penerbangan, sebagian penumpang pasti akan menyandarkan tangannya sekedar untuk bersantai maupun tidur.
7. Berdiri ketika penumpang lain ingin lewat
Jika ada penumpang lain (dalam di kursi sebelah) yang ingin keluar dari barisan untuk pergi ke toilet pesawat, silakan berdiri.
Apabila traveler tidak berdiri, bisa saja akan ada senggolan antar lutut dengan penumpang yang mau lewat tersebut.
Jadi sebagai bentuk kesopanan, silakan berdiri dan berikan sedikit ruang agar penumpang lain bisa lewat.
8. Jangan meluruskan kaki di lorong kabin
Sebagian penumpang pasti ada yang ngeyel dengan nekat meluruskan kaki di lorong kabin apabila merasa sempit dan lelah.
Tapi tindakan ini adalah salah, karena penumpang dilarang menghalangi lorong dengan lengan maupun kaki.
Karena lengan ataupun kaki yang menghalangi lorong dapat menyebabkan penumpang atau pramugari tersandung.
Hal tersebut dapat berpotensi menyebabkan kerusakan ataupun cedera.
9. Self-catering
Jangan membawa makanan beraroma sangat kuat saat penerbangan.
Aroma yang kuat tersebut akan 'terperangkap' dan menyebar di dalam kabin pesawat selama berjam-jam.
Makanan yang ber aroma kuat dapat membuat stres penumpang lain.
Baca juga: Gara-gara Pukul Pramugari, Seorang Penumpang Dilarang Naik Pesawat Seumur Hidup
10. Aturan berbaring
Saat ingin merebahkan kursi harap berhati-hati.
Lakukan intruksi yang telah diberikan pramugari.
Kursi diposisikan berdiri tegak untuk alasan keamanan saat akan lepas landas dan mendarat.
Selama makan, menjaga kursi tetap tegak merupakan tindakan sopan santun.
Jika posisi kursi dalam keadaan berbaring, itu dapat membatasi pergerakan penumpang yang ada di belakang.
Penumpang yang ada di belakan tersebut sangat terganggu dan tidak bisa makan dan minum dengan nyaman.
11. Pramugari bukan pelayan
Sangat menyinggung perasaan pramugari jika traveler menyebutnya sebagai pelayan.
Peran pramugari sesungguhnya sebagai profesional keselamatan.
Pramugari tidak hanya menjadi pelayan yang menyajikan makanan dan minuman tapi juga memberikan instruksi selama penerbangan.
Jika ada yang menggapnya pelayan itu sudah merendahkan kerja keras dalam karir sebagai pramugari.
12. Double bag
Sering kali penumpang mendapatkan kantong plastik dengan berbagai jenis sampah di dalamnya pada waktu tertentu.
Tidak apa-apa jika itu hanya limbah bahan kertas biasa.
Tapi, jika kantong tas itu telah digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan atau untuk membuang popok bayi, bisa menggandakan plastiknya.
Menggandakan plastik berisi popok bayi merupakan sikap yang baik.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar intruksi pramugari di sini
Baca juga: Akhirnya Bandara Sultan Iskandar Muda Kembali Layani Penerbangan Internasional
