lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pensiunan menembak jatuh jet Rusia yang terbang di atas rumahnya.
Jet Rusia tersebut diketahui bernilai 74 juta poundsterling atau sekira Rp 1,2 triliun.
Pensiunan ini pun diberi status pahlawan dan dihadiahi medali oleh Ukraina setelah menjatuhkan jet tempur Rusia.
Dilansir dari Metro.co.uk, Rabu (7/9/2022), Valeriy Fedorovych dikatakan telah menembak Su-34 dengan senapan antik saat jet Rusia ini terbang di atas rumahnya.
Baca juga: Viral Turis Tak Senjata Ungkap Lokasi Vladimir Putin Simpan Senjata
Layanan Perbatasan Negara Ukraina kini telah memberinya medali untuk aksi heroik yang dilakukan sang pensiunan.
Mereka memuji 'kepahlawanannya' atas 'bantuan dalam perlindungan perbatasan negara'.
Tonton juga:
Insiden itu dikatakan terjadi pada Maret, ketika pasukan Vladimir Putin terlibat dalam kampanye pengeboman di Chernihiv, sebuah kota di Ukraina utara.
Ketika dia melihat pesawat terbang di atas kepala, Mr Fedorovych mengatakan dirinya 'mengambil senapannya dan melepaskan tembakan'.
Dengan takjub dirinya menyaksikan ketika jet tempur jatuh ke tanah beberapa saat kemudian.
"Pahlawan di antara kita," kata para pejabat Ukraina,.
"Pejuang musuh Su-34 menjadi sasaran dan dihancurkan," imbuhnya.
Pihak berwenang pun merilis klip pendek yang menampilkan pensiunan itu berjalan melalui gedung-gedung yang hancur di Chernihiv dengan senapan di atas bahunya saat dia membahas korban yang telah ditimbulkan perang di kampung halamannya.
Baca juga: Tak Mau Kalah dengan Polandia, Rusia Bangun Jalan Pakai Aspal Aroma Stroberi
Sebuah video tampaknya menunjukkan saat pesawat Rusia itu ditabrak disertai dengan sorak-sorai dan bertepuk tangan di latar belakang.
Meskipun Fedorovych tidak secara pribadi muncul dalam rekaman itu.
Rekaman selanjutnya menunjukkan pensiunan Ukraina di garasinya bersama dengan beberapa puing-puing dari pesawat yang jatuh.
Yang kini dipindahkan dari lokasi kecelakaan dan sekarang disimpan sebagai kenang-kenangan.
Baca juga: Wanita Rusia Ditangkap setelah Lewati Perbatasan Moldova-Rumania dengan Visa Schengen Palsu
Dampak Invasi Rusia ke Ukraina
Invasi Rusia ke Ukraina telah memakan banyak korban di kota Chernihiv, yang terletak sekitar 88 mil di utara Kyiv.
Militer Rusia mulai menyerang kota itu pada 24 Februari, hari pertama invasi skala penuh Rusia ke Ukraina.
Sebuah laporan dari Human Right Watch mengklaim pasukan Putin telah membunuh 'puluhan' warga sipil di daerah tersebut.
"Pasukan Rusia pada bulan Maret berulang kali menyerang daerah-daerah berpenduduk di Chernihiv dari darat dan udara dengan tampaknya mengabaikan hilangnya nyawa warga sipil," kata Belkis Wille, peneliti senior krisis dan konflik di Human Rights Watch.
Meskipun pasukan Rusia tidak pernah berhasil menangkap Chernihiv, mereka telah secara efektif mengepung kota pada akhir Maret.
Dan menjebak warga sipil serta membuat mereka dibombardir lebih lanjut sebelum diusir oleh pasukan Ukraina setelah kekalahan mereka di Pertempuran Kyiv.
Ukraina Tembak Rudal ke Helikopter Rusia
Sebuah rekaman mengerikan menangkap detik-detik Ukraina menembakkan rudal ke helikopter Rusia.
Helikopter Rusia tersebut awalnya terbang rendah dan tiba-tiba rudal Ukraina menghantam dan membuatnya jatuh ke tanah.
Ukraina menembakkan rudal ke helikopter Rusia dan membuatnya terbakar dalam kobaran api.
Helikopter Rusia yang dilaporkan merupakan helikopter serang Mi-35M, ditembak jatuh saat terbang sangat dekat dengan tanah oleh MANPADS (sistem pertahanan udara portabel), dilansir dari NYpost.
Dalam video pendek yang dibagikan secara luas di media sosial, helikopter terlihat jatuh ke tanah saat terbang di atas ladang di Ukraina selatan.
Tiba-tiba, helikopter Rusia meledak menjadi kobaran api setelah dihantam rudal Ukraina di area knalpot mesin di dasar rotor utama.
Rekaman yang diyakini telah diambil dari drone menunjukkan helikopter Rusia berputar sebelum jatuh ke tanah.
Helikopter lalu meledak dalam kobaran bola api yang sangat besar, mengirimkan api dan asap hitam tebal mengalir ke langit.
Puing-puing atau mungkin anggota awak dapat terlihat jatuh dari pesawat setelah rudal menyerangnya.
Gambar-gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan puing-puing helikopter yang terbakar.
Baca juga: Viral Turis Australia di Bali Pertanyakan Kenapa Kopernya Ditandai Pakai Kabel Tis
Batalyon Azov SSO Ukraina mengaku bertanggung jawab atas penembakan helikopter tersebut, yang diklaim sebagai Mi-24 Rusia, meskipun di tempat lain dilaporkan sebagai Mi-35M.
Dikatakan juga bahwa helikopter itu dihantam di wilayah Zaporizhzhia di timur Kherson.
Video tersebut di-geolocated ke area di dalam wilayah separatis pro-Rusia Donetsk di perbatasan dengan Zaporizhzhia.
Melalui unggahan di aplikasi perpesanan Telegram, Azov SSO mengatakan, "Rekaman asli helikopter Mi-24 Rusia di wilayah Zaporizhzhia."
"Tembakan yang diarahkan oleh rudal dari Stinger MANPADS ditembakkan oleh pejuang SSO Avoz dengan nama samaran Betsyk," imbuhnya.
Ia melanjutkan, "Helikopter penjajah yang terbakar melakukan pendaratan 'tidak direncanakan' tepat di tengah lapangan Ukraina. Sekarang ini adalah lokasi permanennya."
Baca juga: Vladimir Putin Ungkap Rusia akan Ciptakan Pesawat Ruang Angkasa untuk Taklukan Bulan
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Vladimir Putin, di sini.
