Breaking News:

Pria Tebar Abu Mendiang Ayah ke Danau dari Pesawat, Tak Disangka Alami Kecelakaan

Seorang pria baru-baru ini dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat saat sedang menaburkan abu mendiang ayahnya.

Flickr.com/ Papas Dos
Ilustrasi pesawat kecil yang baru-baru ini jatuh hingga menyebabkan 2 korban meninggal dunia. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib nahas dialami oleh seorang pria dalam sebuah kecelakaan pesawat.

Ia adalah Lee Cemensky, pria berusia 58 tahun yang saat itu sedang naik pesawat di Minnesota, Amerika Serikat.

Ilustrasi pesawat kecil sedang mengudara.
Ilustrasi pesawat kecil sedang mengudara. (Unsplash/KAOTARU)

Sebagaimana diketahui, Cemensky dilaporkan meninggal dunia setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh pada Minggu (28/8/2022).

Dikutip dari laman People, Minggu (4/9/2022) kejadian ini bermula saat Cemensky hendak menaburkan abu sang ayah.

Baca juga: Seorang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat setelah Ancam Pramugari dan Serang Penumpang Lain

Ia menempuh perjalanan mengendarai pesawat kecil bersama seorang pilot 61 tahun bernama Douglas Johnson dari Emily, Minn.

Namun siapa sangka jika masa hidup Cemensky begitu singkat.

Cemensky dikabarkan menyusul sang ayah berpulang lantaran pesawat yang dinaiki jatuh di daerah berhutan dekat Minnie Lake Drive.

Menurut siaran pers dari Kantor Sheriff Crow Wing County, kedua korban ditemukan tepat setelah pukul 20.30 waktu setempat.

Penemuan itu berhasil dilakukan setelah pihak CWCSO diberitahu bahwa ada sebuah pesawat telah lepas landas tetapi belum tiba di tujuannya.

Letnan CWCSO, Craig Katzenberger mengatakan para deputi di tempat kejadian kemudian mengetahui bahwa Cemensky saat itu tengah menyebarkan abu ayahnya.

2 dari 4 halaman

Diketahui ayahnya sendiri bernama Leo John Cemensky sebelumnya sudah meninggal di rumahnya di kawasan Fifty Lakes.

Ayah Cemensky sudah dilaporkan meninggal terlebih dahulu pada 7 Agustus 2022 di usia 80, menurut berita kematian dari Rumah Duka Koop.

Selang waktu berlalu, Cemensky berinisiatif menaburkan abu sang ayah bersama Johnson dengan terbang menggunakan pesawat kecil.

Pesawat tersebut memiliki sepeda roda tiga ultralight Krucker Cygnet bermesin tunggal.

Namun disayangkan nasib naas merenggut nyawa keduanya begitu cepat.

Atas kejadian itu Administrasi Penerbangan Federal saat ini sedang menyelidiki bersama Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.

Lebih dari itu Investigasi CWCSO atas insiden tersebut juga sedang berlangsung.

Ilustrasi pesawat kecil yang sedang mengudara.
Ilustrasi pesawat kecil yang sedang mengudara. (Unsplash/Mark Olsen)

Namun terdapat beberapa fakta bahwa Johnson merupakan pilot mengoperasikan bisnis yang dikenal sebagai 'Fly the Swan'

Pihaknya memiliki berbahai jenis pesawat yang akan membawa penumpang ke udara.

Jika dilihat dari gambaran situs web perusahaan, akomodasinya beroperasi sebagai pesawat olahraga ringan khusus.

3 dari 4 halaman

"Pengalaman Anda di FlyTheSwan memungkinkan pemandangan danau dan tanah yang Anda cintai dari pandangan mata burung bersama dengan kegembiraan lepas landas dan mendarat dengan lembut di atas air," bunyi pesan di situs web perusahaan.

Perusahaan menggambarkan pengalaman terbang dengan jargon 'menyenangkan, menggembirakan, luhur, dan menakjubkan'.

Meski terbilang cukup kecil, penerbangan hanya akan dilakukan dalam waktu tertentu.

Adapun yang dimaksud yakni ketika angin berkecepatan 8 mph atau kurang dan tidak akan turun hujan, menurut situs tersebut.

Baca juga: Baru Separuh Jalan, Pesawat Mengalami Turbulensi dan 5 Penumpang Dilaporkan Terluka

Baca juga: Kenapa Berat Barang yang Masuk ke Kabin Pesawat Dibatasi? Ternyata Inilah Alasannya

Pesawat Cessna Jatuh di Area Parkir Masjid Agung Sheikh Zayed UEA, Pilot Harus Dilarikan ke RS

Ilustrasi pesawat Cessna 150L mesin tunggal. Sebuah pesawat ringan bermesin tunggal Cessna dilaporkan jatuh di area parkir Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (29/8/2022).
Ilustrasi pesawat Cessna 150L mesin tunggal. Sebuah pesawat ringan bermesin tunggal Cessna dilaporkan jatuh di area parkir Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (29/8/2022). (Unsplash/Trac Vu)

Sebuah pesawat ringan bermesin tunggal Cessna dilaporkan jatuh di area parkir Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (29/8/2022).

Penyebab jatuhnya pesawat Cessna tersebut akibat kerusakan mesin.

"Sebuah pesawat sipil ringan bermesin tunggal Cessna jatuh di tempat parkir luar Masjid Agung Sheikh Zayed karena kerusakan teknis," lapor kantor berita WAM, mengutip Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA).

Setelah kecelakaan, tim yang kompeten bergegas menuju lokasi kecelakaan.

Diketahui, pesawat bermesin tunggal Cessna sedang mendekati Bandara Eksekutif Al Bateen di pusat Abu Dhabi.

4 dari 4 halaman

Namun pesawat itu jatuh di area parkir Masjid Agung Sheikh Zayed.

"Penyelidikan awal menunjukkan kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan teknis," kata GCAA, Kamis (1/9/2022).

Meski pesawat tak berpenumpang, seorang pilot dilaporkan terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Akibat kecelakaan itu, pilot terluka dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan pemantauan yang diperlukan," tambah pihak berwenang.

Dikatakan juga semua tim terkait, termasuk Pusat Pencarian dan Penyelamatan Nasional, Komando Umum Polisi Abu Dhabi dan GCAA, berkoordinasi untuk mengamankan lokasi kecelakaan.

GCAA menegaskan bahwa keselamatan warga sipil menjadi prioritas utama mereka.

GCAA melanjutkan, mereka akan terus menyelidiki penyebab dan konsekuensi dari kecelakaan itu.

Bahkan, otoritas Emirat mendesak masyarakat untuk mendapatkan informasi dari sumber resmi saja, dan menghindari penyebaran rumor.

Baca juga: Pesawat Bermasalah, Penumpang Terlantar 20 Jam di Bandara

Baca juga: Viral Aksi Penumpang Pria Keringkan Sepatu di Bawah AC Kabin Pesawat

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatMinnesotadanaupesawat Quincy Jones Pager (Beeper)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved