Breaking News:

Jelang Operasional LRT Jabodebek, KAI Siapkan Kelengkapan Depo di Bekasi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan kelengkapan Depo LRT Jabodebek di Bekasi untuk operasional yang aman, nyaman dan selamat.

Dok. PT KAI
Depo LRT Jabodebek yang berlokasi di Kecamatan Bekasi Timur, Kabupaten Bekasi, dengan luas sekira 100.000 meter persegi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan persiapan jelang pengoperasian LRT Jabodebek.

Satu di antaranya ialah menyiapkan kelengkapan Depo LRT Jabodebek untuk kepentingan menyimpan, memeriksa, merawat, serta memperbaiki sarana LRT beserta komponen pendukungnya.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan kelengkapan Depo LRT Jabodebek untuk kepentingan menyimpan, memeriksa, merawat, serta memperbaiki sarana LRT beserta komponen pendukungnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan kelengkapan Depo LRT Jabodebek untuk kepentingan menyimpan, memeriksa, merawat, serta memperbaiki sarana LRT beserta komponen pendukungnya. (Dok. PT KAI)

Difungsikannya Depo tersebut bertujuan agar sarana LRT Jabodebek selalu terjaga keandalannya sehingga menghasilkan operasional yang aman, nyaman dan selamat.

Melansir laman kai.id, Jumat (12/8/2022), Depo LRT Jabodebek berlokasi di Kecamatan Bekasi Timur, Kabupaten Bekasi, dengan luas sekira 100.000 meter persegi.

Baca juga: Segera Beroperasi Agustus 2022, KAI Genjot Persiapan SDM LRT Jabodebek

Saat ini area Depo yang sudah siap digunakan adalah area Mesin Bubut Roda Jenis Underfloor, Stabling, Automatic Train Wash Plant (ATWP) dan bangunan Operation Control Center (OCC).

Sedangkan untuk area Light Maintenance dan Heavy Maintenance, masih dalam tahap pembangunan dengan progres mencapai 85,11 persen.

"Sebagai moda transportasi paling modern yang akan beroperasi di Indonesia, LRT Jabodebek tentu membutuhkan dukungan fasilitas perawatan yang mumpuni,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Sebelumnya, sarana LRT Jabodebek ditempatkan pada jalur-jalur LRT Jabodebek.

Kini, setelah area stabling di Depo dapat ditempati, sarana LRT Jabodebek sudah menempati area stabling atau area penyimpanan sarana LRT Jabodebek.

Terdapat 20 jalur pada area stabling untuk melindungi sarana LRT Jabodebek dari cuaca panas, hujan dan gangguan eksternal lainnya.

2 dari 4 halaman

Area Light Maintenance memiliki 10 jalur dan digunakan untuk pemeriksaan serta perawatan ringan seperti pemeriksaan dan perawatan harian serta perawatan bulanan dengan siklus 1, 3, 6 dan 12 bulan.

Baca juga: LRT Jabodebek Gelar Kompetisi Desain Logo, Berhadiah Rp 50 Juta dan Emas Batangan

Sedangkan area Heavy Maintenance memiliki 4 jalur digunakan untuk perawatan besar dengan siklus tahunan.

Depo LRT Jabodebek juga memiliki area Test Track sebanyak 1 jalur yang digunakan sebagai tempat pengetesan sarana LRT Jabodebek setelah dilakukan perawatan atau perbaikan.

Dengan adanya Test Track tersebut, maka jalur LRT Jabodebek hanya digunakan untuk operasional.

Selanjutnya, fasilitas unggulan Depo LRT Jabodebek yaitu terdapat Automatic Train Wash Plant (ATWP) sebanyak 1 Jalur yang digunakan sebagai tempat pencucian sarana LRT Jabodebek secara otomatis.

Depo LRT Jabodebek berlokasi di Kecamatan Bekasi Timur, Kabupaten Bekasi, dengan luas sekira 100.000 meter persegi.
Depo LRT Jabodebek berlokasi di Kecamatan Bekasi Timur, Kabupaten Bekasi, dengan luas sekira 100.000 meter persegi. (Dok. PT KAI)

Cara pencucian menggunakan ATWP yakni kereta LRT Jabodebek melaju di jalur ATWP untuk pembasahan awal dan disemprot sabun di bagian kaca depan, belakang dan samping kemudian disikiat.

Selanjutnya dilakukan pembilasan awal, penyikatan atap dan diakhiri dengan pembilasan akhir.

Setelah selesai proses pencucian kereta LRT Jabodebek keluar dari alat ATWP dalam keadaan bersih.

Pencucian dengan sistem ini memakan waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pencucian manual dengan hasil yang baik.

Pencucian juga sangat efektif dan efisien karena memiliki sistem pengolahan air limbah (Water Treatment System) dimana air hasil pencucian diolah agar tidak mencemari lingkungan.

Baca juga: Terapkan Cashelss, KAI Jamin Kemudahan Sistem Pembayaran LRT Jabodebek

3 dari 4 halaman

Melalui Water Treatment System, air yang digunakan setelah pencucian akan ditampung dan diolah dengan cara memisahkan air dengan tanah pasir, oli dan gemuk.

Sehingga, air tersebut tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

“KAI sangat memperhatikan faktor lingkungan untuk proses pencucian LRT Jabodebek. Untuk pembilasan akhir pun, KAI menggunakan Demineralizing Water atau air murni tanpa kandungan mineral atau zat-zat kimia sehingga tidak mencemari lingkungan,” kata Joni.

Area lain yang sangat vital pada Depo LRT Jabodebek yaitu area Operation Control Center (OCC).

Difungsikannya Depo tersebut bertujuan agar sarana LRT Jabodebek selalu terjaga keandalannya sehingga menghasilkan operasional yang aman, nyaman dan selamat.
Difungsikannya Depo tersebut bertujuan agar sarana LRT Jabodebek selalu terjaga keandalannya sehingga menghasilkan operasional yang aman, nyaman dan selamat. (Dok. PT KAI)

Area ini berfungsi sebagai tempat administrasi dan pusat kendali utama beroperasinya LRT Jabodebek.

LRT Jabodebek akan beroperasi mengikuti jadwal yang telah diunggah ke sistem persinyalan di OCC.

Baca juga: Daftar 18 Stasiun LRT Jabodebek yang Akan Beroperasi pada Agustus 2022 Mendatang

Selain itu, di area OCC akan diinstal Train Simulator untuk melatih kemampuan Train Attendant dalam mengemudikan kereta LRT Jabodebek jika dibutuhkan.

Nantinya, juga akan terdapat fasilitas-fasilitas perawatan kereta LRT Jabodebek seperti mesin bubut roda, catu daya kereta, Rail Shunter yang dapat digunakan untuk gerakan langsir, Mobile Lifting Jack untuk mengangkat trainset dan lainnya.

Seluruh operasional LRT Jabodebek kemudian berjalan secara otomatis dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.

Operator pada OCC akan memantau jalannya LRT dan hanya akan mengintervensi jika ditemukan ketidaksesuaian seperti adanya keterlambatan, gangguan suplai daya dan sebagainya.

4 dari 4 halaman

Saat ini, progres LRT Jabodebek secara keseluruhan telah mencapai 84,22 persen.

Berbagai aspek telah dipersiapkan melalui sejumlah tahap pengujian untuk menjamin keandalan operasional dan keselamatan pelanggan ke depannya.

“KAI mempersiapkan moda LRT Jabodebek sebaik mungkin dengan berbagai peralatan modern dan berkualitas. Sehinga dalam jangka waktu yang panjang, transportasi LRT Jabodebek tetap dapat diandalkan,” tutup Joni.

Baca juga: Layanan Angkot Feeder Hadir di Palembang, Kini Terintegrasi dengan LRT dan BRT

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel LRT Jabodebek di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BekasiBekasi TimurPT Kereta Api Indonesia (KAI)LRT Jabodebek Kombes Hengki Rahmat Effendi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved