TRIBUNTRAVEL.COM - Pada Agustus 2022 mendatang, LRT Jabodebek ditargetkan segera beroperasi.
Moda transportasi baru tersebut rencananya akan dioperasikan mulai pukul 05.45 hingga 23.00 WIB.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan keandalan sarana dan prasarana seoptimal mungkin, termasuk menentukan jam operasional LRT Jabodebek.
Jam pelayanan yang berlaku bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mengawali aktivitas di pagi hari sampai menjelang tengah malam.
Baca juga: Mulai Beroperasi Agustus 2022, LRT Jabodebek Akan Layani Penumpang hingga Jam 11 Malam
Hal itu diungkapkan oleh Joni Martinus, selaku VP Public Relations KAI.
Nantinya, LRT Jabodebek dilayani melalui 18 stasiun yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Melansir laman kai.id, Jumat (11/2/2022), berikut daftar 18 stasiun yang akan dilewati LRT Jabodebek.
• Stasiun Dukuh Atas
• Stasiun Setiabudi
• Stasiun Rasuna Said
• Stasiun Kuningan
• Stasiun Pancoran
• Stasiun Cikoko
• Stasiun Ciliwung
• Stasiun Cawang
• Stasiun TMII
Baca juga: KAI Berikan Diskon Tiket Kereta bagi Lansia, TNI hingga Wartawan, Simak Syarat dan Caranya
• Stasiun Kampung Rambutan
• Stasiun Ciracas
• Stasiun Harjamukti
• Stasiun Halim
• Stasiun Jatibening Baru
• Stasiun Cikunir I
• Stasiun Cikunir II
• Stasiun Bekasi Barat
• Stasiun Jatimulya

"Saat ini stasiun-stasiun tersebut sedang dalam tahap pemasangan sistem ticketing dan fasilitas yang ada di stasiun seperti lift, eskalator, tangga manual, toilet, PSD (Platform Screen Door), announcer di stasiun dan di dalam kereta otomatis yang dikendalikan dari pusat, hingga ruang pemeriksaan kesehatan untuk menunjang kenyamanan pelanggan,” kata Joni.
Sampai dengan Januari 2022 progres LRT Jabodebek sudah mencapai 78,78 %.
Baca juga: KAI Bagi-Bagi Tiket Gratis Naik Kereta Api PP Spesial Hari Valentine, Begini Caranya Mendapatkannya
Pada Januari-Mei 2022, LRT Jabodebek akan dilakukan test commissioning, lalu dilanjutkan dengan trial run pada Juli hingga Agustus, dan dipastikan akan diresmikan pada 17 Agustus 2022.
Pada saat beroperasi, headway atau waktu antara LRT Jabodebek pada 3 lintas pelayanannya sangat singkat.
Headway pada lintas pelayanan 1 antara Harjamukti-Cawang dan lintas pelayanan 3 Jatimulya-Cawang hanya 6 menit, bahkan lintas pelayanan 2 Cawang-Dukuh Atas hanya 3 menit.
Singkatnya headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem Communication-Based Train Control (CBTC) yang digunakan.
Baca juga: Viral Pria Positif Covid-19 Buat Video TikTok Naik MRT Setelah 7 Hari Isolasi Mandiri
Sistem ini dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis disertai supervisi dari pusat kendali operasi.
KAI berencana mengoperasikan hingga 27 trainset LRT Jabodebek per hari, di mana dalam 1 trainset terdiri dari 6 unit kereta.
Dengan demikian akan terdapat 560 perjalanan LRT Jabodebek yang akan melayani 114.000 pelanggan per hari.
Dalam kondisi normal, 1 trainset LRT Jabodebek berkapasitas 740 pelanggan dengan konfigurasi 174 duduk dan 566 berdiri.
Namun jika kondisi padat, LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 pelanggan.
Terakhir, Joni mengajak kepada masyarakat untuk tidak perlu ragu dalam menggunakan LRT Jabodebek karena seluruh sistem, prasarana, dan sarana LRT Jabodebek dikawal oleh konsultan-konsultan yang berpengalaman.
"Nantinya, pengoperasian LRT Jabodebek diharapkan mampu mempermudah masyarakat untuk bepergian serta mendorong pertumbuhan ekonomi pada kawasan yang dilalui," pungkas Joni.
Baca juga: LRT Jabodetabek Akan Dioperasikan Tanpa Masinis, Begini Sistem Kerjanya
Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal di Tengah Lonjakan Kasus Omicron
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal kereta api di sini.