Breaking News:

Terapkan Cashelss, KAI Jamin Kemudahan Sistem Pembayaran LRT Jabodebek

LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai.

Dok. PT KAI
LRT Jabodebek akan beroperasi pertengahan tahun 2022 

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan segera mengoperasikan moda transportasi LRT Jabodebek.

Guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai, nantinya LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless.

Untuk dapat naik LRT Jabodebek, pelanggan dapat menggunakan Kartu Uang Elektronik Transportasi, Kartu Uang Elektronik Perbankan, dan berbagai jenis Dompet Digital.

“KAI akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh dimana semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek,” ujar VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus.

Baca juga: LRT Jakarta Gelar Pekan Seni & Budaya Korea, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Melansir siaran pers resmi di laman kai.id, Sabtu (4/6/2022), Kartu Uang Elektronik Transportasi yang akan diterapkan yakni Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI Commuter.

KMT dapat digunakan untuk naik angkutan kereta api (KA) pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo dan KA Bandara Soekarno-Hatta.

LRT Jabodebek akan beroperasi pertengahan tahun 2022
LRT Jabodebek akan beroperasi pertengahan tahun 2022 (Dok. PT KAI)

Sejak akhir 2021, KMT juga sudah dapat digunakan untuk naik moda transportasi umum lainnya yaitu MRT Jakarta, LRT Jakarta dan Bus Transjakarta.

Jika pelanggan menggunakan kartu uang elektronik, pelanggan terlebih dahulu melakukan Tap In di stasiun keberangkatan untuk cek validasi kartu, cek saldo, dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, stasiun id).

Baca juga: LRT Jabodebek Segera Soft Launching Agustus 2022, KAI Pastikan Keamanan dan Keselamatan Pelanggan

Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan Tap Out dan saldo kartu uang elektroniknya otomatis terpotong.

Sedangkan jika pelanggan membayar dompet digital, pelanggan melakukan Tap In untuk cek validasi QR pembayaran, cek saldo, potong saldo untuk tarif terjauh dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, stasiun id).

2 dari 3 halaman

Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan Tap Out untuk membaca QR dan saldo akan dikembalikan jika terdapat selisih.

LRT Jabodebek akan beroperasi pertengahan tahun 2022
LRT Jabodebek akan beroperasi pertengahan tahun 2022 (Dok. PT KAI)

Baca juga: Daftar 18 Stasiun LRT Jabodebek yang Akan Beroperasi pada Agustus 2022 Mendatang

"Keunggulan uang elektronik atau dompet digital sebagai alat pembayaran yaitu lebih praktis, aman, dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi. Sehingga nantinya pelanggan LRT Jabodebek memiliki banyak pilihan untuk melakukan pembayaran tiket,” kata Joni.

LRT Jabodebek akan beroperasi di 18 stasiun yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Untuk layanan tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun.

Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan/ telah menggunakan pesawat.

Adapun untuk pengisian saldo kartu uang elektronik, KAI memasang 2 unit Ticket Vending Machine di setiap stasiun.

KAI juga menyediakan 2 unit Point of Sales yang digunakan oleh petugas loket untuk penjualan kartu uang elektronik.

Baca juga: Dirut KAI Tinjau Progres LRT Jabodebek yang Siap Dioperasikan Agustus 2022

Layanan Ticketing System LRT Jabodebek menggunakan sistem ticketing Automatic Fare Collection (AFC).

Sistem ticketing AFC yaitu sistem ticketing otomatis yang dihitung berdasarkan sekelompok komponen sensor yang terintegrasi.

Melalui sistem AFC ini, seluruh layanan tiket dapat diakomodasi seperti penjualan, pelayanan tiket bermasalah, pembatalan, penalti dan penambahan trayek.

3 dari 3 halaman

“Layanan pada LRT Jabodebek kami sesuaikan dengan kemajuan zaman dimana digitalisasi adalah satu hal yang wajib. Harapannya pelanggan akan mendapatkan kemudahan bertransaksi serta pengalaman bertransportasi umum yang menyenangkan,” tutup Joni.

Sampai dengan Mei 2022, progres LRT Jabodebek mencapai 82,34 persen.

LRT Jabodebek ditargetkan akan soft launching pada 17 Agustus 2022 dan selanjutnya beroperasi secara komersial dengan segera mungkin.

Baca juga: Jadwal Perjalanan LRT Jabodebek yang Akan Beroperasi Agustus 2022

Baca juga: Per 1 Desember, Stasiun LRT Ampera Terapkan Pembayaran Non Tunai

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel LRT di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
LRT JabodebekPT KAI (Persero)Gerakan Nasional Non Tunai Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved