TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan terpaksa membatalkan lebih dari 1.000 penerbangan karena pekerja bandara melakukan mogok kerja.
Dilansir TribunTravel dari Travel+Leisure, Kamis (28/7/2022), maskapai penerbangan Jerman Lufthansa membatalkan lebih dari 1.000 penerbangan minggu ini, termasuk hampir semua penerbangannya dari hub Frankfurt dan Munich, setelah pemogokan staf darat memperparah kesengsaraan perjalanan musim panas secara keseluruhan.

Di Frankfurt, Lufthansa mengatakan terpaksa membatalkan total 678 penerbangan karena pemogokan, menurut maskapai.
Sementara di Munich, Lufthansa membatalkan total 345 penerbangan.
Baca juga: Penumpang Dievakuasi dari Pesawat setelah Seorang Pria Mengaku Bawa Bom di Tas
Secara keseluruhan, pembatalan Lufthansa akan memengaruhi perjalanan lebih dari 130.000 penumpang.
Sejauh ini pada Rabu (27/7/2022), maskapai telah membatalkan total 528 penerbangan atau 58 persen dari jadwalnya, menurut situs pelacak penerbangan FlightAware.
LIHAT JUGA:
Angka tersebut di samping 261 penerbangan yang dibatalkan pada hari sebelumnya, Selasa (26/7/2022), atau 28 persen dari jadwalnya.
Selain itu, terdapat 384 penerbangan Lufthansa yang ditunda.
Lufthansa mengatakan, penumpang yang terkena dampak akan dipesankan ulang pada penerbangan alternatif jika memungkinkan, tetapi mengatakan kapasitas yang tersedia sangat terbatas.
Baca juga: Terminal 4 Bandara Changi Dibuka 13 September 2022, Berikut Daftar Maskapai yang Bakal Beroperasi
Kejadian bermula ketika staf lapangan meninggalkan pekerjaan mereka pada Rabu, sebagai bagian dari aksi protes permintaan kenaikan gaji sebesar 9,5 persen.
Serikat pekerja berpendapat staf terlalu banyak bekerja karena kekurangan staf yang signifikan, inflasi tinggi, dan pembekuan upah tiga tahun, dilaporkan CNN.

Kepala petugas sumber daya manusia dan direktur tenaga kerja Deutsche Lufthansa AG, Michael Niggemann mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemogokan itu merupakan eskalasi awal.
"Apa yang disebut pemogokan peringatan ini berada di tengah puncak musim perjalanan musim panas dan tidak lagi proporsional," sambungnya.
Maskapai mengatakan, akan bekerja keras untuk mengembalikan operasinya normal selama akhir pekan, tetapi mengatakan efeknya mungkin masih terasa pada Kamis dan Jumat.
Sementara di Twitter, Lufthansa menanggapi penumpang yang berjuang untuk menghubungi maskapai dengan memperingatkan, "karena pemogokan dan volume panggilan yang tinggi, saluran saat ini sangat sibuk."
Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Penumpang Sebelum Meninggalkan Bandara saat Transit
Paspor Jerman terkuat di Eropa
Tak sejalan dengan bandaranya yang sedang kacau balau, paspor Jerman justru terpilih sebagai paspor terkuat di Eropa.
Bersama Spanyol, paspor Jerman ditetapkan sebagai yang paling kuat di Eropa pada 2022, menurut Henley Passport Index.

Henley Passport Index meranking paspor negara-negara di seluruh dunia dalam hal jumlah tujuan yang dapat diakses pemegangnya tanpa harus mengajukan permohonan visa, berdasarkan data dari International Air Transport Association (IATA).
Dilaporkan TribunTravel sebelumnya, paspor Jerman berada di posisi kedua terkuat di dunia berdasarkan laporan Henley Passport Index.
Pemegang paspor Jerman dapat mengunjungi 190 negara tanpa visa atau dengan visa on arrival.
Selain Jerman dan Spanyol, negara-negara Eropa seperti Finlandia, Italia, dan Luksemburg menempati posisi keempat di dunia.
Ketiga negara tersebut paspornya memiliki skor 189, yang artinya pemegang paspornya dapat mengunjungi 189 negara tanpa visa.
Baca juga: Aspal Landasan Pacu Bandara Luton Inggris Terangkat Akibat Panas Ekstrem, Diperbaiki dalam 2 Jam
Kemudian pada posisi kelima di dunia terdapat empat negara Eropa yang dapat mengunjungi 188 negara tanpa visa.
Di antaranya Austria, Denmark, Belanda, dan Swedia.

Pada saat yang sama, indeks menunjukkan bahwa negara-negara Eropa seperti Prancis, Irlandia, Portugal, dan Inggris menempati posisi keenam, dengan skor bebas visa dan visa saat kedatangan 187.
Belgia, Norwegia, dan Swiss berbagi posisi ketujuh dengan negara-negara non-Eropa, Selandia Baru, dan Amerika Serikat, memungkinkan pemegangnya untuk mengunjungi 186 negara tanpa harus mengajukan permohonan visa terlebih dahulu.
Dalam hal paspor paling kuat di dunia, Yunani, Malta, dan Republik Ceko menempati urutan kedelapan.
Pemegang paspor ini dapat melakukan perjalanan bebas visa ke total 185 tujuan.
Baca juga: Hotel Kapsul di Bandara Narita Jepang Mirip Pesawat Luar Angkasa, Tarif Mulai Rp 100 Ribuan
Di posisi kesembilan ditempati Hungaria, dengan skor bebas visa dan visa-on-arrival 183.
Sedangkan posisi ke-10 dimiliki oleh Lituania, Polandia, dan Slovakia, yang mengizinkan pemegang paspor mereka untuk bepergian 182 negara tanpa visa.
(TribunTravel.com/SA)