lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kabur ke Singapura setelah menyatakan bahwa negara yang ia pimpin mengalami krisis.
Di Singapura, Rajapaksa tertangkap kamera sedang belanja di toko pakaian.
Dari foto viral itu diketahui, ia berbelanja di toko pakaian yang ada di Bandara Changi Singapura.
Melansir India Today, Sabtu (16/7/2022), seorang penumpang di Bandara Changi Singapura mendapatkan foto Rajapaksa sedang berbelanja di sebuah toko pakaian.
Baca juga: 18 Fakta Unik Sri Lanka, dari Negara yang Cukup Kaya hingga Kini Mengalami Krisis
Baca juga: Afghanistan dan 8 Negara yang Terancam Bangkrut seperti Sri Lanka
Bersama sang istri, Rajapaksa terlihat sedang memilih pakaian.
Sebelumnya, rumah Rajapaksa dikepung massa yang protes akibat krisis ekonomi di negara itu yang semakin parah.
LIHAT JUGA:
Ia kemudian kabur ke Maladewa, namun tidak betah karena ekspatriat asal Sri Lanka berunjuk rasa di sana.
Rajapaksa kemudian kabur ke Singapura sebagai negara terakhir persinggahannya.
Baca juga: Afghanistan dan 8 Negara yang Terancam Bangkrut seperti Sri Lanka
Baca juga: Wisatawan yang Divaksin Lengkap Bisa Liburan ke Sri Lanka Tanpa Syarat Tes Covid-19
Alasan kabur ke Singapura
India Express menulis kemungkinan Rajapaksa memilih Singapura sebagai tempat pelarian sementara dan mungkin tempat dia bermukim selamanya.
Disebutkan bahwa keluarga Rajapaksa memiliki koneksi yang kuat di Singapura.
Dua saudaranya Mahinda dan Gotabaya sering bepergian ke negara kecil itu untuk alasan medis.
Rajapaksa menjalani operasi bypass jantung di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura pada Mei 2019, beberapa bulan sebelum pemilihan presiden ia menangkan.
Ia memiliki seorang dokter pribadi di sana yakni orang Tamil Sri Lanka.
Pada Desember 2021, Rajapaksa berdebat dengan Parlemen selama empat minggu dan kesempatan itu dia gunakan ke Singapura lagi untuk pemeriksaan medis.
Kementerian Luar Negeri Singapura mengonfirmasi Rajapaksa telah diizinkan memasuki Singapura untuk 'kunjungan pribadi.'
Kementerian menambahkan, "Dia tidak meminta suaka dan dia juga tidak diberikan suaka."
Dia diperkirakan akan tinggal di Singapura untuk beberapa waktu, menurut sumber keamanan Sri Lanka, sebelum berpotensi pindah ke Uni Emirat Arab (UEA).
Sempat kabur ke Maladewa
Sebelum melarikan diri ke Singapura, Rajapaksa telah kabur terlebih dahulu ke Maladewa.
Ia berangkat dari Sri Lanka ke Maladewa menggunakan pesawat militer pada Rabu (13/7/2022) pagi waktu setempat.
Baca juga: Maskapai Saudia Terbangkan Mantan Presiden Sri Lanka ke Singapura saat Kerusuhan Berlangsung
Baca juga: Kapal Penuh Zat Beracun Tenggelam di Sri Lanka, Sebabkan Kematian Penyu, Lumba-lumba hingga Paus
Dilansir Kompas.com dari AFP, Rajapaksa melarikan diri dengan istri dan seorang pengawalnya dengan pesawat militer Antonov-32.
Pesawat itu lepas landas dari bandara internasional utama menuju Maladewa, menurut sumber imigrasi.
"Paspor mereka dicap dan mereka naik pesawat khusus angkatan udara," kata seorang pejabat imigrasi yang terlibat dalam proses itu kepada AFP.
Ia dan keluarganya kemudian kabur ke Singapura, karena mendapat reaksi keras dari warga Maladewa.
Berangkat dari Maladewa, Gotabaya Rajapaksa terbang ke Singapura dengan pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Saudia.
Laporan menunjukkan bahwa dia pergi ke Singapusara berma istri dan dua anaknya, seperti dikutip TribunTravel dari laman Simple Flying, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Negara Dilanda Krisis Ekonomi, Ribuan Warga Sri Lanka Ramai-ramai Bikin Paspor
Baca juga: Sejumlah Maskapai Mulai Menangguhkan Penerbangan ke Sri Lanka, Buntut Krisis yang Terjadi
Menurut data FlightRadar24.com, penerbangan Saudia SV786 dioperasikan oleh Boeing 787-9 dengan registrasi HZ-AR11.
Penerbangan Rajapaksa ke Singapura memakan waktu empat setengah jam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabur ke Singapura, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Ketahuan Belanja di Toko Pakaian.
