TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak cara mengolah daging termasuk memanggangnya di atas bara api.
Meski terlihat mudah, rupanya tak sedikit orang yang melakukan kesalahan saat memanggang daging.

Tak hanya daging yang matang tidak sempurna, proses memanggang yang salah juga bisa berakibat fatal yakni keracunan.
Seorang ahli BBQ Webes Dan Cooper pun mengungkapkan tujuh kesalahan umum saat memanggang daging yang kerap dilakukan.
Baca juga: Konsumsi 4 Minuman Herbal Ini Setelah Makan Daging Kurban Supaya Kolesterol Tidak Naik
Yuk simak apa saja kesalahan umum yang sering terjadi saat memanggang daging?
Tonton juga:
Dilansir dari The Sun, Sabtu (9/10/2022), berikut tujuh kesalahan umum memanggang daging di antaranya:
1. Tak bersihkan sisa-sisa daging yang hangus
Jika ada sisa-sisa daging yang hangus dari barbekyu terakhir, ada baiknya untuk membersihkannya.
Sisa-sisa hangus tersebut seringkali dapat memberikan rasa yang tidak enak di makanan.
Selalu pastikan untuk menjaga kebersihan alat BBQ.
Ini juga akan menjaga panggangan dalam kondisi prima dan membantu memperpanjang masa pakainya.
Pembersihan rutin membantu traveler memanggang seaman mungkin.
Untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang hangus, gunakan setengah bawang mentah di ujung garpu BBQ yang dioleskan bolak-balik.
Bawang memiliki sifat asam dan akan mengambil minyak yang tertinggal serta bintik-bintik kecil kotoran dan karbon.
2. Gunakan cairan pemantik api

Baca juga: 4 Resep Bumbu Rendang Daging Sapi Khas Padang hingga Suwir, Cocok untuk Lauk saat Idul Adha 2022
Menyalakan arang dengan cairan pemantik api adalah hal yang harus dihindari.
Cairan tersebut akan membuat makanan memiliki aftertaste kimiawi.
Sebagai gantinya, traveler dapat memanaskan arang terlebih dahulu di kompor atau alat pemanas lannya.
3. Mengangkat daging hanya dengan tebakan

Baca juga: Tips Membuat Bola Daging Agar Tidak Hancur saat Dimasak, Cocok Diolah Sebagai Sajian Idul Adha
Daging yang kurang matang bisa mematikan dan membuat keracunan.
Daripada memasak untuk waktu tertentu atau merusak tampilan daging dengan memotongnya untuk memeriksa apakah sudah matang, traveler dapat menggunakan termometer daging.
Ini adalah cara paling akurat untuk mengetahui apakah daging sudah matang dengan sempurna.
4. Jangan Angkat Tutup BBQ
Tutup alat pemanggang tidak hanya mengontrol suhu tetapi juga memastikan bahwa asap bersirkulasi dengan baik di dalam panggangan.
Ini membuat makanan memiliki cita rasa BBQ yang sempurna.
Menutup tutup alat pemanggang tidak hanya membuat BBQ tetap bagus dan panas, tapi juga daging menjadi lebih segar dan matang lebih cepat.
5. Meletakkan daging di alat pemanggang dingin
Pastikan untuk selalu memanaskan alat panggang terlebih dahulu sebelum meletakkan daging.
Jika tidak, akan berpotensi menciptakan lebih banyak pekerjaan untuk diri sendiri.
Karena alat pemanggang yang dingin dapat menyebabkan makanan menempel dan susah dibersihkan.
Selain itu, menempatkan daging di atas alat panggang dingin tidak akan pernah membuatnya matang deng sempurna.
Untuk panggangan gas, pastikan menyalakan panggangan setidaknya selama 10-15 menit sebelum mulai memasak untuk daging yang matang sempurna.
6. Oles bumbu saat daging dipanggang

Baca juga: Tips Membuat Bola Daging Agar Tidak Hancur saat Dimasak, Cocok Diolah Sebagai Sajian Idul Adha
Bumbu biasanya memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga rentan terbakar.
Solusi termudah adalah membumbui daging setelah memanggangnya.
Caranya cukup rendah daging dalam saus setelah dipanggang, dan panaskan kembali di atas berbekyu, lalu sajikan.
7. Teknik BBQ yang salah
Salah satu kesalahan umum adalah memasak makanan BBQ dengan cara yang sama.
Traveler tidak bisa menyiapkan steak dengan cara yang sama seperti memanggang sosis.
Ada tiga teknik BBQ yang berbeda yakni tidak langsung, langsung dan 50/50.
Pelajari teknik ini sebelum memanggang daging atau masak menu BBQ lainnya.
Teknik memasak langsung berarti menempatkan makanan langsung di atas panggangan yang pas.
Ini idealnya untuk hidangan yang membutuhkan waktu kurang dari 15 menit untuk dimasak seperti steak, burger dan sayuran.
Sedangkan teknik memasak tidak langsung berarti tidak menempatkan makanan langsung di atas panggangan.
Cara ini dilakukan untuk makanan yang membutuhkan waktu matang lebih dari 30 menit seperti daging.
Sementara untuk teknik 50/50 menggunakan kombinasi memasak langsung dan tidak langsung.
Teknik ini dapat digunakan untuk makanan yang memakan waktu antara 15-30 menit, seperti potongan steak dan sosis yang lebih tebal.
Baca juga: Cara Mengempukkan Daging Kurban untuk Dibuat Resep Rica-rica Kambing yang Lezat
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar cara memasak daging, di sini.