Breaking News:

Jumlah Turis Rusia Kunjungi Bali Tinggi, Menparekraf Berencana Buka Penerbangan Langsung dari Moskow

Melihat tingginya minat kunjungan wisatawan Rusia ke Bali, Menparekraf Sandiaga Uno berencana buka penerbangan dari Moskow ke Bali.

TribunBali/Zaenal Nur Arifin
Suasana kedatangan penumpang rute Sydney-Denpasar yang dilayani Garuda Indonesia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin (7/3/2022). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kunjungan wisatawan Rusia ke Bali sangat tinggi, Kemenparekraf Sandiaga Uno ingin buka penerbangan dari Moskow ke Bali.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)  Sandiaga Uno  berencana membuka penerbangan langsung rute Moskow ke Bali karena tingginya minat wisatawan Rusia berkunjung ke Bali.

Menparekraf mengatakan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Duta Besar Rusia untuk membuka penerbangan langsung dari Moskow ke Bali.

"Bali merupakan destinasi favorit bagi wisatawan asal Rusia dan sering bepergian dengan fasilitas yang mewah atau luxury,” kata Sandiaga Uno, Senin (4/7/2022).

Selain itu, Sandiaga Uno menyebutka wisatawan asal Rusia memiliki potensi tinggal dengan durasi lama.

Baca juga: Detik-detik Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Jokowi Mendarat di Rusia, Disambut Cuaca Cerah

Menurut data Kemenparekraf, Rusia berada di urutan keempat kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak yang melakukan perjalanan ke Bali.

“Jumlahnya mencapai 300 ribu hingga 400 ribu orang per tahun. Wisatawan Rusia juga masuk dalam 10 besar wisatawan dengan kunjungan terbanyak ke Bali selama pandemi Covid-19,” kata Sandiaga Uno.

Pura Ulun Danu, Bedugul, Bali
Pura Ulun Danu, Bedugul, Bali (Flickr/Mio Cade)

Sandiaga Uno menyebutkan, akan memanfaatkan momentum menarik kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia.

“Kami juga akan mendorong percepatan pembukaan penerbangan langsung dari Moskow ke Bali, yang sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Perhubungan,” ucap Sandiaga Uno.

Ia juga menjelaskan maskapai asal Rusia, Rossiya Airlines juga diharapkan akan mengisi penerbangan langsung dari Moskow ke Bali dengan durasi, tiga kali dalam sepekan.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Banjarmasin-Jakarta untuk Libur Idul Adha, Ada dari Lion Air hingga Citilink

Baca juga: Kemenparekraf Sebut Tiket Terusan Taman Nasional Komodo Rp 3,75 Juta Masih Tahap Pembahasan

Wisatawan Asing yang berada di bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Wisatawan Asing yang berada di bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Instagram/baliairport)
2 dari 3 halaman

Industri Penerbangan Diproyeksikan Angkut 77 Juta Penumpang di 2022

Industri penerbangan Tanah Air diproyeksikan terus tumbuh.

Jumlahnya diperkirakan bisa mengangkut 77 juta penumpang pada tahun 2022.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Dadun Kohar mengatakan, setelah diterpa pandemi Covid-19 selama lebih dari 2 tahun, perkembangan transportasi udara menunjukkan tren positif.

Saat ini, tren penerbangan domestik dan internasional mengalami peningkatan.

Baca juga: Libur Idul Adha, Cek Tiket Pesawat Murah Pangkalpinang-Jakarta Mulai Rp 900 Ribuan

Sehingga, diproyeksi akan terus positif sampai akhir tahun.

"Diprediksi sebesar 78 juta penumpang pada 2022," ujar Dadun dalam diskusi daring, Kamis (30/6/2022).

Dadun memaparkan, angka tersebut masih di bawah saat sebelum pandemi Covid-19.

Di mana pada 2019, jumlah penumpang pesawat di penerbangan domestik mencapai sekitar 79,46 juta penumpang dan internasional mencapai 37,2 juta penumpang.

"Penumpang pesawat domestik mengalami penurunan cukup tajam hingga 55,46 persen pada 2020 dibandingkan 2019," tutur Dadun.

Baca juga: Viral Penumpang Teriak Histeris saat Mendengar Ledakan di Pesawat: Semua Orang Panik

3 dari 3 halaman

Sedangkan, jumlah penumpang internasional pada periode tersebut juga turun 80,72 persen pada 2020 dibandingkan 2019.

"Pada 2020 jumlah penumpang pesawat domestik hanya mencapi sekitar 34,3 juta penumpang dan internasional hanya sekitar 7,1 juta penumpang," kata Dadun.

Sementara pada 2021 jumlah penumpang lesawat domestik hanya 33,36 juta penumpang dan internasional 1,3 juta penumpang.

Pada awal 2021 jumlah penurunan penumpang domestik 5,73 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sedangkan penurunan jumlah penumpang internaisonal minus 80,56 persen dibandingkan tahun sebelumnya," imbuh Dadun. 

Baca juga: Liburan ke Cimory On The Valley, Wajib Coba 5 Kuliner Khas Semarang yang Menggoyang Lidah

Baca juga: Viral Video Kabin Pesawat Berasap, Penumpang Dievakuasi: Mereka Kesulitan Bernapas

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menparekraf Berencana Buka Penerbangan Langsung dari Moskow ke Bali

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
RusiaMoskowBaliMenparekrafSandiaga Uno Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved