TRIBUNTRAVEL.COM - Jemaah haji dapat menyewa skuter di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Keberadaan sewa skuter di Masjidil Haram diharapkan makin memudahkan jemaah haji dari seluruh dunia untuk melakukan tawaf mengelilingi Kabah.
Skuter merupakan satu di antara fasilitas yang disediakan dan dapat disewa para jemaah Haji untuk melakukan tawaf.
Baca juga: Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam, Sudah Dijatah 5 Liter Gratis saat Pulang ke Indonesia
Tawaf tak hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki, atau menggunakan kursi roda, jemaah haji kini juga bisa menggunakan skuter listrik.

Skuter listrik disediakan di lantai 3 Masjidil Haram dan lokasinya tak jauh dari tangga pertemuan lantai 2 ke 3.
D sana terdat sejumlah skuter yang terparkir di sisi kiri seberang dinding yang dekat dengan Kabah.
Lantas berapa tarif sewa skuter untuk jemaah haji di Masjidil Haram?
Tarif Sewa Skuter
Melansir laman resmi Kemenag, Selasa (28/6/2022), menurut penuturan para petugas, sewa skuter untuk tawaf atau sa'i untuk dua orang seharga 115 riyal atau sekira Rp 460 ribu.
Jika satu orang, maka harga 57 riyal atau sekira Rp 230 ribu.
Ada pula paket tawaf dan sa'i sekaligus dibanderol 230 riyal (Rp 920 ribu) untuk dua orang, dan 115 riyal (Rp 460 ribu) untuk satu orang.
Itu harga pas, tidak bisa ditawar-tawar, dan tertempel jelas di dinding dekat parkir kumpulan skuter.
Sekali sewa, jemaah dapat waktu sekitar dua jam.
Jika dibandingkan, maka harga sewa skuter ini sedikit lebih murah daripada sewa kursi roda di lantai 2 Masjidil Haram.
Fasilitas ini bisa jadi alternatif bagi jemaah yang membutuhkan alat bantu untuk menunaikan tawaf.
Jumlah skuter juga cukup banyak, lebih dari 500 unit dengan bentuk mirip seperti sepeda motor.
Tempat duduknya di bagian belakang juga memiliki bentuk yang luas selebar bangku untuk dua orang dengan sandaran punggung.
Baca juga: Emirates Siapkan Penerbangan Ekstra ke Jeddah & Madinah Selama Musim Haji 2022
Baca juga: Arab Saudi Longgarkan Mandat Masker saat Jemaah Haji Luar Negeri Pertama Tiba

Spesifikasi Skuter
Operasi mesin ini dikendalikan oleh tangan.
Ada dua tuas, masing-masing di bawah setir.
Tuas kanan untuk melaju.
Tuas kiri untuk mengerem.
Ada dashboard di kepala skuter yang menunjukkan lebih rinci pengendalian mesin, seperti daya batrei dan pengaturan kecepatan.
Skuter ini memiliki kecepatan rata-rata hingga 20 kilometer per jam.
Daya skuter dipasok dari listrik dan diproduksi di Korea.
Saat daya habis, ada alat dengan sambungan kabel untuk mengisi dayanya kembali.
Tonton juga:
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Asal Cakung Tertabrak Mobil di Makkah, Lengan Kiri Harus Dioperasi
Baca juga: Dua Jemaah Haji Indonesia Ditahan di Bandara Jeddah Gara-gara Masalah Sidik Jari
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca juga selengkapnya seputar Haji 2022, di sini.