Breaking News:

Arkeolog Prancis Temukan Bangkai Kapal Langka Abad Pertengahan, Diyakini Berusia 1.300 Tahun

Kapal langka dari abad pertengahan yang diyakini berusia 1.300 tahun ditemukan di Prancis, harus disiram air setiap 30 menit agar tidak hancur.

Dok. Inrap (Patrick Ernaux)
Institut Nasional Prancis untuk Penelitian Arkeologi Pencegahan (Inrap) memamerkan penemuan bangkai kapal yang diyakini berusia 1.300 tahun. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Para arkeolog di Prancis telah menemukan kapal karam yang sangat langka.

Kapal sepanjang 12 meter tersebut diyakini berusia 1.300 tahun.

Institut Nasional Prancis untuk Penelitian Arkeologi Pencegahan (Inrap) memamerkan kapal kepada publik di Villenave-d'Ornon, barat daya Prancis.

Sayangnya, kapal yang ditemukan terbilang dalam kondisi rapuh.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Dunia Tersembunyi di Bawah Lapisan Es Antartika, Seperti Apa?

Balok kayu ek, kastanye dan pinus yang menjadi sisa bangkai kapal dinilai cukup lunak.

Udara bahkan dapat menghancurkannya, karena tidak bersentuhan dengan oksigen atau cahaya sejak tenggelam.

Institut Nasional Prancis untuk Penelitian Arkeologi Pencegahan (Inrap) memamerkan penemuan bangkai kapal yang diyakini berusia 1.300 tahun.
Institut Nasional Prancis untuk Penelitian Arkeologi Pencegahan (Inrap) memamerkan penemuan bangkai kapal yang diyakini berusia 1.300 tahun. (Dok. Inrap (Patrick Ernaux))

Pemimpin penggalian Laurent Grimber mengatakan bahwa para pekerja harus menyiram sebagian sisa-sisa bangkai kapal setiap 30 menit.

Tujuannya adalah untuk membatasi degradasi kayu yang dapat menghancurkan bangkai kapal langka tersebut.

Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan 250 Peti Mati Berisi Mumi, Usianya Sekira 2.500 Tahun

Hal itu penting dilakukan, lanjut Grimber, mengingat saat ini Prancis barat daya tengah mengalami gelombang panas.

Melalui situs webnya, Inrap menggambarkan kapal itu sebagai "kesaksian luar biasa untuk arsitektur angkatan laut abad pertengahan yang tinggi."

2 dari 3 halaman

Menurut NBC news, penanggalan radiokarbon kapal merujuk pada tahun antara 680 dan 720 M.

a
Institut Nasional Prancis untuk Penelitian Arkeologi Pencegahan (Inrap) memamerkan penemuan bangkai kapal yang diyakini berusia 1.300 tahun. (Dok. Inrap (Patrick Ernaux))

Penggalian dan pembongkaran proyek kapal kram berjalan sesuai jadwal dan harus selesai pada pertengahan September, kata Grimber.

Saat dibersihkan, bangkai kapal akan didokumentasikan oleh survei foto, restitusi 3D, topografi.

Baca juga: Sejarah Mengerikan di Balik Penemuan Kerangka Viking Tanpa Kepala

Potongan-potongan kayu juga akan dicatat dan diberi nomor sepotong demi sepotong saat kapal dibongkar.

Inrap menyebut bangkai kapal itu sebagai kesaksian luar biasa untuk periode sejarah, navigasi dan pembuatan kapal yang sedikit diketahui.

Mereka berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang lingkungan kapal dan alasan kehadirannya.

Baca juga: Arkeolog Temukan 18 Ribu Buku Catatan Mesir Kuno Abad ke-20, Isinya Mengejutkan

Pembongkaran ini akan memungkinkan analisis rinci konstruksi kapal.

Hal itu sangat penting untuk menentukan tradisi arsitektur angkatan laut yang melekat padanya.

Inrap mengatakan kapal karam tersebut dalam kondisi terpelihara dengan baik, dengan beberapa barang seperti tali masih ada di dalamnya.

Para arkeolog percaya kapal yang ditemukan bisa membawa barang curah karena adanya lantai di antara reruntuhan.

3 dari 3 halaman

"Setiap potongan kayu yang dibongkar mengajarkan kita lebih banyak tentang teknik pembuatan kapal di awal Abad Pertengahan," pungkas Grimber.

Baca juga: Kekeringan Ekstrem Melanda Irak, Sebabkan Arkeolog Temukan Reruntuhan Kota Kuno Secara Tiba-tiba

Baca juga: Arkeolog di Turki Temukan Kota Bawah Tanah Terbesar Di Dunia, Isinya Mengejutkan

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PrancisVillenave dOrnonKapal Karam Szymon Marciniak Sofyan Amrabat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved