TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah harta karun artefak kuno ditemukan oleh para arkeolog Mesir pada pekan ini.
Penemuan itu termasuk 150 patung perunggu dan 250 peti mati yang berusia sekira 2.500 tahun.
Melansir laman People, Rabu (1/6/2022), harta karun ditemukan baru-baru ini di situs Saqqara dekat Kairo.
"Dewan Purbakala mengungkap penemuan tempat penyimpanan terbesar 150 patung perunggu, yang berasal dari Zaman Akhir, di pemakaman suci Saqqara," kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir di media sosial.
Baca juga: Bukan Mesir Kuno, Ini Dia Asal Usul Mumi Tertua di Dunia
Masing-masing dari 250 peti mati yang ditemukan bahkan berisi mumi dengan kondisi yang terbilang baik.
Para arkeolog juga menemukan patung dewa Anubis, Amun, Min, Osiris, Isis, Nefertum, Bastet dan Hathor.

Patung tanpa kepala dari arsitek Imhotep, yang merancang piramida Saqqara, juga ditemukan
"Kami juga menemukan patung Imhotep dan kami berharap dapat menemukan makamnya segera," kata kepala Dewan Purbakala Mesir, Mostafa El-Waziri.
El-Waziri mengatakan temuan itu menghasilkan papirus utuh pertama dalam lebih dari 100 tahun.
Baca juga: Museum Unik di Jepang, Simpan Sisa-sisa Mumi Mesir Kuno di Tengah Kota Tokyo
Seperti diketahui, papirus adalah bahan menyerupai kertas tebal yang digunakan pada zaman dahulu sebagai tempat menulis.
“Di salah satu sarkofagus kayu, kami menemukan, untuk pertama kalinya, sebuah papirus yang lengkap dan tersegel,” kata El-Waziri.
"Temuan awal menunjukkan bahwa papirus, yang digulung, berukuran sembilan meter. Itu dikirim ke laboratorium Museum Mesir (di alun-alun Tahrir Kairo) untuk studi lebih lanjut," imbuhnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan 18 Ribu Buku Catatan Mesir Kuno Abad ke-20, Isinya Mengejutkan
Waziri mengatakan bahwa dia percaya papirus itu mirip dengan yang ditemukan 100 tahun lalu.
Papirus mungkin berisi ayat-ayat dari Kitab Kematian, sebuah teks pemakaman Mesir kuno, yang berisi mantra untuk membantu orang mati dalam perjalanan mereka ke alam baka.
Menurut pejabat setempat, penemuan tersebut akan dipajang di Musuem Besar Mesir atau yang juga dikenal sebagai Museum Giza.
Bagi wisatawan yang ingin melihatnya, mungkin harus bersabar sejenak lantaran Museum Besar Mesir belum dibuka untuk umum.
Menurut Washington Post, Museum Besar Mesir akan dibuka pada bulan November 2022 mendatang.
Museum tersebut berlokasi di dekat Piramida Giza, salah satu keajaiban dunia yang menjadi destinasi paling populer di Mesir.
Baca juga: 5 Penemuan Arkeologi Terunik yang Pernah Ditemukan di Mesir, dari Kapal hingga Toples
Pemerintah Mesir berharap serentetan penemuan arkeologi baru-baru ini akan membantu menghidupkan kembali industri pariwisata negara itu.
Khususnya membawa mata uang asing yang sangat dibutuhkan dan menciptakan lapangan kerja baru.
Ekonomi Mesir yang bergantung pada pariwisata telah menderita dalam dekade terakhir dari kekacauan politik yang berkembang setelah Musim Semi Arab 2011.
Belakangan ini juga dilanda pandemi virus corona, yang menghambat perjalanan global, serta adanya perang di Ukraina.
Sebab, Rusia dan Ukraina biasanya merupakan sumber turis yang besar bagi negara tersebut.
Baca juga: Arkeolog Temukan Bangkai Kapal Militer Berusia 2.200 Tahun di Kota Mesir Kuno yang Tenggelam
Baca juga: Kawanan Kalajengking Serbu Permukiman Warga di Mesir, Lebih dari 500 Orang Terluka
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.