TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah bandara di Kanada ditutup untuk penerbangan selama 6 jam pada Selasa (24/5/2022) lalu.
Penutupan tersebut terjadi setelah pihak kepolisian menyelidiki penemuan barang mencurigakan di bagasi penumpang.
Barang mencurigakan, yang menyerupai alat pembakar, diidentifikasi selama pemindaian kemamanan rutin.
Melansir laman Simple Flying, Kamis (26/5/2022), penemuan terjadi di area check-in keberangkatan Bandara Internasional Victoria (YYJ).
Baca juga: Pesawat Batik Air Gagal Take Off, Begini Penjelasan Pihak Bandara Juanda Surabaya
Barang itu ditemukan oleh staf Otoritas Keamanan Transportasi Udara Kanada, yang segera menutup area dan meminta bantuan petugas kepolisian sekira pukul 13.30 waktu setempat.
Kopral Andres Sanchez, juru bicara petugas kepolisian, membantah laporan sebelumnya bahwa barang yang ditemukan adalah replika pistol.

Baca juga: Cuaca Panas Ternyata Dapat Membuat Penerbangan Dibatalkan, Pilot Ungkap Alasannya
"Ada barang yang menyerupai alat pembakar di dalam tas. Jadi karena sangat berhati-hati, sekali lagi, polisi menutup sayap bandara untuk memastikan situasi aman sebelum mengizinkan penumpang melakukan perjalanan selanjutnya," kata Sanchez.
Barang mencurigakan yang ditemukan dibawa oleh seorang penumpang.
Barang-barang itu terdeteksi pada mesin x-ray dan tampak seperti sepasang granat tangan inert dan perlengkapan militer lainnya di bagasi penumpang.
Polisi dan unit khusus kemudian dipanggil untuk memeriksa barang tersebut, menyebabkan penutupan area bandara selama beberapa jam.
“Seperti biasa, keamanan dan keselamatan staf dan pengunjung kami adalah prioritas kami, katanya," ungkap Geoff Dickson, Presiden dan CEO Otoritas Bandara Victoria.
Baca juga: Video Viral Aksi Tak Senonoh dengan Kadet Wanita Bocor, Pilot di Sekolah Penerbangan Dipecat
Baca juga: Teka-teki Hilangnya Pesawat MH370, Dugaan Pilot Terlibat hingga Pola Aneh Jalur Penerbangan
"Petugas kepolisian menetapkan bahwa ada potensi risiko bagi staf bandara dan penumpang dan memerintahkan agar bagian-bagian gedung terminal udara ditutup," tuturnya.
Penutupan bandara mengakibatkan pembatalan sekira 20 penerbangan terjadwal dari pukul 14.30 hingga 20.30 waktu setempat.
Penerbangan yang awalnya menuju bandara dialihkan ke daerah sekitarnya sebelum layanan penumpang dilanjutkan kembali pada malam hari.
"Sepanjang insiden itu, kami bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dan kru tanggap darurat dan personel lain yang membantu," ujar Dickson.
"Kami berterima kasih atas kerja tim yang ditunjukkan oleh petugas kepolisian, tim tanggap darurat YYJ, dan mitra lainnya," jelasnya.
Baca juga: Video Viral Ledakan dengan Kilatan Api di Dekat Bandara, Sejumlah Penerbangan Terpaksa Dialihkan
Baca juga: Sekelompok Penggemar Klub Bola Dikeluarkan dari Pesawat karena Bikin Gaduh Penerbangan
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.