Breaking News:

8 Maskapai di Dunia yang Tidak Hadirkan Minuman Alkohol dalam Penerbangan, Kenapa?

Ada beberapa maskapai penerbangan di dunia yang sama sekali tidak menghadirkan layanan minuman alkohol di pesawat.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Kolase Pixabay/StockSnap dan Flickr/Shadman Samee
Ilustrasi maskapai yang tidak menyajikan alkohol dalam penerbangannya 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian penumpang, segelas anggur atau sekaleng bir adalah minuman paling dinanti dalam penerbangan.

Namun bagi penumpang lain, minuman tersebut justru bukan menjadi pilihan terbaik untuk dinikmati saat naik pesawat.

Faktanya, banyak maskapai penerbangan di dunia yang sampai saat ini masih membatasi layanan minuman alkohol di pesawat mereka.

Bahkan ada pula beberapa maskapai penerbangan yang untuk sementara menangguhkan penyajian alkohol, atau hanya menyajikannya dalam penerbangan tertentu saja.

Kenapa kok bisa begitu ya?

Baca juga: Maskapai Ini Larang Pilotnya Berpuasa Selama Bulan Ramadhan, Kenapa?

Diwartakan Simple Flying, mayoritas maskapai yang melarang penjualan alkohol di pesawat adalah yang berbasis di Timur Tengah dan beberapa berbasis lebih jauh ke timur di seluruh Asia.

Ilustarasi - alkohol
Ilustarasi - alkohol (unsplash.com)

Tentu saja alasan utama karena populasi di sana mayoritas Muslim.

Dan alkohol sangat dilarang di negara-negara itu.

Oleh sebab itu beberapa maskapai penerbangan tidak menyajikan alkohol dalam pesawat.

Lalu, maskapai penerbangan mana saja yang menerapkan kebijakan itu?

2 dari 4 halaman

Berikut daftarnya serta alasannya:

1. Air Arabia

Maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Sharjah, Uni Emirat Arab ini menyatakan bahwa alkohol dilarang di dalam pesawatnya.

2. Egyptair

Hal serupa juga diikuti oleh Egyptair, maskapai penerbangan nasional Mesir yang berbasis di Kairo.

Maskapai penerbangan Mesir ini tidak menjual alkohol.

Namun bukan berarti bahwa mereka melarang keberadaan alkohol di pesawat.

Maskapai itu tidak melarang penumpang yang ingin membawa alkohol ke dalam pesawat.

Ilustrasi pesawat dari maskapai EgyptAir
Ilustrasi pesawat dari maskapai EgyptAir (Instagram.com/egyptair)

3. Iran Air

Iran Air menjadi salah satu maskapai yang secara hukum bagi Muslim Iran sejak 1979 untuk melarang alkohol.

3 dari 4 halaman

Sikap tegas ini dibawa ke maskapai nasional, tanpa menawarkan alkohol ke penumpang.

4. Irak Airways

Tidak ada penjualan alkohol di maskapai berbendera Irak ini.

Namun, penumpang dapat membawanya dalam bagasi terdaftar.

5. Kuwait Airways

Sama seperti Air Arabia, maskapai nasional Kuwait tidak mengizinkan alkohol dalam layanannya.

6. Pakistan International Airlines

Pakistan International Airlines (PIA) tidak menyajikan alkohol dalam penerbangannya.

Maskapai nasional Pakistan ini juga tidak mengizinkan penumpang mengkonsumsinya saat dalam layanannya.

7. Royal Brunei Airlines

4 dari 4 halaman

Tidak ada minuman beralkohol yang ditemukan di kabin maskapai berbendera Brunei.

Jadi penumpang tak bisa memesan menu tersebut dalam penerbangan.

8. Saudia

Semua operator Saudi melarang minum dan membawa alkohol di layanan mereka.

Baca juga: Maskapai Eropa Fasilitasi Penerbangan Gratis untuk Hewan Peliharaan Pengungsi Ukraina

Kru pesawat Royal Brunei Airlines.
Kru pesawat Royal Brunei Airlines. (unilad.co.uk)

Baca juga: Pihak Maskapai Dikecam usai Tolak Pemain Cello Bawa Masuk Alat Musiknya Meski Sudah Reservasi

Selain delapan maskapai tersebut, ada pula maskapai lain seperti Turkish Airlines yang tidak menyajikan alkohol hanya di rute penerbangan domestik.

Maskapai itu hanya menawarkan minuman keras di layanan internasional dan di ruang tunggu bandaranya.

Tren domestik ini juga terlihat di negara-negara lain seperti India dan China.

Finnair memang menyajikan alkohol di dalam layanan domestik, tetapi hanya sampai pukul 17.00.

Di tempat lain, perubahan sementara telah terjadi di maskapai tertentu dalam beberapa tahun terakhir.

Khususnya, beberapa maskapai telah menerapkan larangan sementara di tengah kondisi sosial.

Misalnya, musim panas lalu, operator tertentu di Amerika Serikat menerapkan pembatasan alkohol pada layanan mereka.

Ada lonjakan signifikan dalam penumpang gaduh selama setahun terakhir.

Oleh karena itu, Southwest Airlines dan American Airlines memutuskan untuk membatasi penjualan alkohol selama bulan-bulan musim panas.

Namun, dengan contoh gangguan onboard yang tampaknya telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir, operator mulai membalikkan langkah-langkah jangka pendek ini.

Memang, bulan lalu, American Airlines mengumumkan bahwa penumpang ekonomi akan dapat membeli alkohol di pesawat mulai 18 April.

Sementara itu, pada bulan Februari 2022, Southwest mendapat kecaman dari serikat pekerja setelah mempercepat hadirnya kembali alkohol di pesawat.

Meski demikian, bagi maskapai-maskapai tersebut, perubahan kebijakan hanyalah bagian dari rangkaian langkah yang dilakukan dalam menanggapi perombakan penerbangan global dalam satu setengah tahun terakhir.

Sajian makanan dan minuman harus beradaptasi.

Namun, untuk operator yang disebutkan sebelumnya dalam artikel ini, kebijakan alkohol lebih diatur.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Gagal Mendarat Empat Kali, Penumpang Maskapai Marah dan Ingin Turun dari Pesawat

Baca juga: Viral, Maskapai Usir Penumpang Disabilitas Lantaran Kursi Rodanya Dianggap Dapat Merusak Pesawat

Selanjutnya
Tags:
EgyptAirPakistan International AirlinesRoyal Brunei Airlinesalkoholpenerbangan Alprazolam Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved