Breaking News:

Kaca Depan Retak, Sebuah Penerbangan Boeing 777-200ER Terpaksa Dialihkan

Sebuah pesawat Boeing 777-200ER milik Pakistan International Airlines (PIA) mengalami keretakan pada kaca depan akibat serangan burung.

Flickr/Faisal Akram
Ilustrasi pesawat Boeing 777-200ER milik Pakistan International Airlines (PIA). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat Boeing 777-200ER milik Pakistan International Airlines (PIA) mengalami keretakan pada kaca depan.

Penyebabnya adalah serangan dari burung atau yang biasa disebut dengan 'bird strike' dalam dunia penerbangan.

Insiden terjadi saat penerbangan dari Lahore, Pakistan ke Jeddah, Arab Saudi pada Sabtu (9/4/2022) lalu.

Kejadian tersebut memaksa kru mengalihkan pesawat ke Karachi untuk pendaratan yang aman.

Baca juga: Pesawat Boeing 757-200 Terbelah 2 saat Mendarat Darurat, Video Kejadiannya Viral di Medsos

Melansir laman Simple Flying, Senin (11/4/2022), PIA Boeing 777-200ER terbang ke Jeddah dengan 350 orang di dalamnya.

Pesawat lepas landas pada pukul 08.03 waktu setempat dan mencapai ketinggian jelajah FL320.

Ilustrasi - Sebuah pesawat Boeing 777-200ER milik Pakistan International Airlines (PIA)
Ilustrasi - Sebuah pesawat Boeing 777-200ER milik Pakistan International Airlines (PIA) (Flickr/ Aero Icarus)

Butuh waktu sekira 20 menit untuk mencapai ketinggian jelajah.

Setelah mengalami keretakan kaca depan saat pesawat lepas landas dan naik ke ketinggian jelajah, kru membuat keputusan untuk mengalihkan penerbangan ke Karachi.

Turun ke FL140 dan terbang sekira 85 menit lagi, pesawat mencapai Karachi dan mendarat dengan selamat di landasan sekira pukul 10.25 waktu setempat.

Baca juga: Boeing Akhirnya Beri Tanggapan Terkait Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines

Baca juga: Boeing 737 Milik Malaysia Airlines Dilaporkan Menukik 7.000 Kaki dalam Hitungan Detik

Pihak maskapai kemudian mengungkapkan bahwa awak dialihkan karena serangan burung yang merusak kaca depan.

2 dari 3 halaman

Dikirim ke PIA pada tahun 2004, Boeing 777-200ER yang terdaftar AP-BGJ itu kini berusia lebih dari 18 tahun.

Dalam hampir dua dekade pelayanannya, armada tersebut telah mengalami beberapa insiden.

Menurut AeroInside, pesawat dikaitkan dengan insiden berikut:

Baca juga: Lebih dari 100 Pesawat Boeing 737 Dikandangkan Setelah Kecelakaan Fatal China Eastern

• Pada 24 Juli 2012, ia mengalami serangan burung selama penerbangan dari Karachi ke Lahore, menelan seekor burung ke dalam mesin tangan kanannya.

• 31 Desember 2013, pesawat terbang dari Peshawar menuju Karachi saat dialihkan ke Sialkot. Kemudian dilaporkan bahwa ini adalah tindakan pencegahan setelah kekhawatiran tentang pasokan bahan bakar pesawat.

• Pada tanggal 23 Desember 2016, pesawat mengalami serangan burung saat terbang dari Jeddah ke Lahore. Pesawat sedang bersiap mendarat di Lahore dan menyelesaikan pendaratan yang aman.

• Dan terakhir, 25 April 2019 pesawat mengalami kerusakan saat mendarat ketika sebuah batu menghantam salah satu mesin.

Pesawat ini tentu telah melalui banyak hal selama 18 tahun pelayanannya.

Per 31 Desember 2021, pesawat telah menyelesaikan total 70.631 jam terbang di 15.542 siklus penerbangan.

Baca juga: Melihat Boeing E-4, Pesawat Hari Kiamat yang Diklaim Tetap Bisa Terbang saat Terjadi Perang Nuklir

Baca juga: Pilot Boeing 737 Beberkan Cara Agar Penumpang Selamat Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat

(TribunTravel.com/Mym)

3 dari 3 halaman

Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Pakistan International AirlinesBoeing 777-200ERArab SaudiJeddah Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Haji Furoda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved