Breaking News:

Boeing Akhirnya Beri Tanggapan Terkait Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines

Boeing mengungkapkan sedang melakukan upaya untuk menemukan penyebab kecelakaan pesawat China Eastern Airlines.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
Flickr/byeangel
Ilustrasi pesawat China Eastern Airlines 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat China Eastern Airlines mengalami kecelakaan di dekat Kota Wuzhou, Guangxi, China pada Senin (21/3/2022) siang waktu setempat.

Pesawat jenis Boeing 737-800 itu mengangkut 123 penumpang dan 9 awak.

Reuters menyebutkan, dari kecelakaan pesawat tersebut tidak ada tanda-tanda korban selamat.

Maskapai China Eastern Airlines pun mengatakan sangat berduka bagi penumpang dan awak, dilaporkan Kompas.com.

Namun mereka tidak menyebutkan berapa banyak orang yang tewas di pesawat Boeing 737 itu.

Baca juga: Tersambar Petir, Pesawat yang Ditumpangi Miley Cyrus Terpaksa Mendarat Darurat

Boeing angkat bicara

Dalam situs resmi boeing.com, Boeing mengungkapkan sedang melakukan upaya untuk menemukan penyebab kecelakaan pesawat tersebut.

"Boeing menghubungi Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan pakar teknis kami siap membantu dengan penyelidikan yang dipimpin oleh Administrasi Penerbangan Sipil China," tulis Boeing dalam keterangan resmi, dikutip TribunTravel dari Kompas.com.

Ilustrasi pesawat Boeing.
Ilustrasi pesawat Boeing. (Unsplash/Artturi Jalli)

Boeing juga menyampaikan belasungkawa atas korban kecelakaan pesawat China Eastern Airlines.

Perusahaan berjanji akan mendukung semua keperluan korban kecelakaan.

2 dari 2 halaman

Pasalnya, tidak ada korban selamat dari jatuhnya pesawat tersebut.

Baca juga: Pilot Boeing 737 Beberkan Cara Agar Penumpang Selamat Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat

"Kami bersama penumpang dan awak China Eastern Airlines Penerbangan MU 5735. Kami bekerja sama dengan pelanggan maskapai kami dan siap mendukung mereka," kata Boeing.

Sebelumnya, pesawat China Eastern Airlines lepas landas dari Kunming Changshui International Airport pada pukul 13.11 waktu setempat.

Pesawat itu dijadwalkan tiba di Guangzhou Baiyun International Airpot pukul 15.10.

Namun pada pukul 14.22, pesawat itu dinyatakan hilang kontak.

Pada Rabu (23/3/2022), sebuah black box atau kotak hitam pesawat China Eastern Airlines ditemukan.

Sehari setelahnya, Kamis (24/3/2022), tim evakuasi menemukan lokasi utama jatuhnya pesawat China Eastern Airlines.

Di lokasi tersebut, dilaporkan Tribunnews.com, tim penyelamat menemukan lebih dari 180 keping puing-puing pesawat.

Baca juga: Balas Dendam, Rusia Sita Ratusan Pesawat dari Perusahaan AS dan Eropa

Sebagian besar puing-puing berserakan dalam jarak 30 meter dari lokasi utama.

Sementara beberapa puing terkubur hingga 20 meter di bawah tanah.

Baca juga: Jadi Satu-satunya Penumpang, Pasangan Ini Mendapat Layanan VIP di Pesawat

Baca juga: Pesawat Disambar Petir saat Cuaca Buruk, Pramugari Sebut Sudah Sering Terjadi & Tak Perlu Khawatir

Baca juga: Tanggani Penumpang Meninggal di Pesawat Layaknya Orang Hidup, Pramugari Akui Juga Merasa Takut

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
BoeingChina Eastern AirlinesChinaGuangxi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved