TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan sosok pria misterius yang dengan berani melewati perbatasan dua negara yaitu Korea Utara dan Korea Selatan.
Seorang pria misterius tertangkap CCTV sedang melewati perbatasan Korea Utara-Korea Selatan pada Minggu (27/2/2022) lalu.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan melalui sebuah pernyataan pada Senin (28/2/2022).
Pihaknya mengatakan, pria itu pertama kali terlihat dalam perjalanan dari Korea Selatan menuju Korea Utara.
Diwartakan CNN, diketahui ia melintasi perbatasan secara ilegal lengkap dengan membawa senjata.
Dilihat dari kamera CCTV, pria itu tampak tengah menyebrang perbatasan sekira pukul 21.20 waktu setempat pada Sabtu (26/2/2022).
Menurut keterangan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), pria itu terdeteksi oleh militer dengan menggunakan perangkat pengamatan termal.
Meski sudah terdeteksi, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyangkal bahwa pria tersebut adalah warga Korsel.
Atas temuannya itu, pihak Korsel justru mengungkapkan bahwa pria tersebut sebenarnya adalah warga Korea Utara.
Pria misterius tersebut diduga membelot ke Korea Selatan, namun kemudian memutuskan untuk menyeberang kembali ke Korea Utara.
Baca juga: Kosk, Masker Kontroversial dari Korea Selatan yang Bisa Tutupi Bagian Hidung Saja
Menurut keterangan pihak Korsel, hingga saat ini identitas pria misterus itu masih belum dapat dikonfirmasi.
Namun, kehadiran pria yang tertangkap kamera CCTV pertama kali sudah terlihat sejak November 2020.
Hanya saja sampai saat ini pihak otoritas berwenang tengah melakukan verifikasi terkait fakta-fakta tersebut.
Baca juga: Nasib Hotel Terapung Mewah Pertama Dunia di Korea Utara, Kini Diambang Kehancuran
Baca juga: Aturan Berpakaian Baru di Korea Utara, Tak Boleh Pakai Mantel Kulit Seperti Kim Jong Un
TONTON JUGA:
Sementara itu pihak JCS mengatakan, pasukan telah dikirim tetapi mereka tidak dapat menemukan pria yang melintasi Garis Demarkasi Militer ke Korea Utara sekira pukul 22.40 waktu setempat.
Seorang pejabat militer mengatakan kamera keamanan sebelumnya telah menangkap pria itu memanjat pagar kawat berduri sekira pukul 18:40 waktu setempat.
Hanya saja pada saat itu penjaga yang bertugas mengawasi CCTV justru melewatkannya.
Pejabat mengatakan kalau hingga saat ini ia tidak diketahui apakah masih dalam keadaan hidup atau sebaliknya.
"Kami mengirim pemberitahuan ke Korea Utara untuk melindungi rakyat kami kemarin dan belum ada tanggapan dari Korea Utara," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Boo Seung-chan.
"Tidak ada gerakan yang tidak biasa dari militer Korea Utara" tambahnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Korea Selatan Mulai Perketat Perbatasan
Baca juga: Syarat Masuk Korea Selatan, Pelaku Perjalanan Internasional Wajib Karantina 10 Hari
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Korea Utara di sini.