lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Suhu beku kembali terjadi di kawasan dataran tinggi Dieng.
Kali ini, fenomena embun es atau sering disebut bun upas kembali terjadi di kompleks Candi Arjuna, Karangsari, Dieng, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Fenomena bun upas ini memberikan pemandangan menakjubkan yang jarang ditemukan.
Butiran salju tampak menyelimuti kompleks Candi Arjuna.
Rerumputan yang hijau asri terlihat memutih dan tampak menawan.
Baca juga: Status PPKM Banjarnegara Naik ke Level 3, Wisata Dieng Kembali Ditutup
Pada Selasa (4/1/2022) pagi ini, Kepala UPTD Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Sri Utami mengatakan jika suhu Dieng mencapai 3 derajat Celsius.
Suhu tersebut ternyata membuat butiran salju menyelimuti kompleks Candi Arjuna yang bertepatan pada Tahun Baru 2022.
"3 derajat Celcius, tapi sudah muncul embun tipis," katanya.
Sebelumnya, fenomena bun upas pernah terjadi di kawasan Dieng pada saat musim kemarau.
Namun kali ini, bun upas seperti menjadi hadiah spesial menyambut pergantian tahun bagi wisatawan yang berwisata ke Dieng.
Jika beruntung, wisatawan masih akan berkesempatan melihat fenomena embun es kemudian.
Baca juga: Wisata Dieng Segera Dibuka, Pemkab Banjarnegara Lakukan Simulasi di Candi Arjuna dan Kawah Sikidang
Baca juga: Wisata Dieng Tutup Lagi Imbas Perpanjangan PPKM, Pelaku Wisata Mengeluh
Pasalnya, saat ini objek wisata Dieng sudah dibuka untuk umum dengan protokol kesehatan.
Berbeda saat puncak kemarau, Juli-Agustus 2020 lalu, wisatawan kala itu hanya bisa menyaksikan embun es dari foto atau video yang diunggah di media sosial.
Karena saat itu, objek wisata Dieng masih ditutup bagi wisatawan untuk mencegah penyebaran Covid 19.
"Tadi pagi belum ada (wisatawan) yang melihat. Karena biasanya Bulan Juli mulainya," katanya.
Baca juga: Wisata Dieng Tetap Buka saat Libur Nataru 2022, Ini Syarat Bagi Wisatawan yang Berkunjung
Baca juga: Liburan ke Dieng saat Libur Nataru 2022? Ini Syarat yang Harus Diketahui Wisatawan
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Candi Arjuna Dieng Diselimuti Embun Es, Hamparan Rumput Memutih, Kali Ini Datang di Saat Tak Biasa".
