TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Klaten tak cuma dikenal dengan Umbul Ponggok.
Selain itu, ada Janti Park yang dapat dikatakan sebagai tempat wisata baru di Klaten.
Dikelola oleh Badan Usaha Milik (BUM) Desa Janti Jaya, Janti Park memiliki konsep taman wisata air dan restoran.
Wisatawan bisa berenang sambil menyantap beragam kuliner yang ada di Janti Park.
Baca juga: Mencoba Sensasi Makan Mi Ayam Wajan di Klaten, Rasanya Bikin Nagih dan Harganya Mulai Rp 7 Ribu
Janti Park memiliki tiga kolam renang dengan 50 sentimeter hingga 1,7 meter.
Di salah satu kolam anak-anak, disediakan wahana mandi salju.

Seperti namanya, wahana ini mengeluarkan bisa berwarna putih yang terbuat dari sabun dan diterbangkan menggunakan blower.
Di sekitar kolam tersebut dihiasi dengan rumah ala orang Eskimo atau yang disebut iglo.
Ada juga kolam arus dengan kedalaman 50 sentimeter yang mengelilingi kolam-kolam di Janti Park.
Uniknya, terdapat jembatan melengkung dan gazebo di sepanjang jalur kolam arus tersebut.
Selain itu, Janti Park juga memiliki kolam terapi ikan dan kolam pemancingan.
Baca juga: Wisata Air di Klaten, Coba Serunya Wahana Baru Speed Boat di Rawa Jombor
Harga tiket masuk Janti Park
Harga tiket masuk Janti Park tergolong cukup terjangkau.
Untuk Senin-Jumat, harga tiket masuk Janti Park dibanderol Rp 5.000.

Sementara hari Sabtu dan Minggu, tiket masuk menjadi Rp 8.000.
Tarif tersebut sudah termasuk fasilitas di semua kolam yang ada di Janti Park.
Baca juga: 61 Wisata Alam dan Wisata Air di Klaten Kembali Dibuka, Berikut Aturan Jika Ingin Berkunjung
Untuk kolam pemancingan, akan ada tarif tambahan sesuai banyaknya ikan yang akan dibawa pulang.
Sebagai informasi, Janti Park berlokasi di Dusun Ngendo, Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Janti Park buka setiap hari mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Operasional Umbul Siblarak Klaten Terbaru Agustus 2021
Baca juga: Makan Siang di New Rivermoon Klaten, Resto Bernuansa Alam di Tepi Aliran Sungai Pusur