Breaking News:

Liburan Natal dan Tahun Baru

Aturan Terbaru Perayaan Natal dan Tahun Baru di Eropa, Paris Batalkan Pesta Kembang Api

Aturan baru di Paris ini disampaikan setelah banyak negara Eropa bersiap melakukan pembatasan yang lebih ketat untuk mengendalikan Omicron.

Unsplash/Il Vagabiondo
Menara Eiffel, Paris, Prancis 

TRIBUNTRAVEL.COM - Paris, Prancis terkenal sebagai kota tujuan wisata favorit untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

Hampir setiap tahun kota paling romantis di dunia ini selalu memeriahkan Natal dan Tahun Baru dengan pesta kembang api.

Pesta kembang api sudah menjadi tradisi Natal dan Tahun Baru di sana.

Namun, pada hari Sabtu (18/12/2021) Paris menyatakan tidak akan mengadakan pesta kembang api Tahun Baru.

Aturan baru di Paris ini disampaikan setelah banyak negara Eropa bersiap melakukan pembatasan yang lebih ketat untuk mengendalikan virus Corona jenis baru, Omicron.

Dikutip TribunTravel dari laman Channel News Asia, Minggu (19/12/2021), Ketua Uni Eropa, Ursula von der Leyen telah memperingatkan varian virus corona Omicron bisa dominan di Eropa pada pertengahan Januari.

Banyak negara telah memutuskan untuk menerapkan kembali pembatasan perjalanan dan tindakan penahanan lainnya sejak pertama kali Omicron terdeteksi di Afrika Selatan bulan lalu.

Otoritas kota Paris mengumumkan "dengan berat hati kami harus membatalkan semua perayaan yang direncanakan di Champs Elysees pada 31 Desember."

"Pesta kembang api tidak akan ada, dan sayangnya tidak akan ada musik set DJ," lanjutnya.

Pada hari Jumat (17/12/2021), Jerman menetapkan Prancis dan Denmark sebagai zona merah berisiko tinggi.

2 dari 2 halaman

Jerman pun memberlakukan karantina pada pelancong yang tidak divaksinasi dari dua negara tetangganya tersebut, yang mulai hari Minggu (19/12/2021).

Sementara itu, kata Perdana Menteri Irlandia Michael Martin mengatakan, bar dan restoran harus tutup mulai pukul 8 malam mulai Minggu 19 Desember hingga 30 Januari.

Denmark, yang minggu ini memiliki tingkat infeksi COVID-19 baru per kapita tertinggi, mengatakan akan menutup bioskop, teater, dan ruang konser serta membatasi jam buka restoran.

Dan Swiss juga meningkatkan langkah-langkah anti-coronavirus mulai Senin (20/12/2021) ketika negara itu memerangi gelombang kelima virus yang intens, yang telah menewaskan sedikitnya 5.335.968 orang sejak wabah itu muncul di China pada Desember 2019. (TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: Sate Khas Pontianak Laris di Jakarta, Kuahnya Beda dari yang Lain

Baca juga: Libur Tahun Baru, Hanya Kendaraan Nopol Ganjil yang Bisa Kunjungi Pantai Parangtritis

Baca juga: Harga Tiket Masuk Saloka Theme Park Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2022

Baca juga: Promo Paket Liburan Tahun Baru 2022, Jalan-jalan ke Luar Negeri Mulai Rp 7 Jutaan

Selanjutnya
Tags:
EropaParisliburan Natal dan tahun baruOmicronpesta kembang api Paris Baguette
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved