Breaking News:

Viral Pecel Lele Mahal di Jogja, Begini Tanggapan Ketua Paguyuban Lesehan Malioboro

Warung makan pecel lele di Jogja menjadi viral lantaran memiliki harga yang tak masuk akal.

Twitter/ @txtfromjogja
Viral di medsos warung makan pecel lele di Jogja yang harganya tak masuk akal. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, warung pecel lele di Jogja jadi perbincangan warganet.

Sebab, warung makan pecel lele tersebut dianggap membanderol makanannya dengan harga yang terlalu mahal.

Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @aulroket, memperlihatkan seorang wanita yang mengeluhkan tentang mahalnya makan pecel lele di Jogja.

Dalam video tersebut, wanita itu menyebut bahwa harga pecel lele di salah satu kawasan Jogja tak masuk akal.

Baca juga: Viral Kelakuan Buruk Turis, Masuk Kandang Kebun Binatang dan Beri Makan Monyet dengan Cheetos

"Gue udah aware dari awal, nanyain harga makanan dulu ternyata masih aja gue kejebak," tulisnya dalam keterangan video.

Ia mengungkapkan secara detail harga di warung pecel lele tersebut.

Viral curhatan pecel lele di Jogja yang harganya tak masuk akal
Viral curhatan pecel lele di Jogja yang harganya tak masuk akal (Twitter/ @@txtfromjogja)

"Misalnya lele Rp 20.000 belum sama nasi, yaudah oke sama nasi. Nasi biasanya Rp 4.000 - Rp 5000 ga sih? Paling mahal Rp 7.000," ungkapnya.

Baca juga: Kreasi Kuliner Unik Tempe Indomie Viral di Medsos, Seperti Apa Rasanya?

Hal yang membuat ia kaget, ternyata untuk harga yang sudah cukup mahal itu, dalam satu porsi pecel lele belum termasuk lalapan.

"Pecel lele itu harusnya udah ada lalap, ternyata kita mau pesan lalap itu nambah Rp 10.000 lagi," kata wanita dalam video itu.

"Jadi menurut gue, gatau ini gue yang terjebak di satu tempat, atau emang semuanya kayak gini gue gatau," imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Wanita tersebut tidak ingin menyebut secara pasti lokasi warung makan pecel lele yang ia maksud.

Dalam video yang diunggah, ia hanya mengatakan, "Dan gue juga gamau nyebutlah pokoknya di deretan ini."

Namun,  warung makan pecel lele tersebut diduga kuat berada di kawasan Malioboro.

Baca juga: Viral Cerita Sukses Pedagang Pecel Lele Lamongan Pulang Kampung Naik Lamborghini

Terakhir, wanita itu bertanya kepada masyarakat Jogja mengapa harga makanan di lokasi yang ia maksud kurang sesuai.

"Jadi buat kalian viewers gue orang Jogja, coba kasih tau kenapa makan di daerah sini tu makan harganya suka gak sesuai," pungkasnya.

Cuplikan video tersebut juga diunggah ke Twitter melalui akun @txtfromjogja.

Hingga kini, video itu sudah ditonton lebih dari 1,3 juta pengguna dan mendapat beragam komentar.

"Terakhir 2 bulan yg lalu ke jogja makan sate di sepanjang jalan malioboro 35 rebu pake lontong 1 biji. Makanya suka heran sama org kalo di jogja katanya makanan nya murah, gue 2 kali kesana sekali makan bisa 30rb mulu", tulis komentar akun @RizPutraV.

Akun @dhedhedirga juga turut berkomentar dengan menulis, "Bener banget ini mah. Suka herannnn. Mana yang katanya Jogja murah. Aku belum nemu."

Baca juga: Viral Video Trik Melunakkan Mentega yang Baru Keluar dari Kulkas, Cuma 5 Menit

Tanggapan Ketua Paguyuban Lesehan Malioboro

3 dari 4 halaman

Menanggapi video yang viral, Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Kawasan Malioboro Sukidi memberikan penjelasannya.

Melansir laman TribunJogja, Mukidi menjelaskan bahwa walaupun saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, para pedagang masih dapat berpikir positif.

"Dalam arti persiapan menjelang musim libur lebaran tetap terkontrol. Baik itu tentang harga maupun pelayanan," jelasnya, kepada TribunJogja, Rabu (26/5/2021).

Tim dari paguyuban bersama Pemkot Yogyakarta dinilai olehnya sudah melakukan survei harga di kawasan Malioboro.

"Hasil survei kami harga tertinggi di lapangan pecel lele itu Rp 15.000 sampai Rp 18.000 per porsi. Tapi tadi di medsos disebut harganya Rp 20 ribu plus lalapan Rp 10 ribu. Apa itu benar? Harusnya konsumen yang makan di Malioboro bisa baca, berapa harga yang tercantum di daftar harga," katanya.

Ia menyarankan, apabila ada kejadian serupa yang dialami oleh masyarakat sebaiknya tidak mengadu ke medos.

Jika ada hal yang kurang memuaskan yang dialami wisatawan, diingatkan oleh Sukidi agar sebaiknya mengadu lewat UPT Cagar Budaya Kawasan Malioboro, atau menuliskan keluhan melalui kotak pengaduan.

"Saran kami jangan terus ngomongnya di medsos. Kan ada saran pengaduan baik lewat UPT maupun lewat kotak surat," terang dia.

Selama pernyataan dari netizen itu terbukti, dan yang bersangkutan dapat menunjukan nota pembelian dan warung mana yang dinilai tidak wajar memberi harga, pihak Paguyuban bersedia memfasilitasi untuk penyelesaian keluhan itu.

"Ya selama ada bukti-bukti yang benar, contoh nota, dan nama warung pasti kami bantu. Tapi kalau gak bisa menunjukan bukti, sama aja itu pencitraan, pingin viral. Untuk sanksi kepada pemilik warung pasti ya. Dari dulu sudah ada sanksi kalau memang benar-benar itu terbukti," pungkasnya.

Baca juga: Viral Kendaraan Pengangkut Bagasi Tabrak Pesawat di Landasan Pacu Bandara

Baca juga: Martabak Telur Puyuh Bu Jumirah di Jogja, Sempat Viral di Medsos & Habis dalam Waktu 3 Jam

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/Mym)

Informasi seputar kejadian viral di medsos

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JogjaMalioboropecel lele Beukenhof Restaurant Abhayagiri Restaurant
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved