Breaking News:

Maskapai Ini Buka Penerbangan Supermoon, Tiket Seharga Rp 16 Jutaan Ludes Terjual dalam 2,5 Menit

Maskapai penerbangan Qantas membuka penerbangan wisata bertajuk Supermoon Scenic Flight.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
The Australia Today
Maskapai penerbangan Qantas membuka penerbangan wisata bertajuk Supermoon Scenic Flight. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Qantas membuka penerbangan wisata bertajuk Supermoon Scenic Flight.

Seperti namanya, dalam penerbangan ini, penumpang dapat menyaksikan supermoon dan gerhana bulan dari ketinggian 40.000 kaki atau sekira 12.192 meter.

Penerbangan yang berangkat dari Sydney, Australia itu akan berlangsung selama 2,5 jam.

Melansir Simple Flying, Qantas akan menggunakan Boeing 787-9 Dreamliner untuk keluar dari Sydney dan ke timur melintasi Samudera Pasifik.

Pesawat tersebut diketahui memiliki jendela berukuran besar.

Baca juga: Bakal Pecahkan Rekor, Qantas Berencana Luncurkan Penerbangan Terpanjang di Dunia pada 2024

Sydney Opera House dan supermoon
Sydney Opera House dan supermoon (traveldailymedia.com)

Penumpang dapat menikmati penerbangan supermoon yang direncanakan akan terbang pada 26 Mei 2021 mendatang.

Selain menyaksikan supermoon, penumpang juga akan diajak untuk melihat gehana bulan total.

Penerbangan itu rencananya akan lepas landas pukul 19.30 waktu setempat yang diawali dengan melewati Sydney Harbour.

Selanjutnya pesawat akan terbang menembus awan untuk memulai pengamatan supermoon dan gerhana matahari.

Nantinya pesawat akan kembali lagi ke Sydney pukul 22.15 waktu setempat.

2 dari 4 halaman

Pesawat akan dikemudikan oleh manajer teknis armada 787 Qantas, Kapten Alex Passerini.

"Kami memastikan untuk mendapatkan waktu yang tepat pada saat gerhana bulan berada di puncaknya, sehingga kami dapat memberi pemandangan terbaik pada semua penumpang di pesawat," ucap Kapten Alex kepada news.com.au.

Baca juga: Qantas Tawarkan Penerbangan Keliling Australia Selama 7 Jam, Tiketnya Ludes dalam 10 Menit

Qantas
Qantas (lonelyplanet.com)

Ia melanjutkan, Qantas juga akan memastikan tidak ada polusi cahaya karena hal itu memengaruhi pemandangan.

Dilaporkan news.com.au, pilot Qantas telah bekerja dengan The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), badan milik pemerintah Australia yang bertanggung jawab atas penelitian ilmiah.

Tujuannya untuk mengembangkan jalur penerbangan yang optimal di atas Samudera Pasifik agar dapat menangkap fenomena supermoon.

Tiket ludes dalam waktu kurang dari 3 menit

Tiket penerbangan supermoon dijual pertama kali melalui situs resmi Qantas pada Rabu (12/5/2021).

Terdapat tiga jenis kelas yang ditawarkan dalam penerbangan ini, seperti dilaporkan news.com.au.

Kursi kelas ekonomi dibanderol dengan harga 499 dolar Australia atau sekitar Rp 5,5 juta.

Sementara itu, kursi kelas ekonomi premium dan kelas bisnis masing-masing 899 dolar Australia (Rp 10 juta) dan 1.499 dolar Australia (Rp 16,7 juta).

3 dari 4 halaman

Meski tarifnya cukup mahal, namun tiket penerbangan supermoon ludes terjual dalam waktu hanya 2,5 menit.

Baca juga: Qantas Lakukan Uji Coba Penerbangan Langsung Terlama Rute New York-Sydney 19 Jam 16 Menit

Supermoon
Supermoon (infotel.ca)

Penerbangan wisata Qantas

Sebelumnya Qantas membuka penerbangan ke Antartika bertajuk Antarctica Flights.

Menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner, penerbangan ini akan memakan waktu selama 13 jam.

Melansir dari Insider, sebagian besar perjalanan melewati laut, dengan sekitar sepertiganya dihabiskan di atas benua Antartika.

"Sementara di Antartika, sebagian besar penumpang bangun dari tempat duduk mereka dan bergerak di sekitar pesawat," kata maskapai penerbangan itu.

Pesawat telah menyediakan film pendidikan tentang Antartika akan ditayangkan dalam perjalanan, dilaporkan Lonely Planet.

Dalam informasi yang tertulis pada situs resmi Antarctica Flights, tiket pesawat dibanderol dengan tarif paling rendah 1.199 dolar AS atau Rp 17,7 juta.

Tak lama berselang, Qantas kembali membuka penerbangan wisata yang lepas landas dan mendarat di Bandara Sydney.

Uluru atau Ayers Rock merupakan formasi bebatuan raksasa dengan panjang sekitar 3,6 km dan lebar 2,4 km.
Uluru atau Ayers Rock merupakan formasi bebatuan raksasa dengan panjang sekitar 3,6 km dan lebar 2,4 km. (outbacktourservices.com.au)

Tiket rute ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu salah satu penjualan tiket tercepat dalam sejarah Qantas, karena habis terjual dalam waktu hanya 10 menit.

4 dari 4 halaman

Melansir dari Insider, penerbangan tidak akan berhenti di manapun, namun penumpang bisa melihat pemandangan menakjubkan Uluru, Great Barrier Reef, dan landmark lainnya dari dalam pesawat.

Baca juga: Jadi Maskapai Teraman di Dunia 2021, Qantas Buka Kembali Penerbangan Internasional Juli 2021

Menggunakan Boeing 787, pesawat memiliki kapasitas 134 penumpang.

Tiket pesawat dibanderol dengan harga 575 sampai 2.765 dolar AS atau sekitar Rp 8,5 juta sampai Rp 41 juta, tergantung kelas yang dipilih.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Baca juga: Fenomena Supermoon Terjadi Malam Ini, Inilah 4 Cara Terbaik Saksikan Super Snow Moon

Baca juga: Indonesia akan Alami Fenomena Supermoon, BMKG Beri Peringatan Waspada Pasang Maksimum Air Laut

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SupermoonQantasSydney Supermoon Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved