TRIBUNTRAVEL.COM - Fenomena Supermoon terjadi malam ini, Selasa (19/2/2019) dari pukul 16.20 WIB sampai waktu puncaknya pada pukul 22.53 WIB.
Mengutip dari Bangka Pos, fenomena yang hampir sama pernah terjadi pada 21 Januari beberapa waktu yang lalu, disebut dengan Super Blood Wolf Moon.
Supermoon malam ini, ternyata disebut juga dengan fenomena Super Snow Moon.
Supermoon adalah fenomena alam saat bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi dan fenomena ini selalu terjadi pada saat Bulan sedang dalam fase purnama.
Informasi Supermoon juga disampaikan oleh Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lewat akun Instagram pribadinya @info_bmkg, Senin (18/2/2019).
Dalam informasi tersebut, supermoon ini merupakan purnama Perige.
Saat purnama perige terjadi, ukuran bulan akan menjadi lebih besar 14% dari pada saat purnama apoge.
Tak hanya itu, bulan juga akan tampak lebih cerlang 30% dibandingkan ketika purnama apoge.
Tonton juga:
Diinfokan BMKG, bulan akan berada dalam jarak 363 ribu km dari Bumi.
Untuk itu, malam ini bulan akan terlihat lebih cerah dan lebih besar.
Siapkan diri kamu saat menyaksikan fenomena Supermoon hari ini.
Ketahui juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyaksikan Supermoon.
Mengutip dari Kompas.com, simak empat cara terbaik yang perlu diketahui saat melihat fenomena Supermoon.

1. Perhatikan Cuaca Hari Ini
Faktor cuaca menjadi hal yang paling menentukan dalam pengamatan Supermoon.
Cuaca menjadi hal yang sangat berpengaruh ketika ingin menyaksikan fenomena langit lainnya, tidak hanya Supermoon.
Cuaca yang terang atau cerah menjadi faktor utama ketika sedang mengamati fenomena ini.
2. Cari Lokasi yang Gelap
Fenomena Supermoon adalah keadaan di mana bulan akan terlihat lebih terang dan lebih besar dari biasanya.
Carilah lokasi yang lebih gelap untuk mengamati fenomena ini.
Karena, cahaya terang bisa menghambat proses saat mengamati Supermoon.
3. Mencari Lokasi Lapang
Usahakan saat mengamati fenomena Supermoon perlu mencari lokasi yang lapang.
Carilah tempat yang tidak dikelilingi oleh banyaknya pepohonan atau gedung-gedung bertingkat.
Karena gedung tinggi atau pohon akan menghambat dan menutupi cahaya Supermoon.
4. Perhatikan Posisi Bulan
Melansir dari laman The Independent, saat mengamati bulan, perlu diperhatikan juga posisinya.
Pengamatan lebih baik dilakukan saat supermoon dengan horizon, alias saat mendekati waktu terbit dan akan tenggelam.
Pada waktu tersebut, akan membuat bulan tampak lebih besar dan cahaya terlihat terang.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)