TRIBUNTRAVEL.COM - Ada-ada saja kelakuan penumpang yang membuat geleng-geleng kepala bahkan tak jarang memicu keributan di dalam pesawat.
Baru-baru ini seorang penumpang pria dilaporkan mengganggu kenyamanan penerbangan dan memaksa pesawat untuk dialihkan.
Pria ini diduga mengonsumsi narkoba, menolak memakai masker dan melecehkan penumpang wanita dalam penerbangan tersebut.
Baca juga: Seberapa Sering Selimut di Pesawat Dicuci? Penumpang yang Sering Kedinginan di Pesawat Wajib Tahu
Dilansir dari foxnews.com, Kamis (20/5/2021), diketahui insiden tersebut terjadi dalam sebuah penerbangan JetBlue yang berangkat dari bandara John F Kennedy Kota New York ke San Francisco pada Minggu (16/5) sore.
Penerbangan terpaksa dialihkan ke Minneapolis setelah tindakan pria berusia 42 tahun itu diduga membahayakan keselamatan penumpang lain.

Pria bernama Mark Anthony Scerbo dari Mechanicville, New York ditahan dengan jaminan 30 dolar AS (Rp 471 juta) di penjara Minneapolis.
Menurut Catatan Penjara County Hennepin, ia didakwa atas kepemilikan narkoba.
Seorang penumpang mengambil video insiden di penerbangan 915 dan mempostingnya di Twitter.
Di dalam video tersebut, tampak seorang pramugari JetBlue terdengar mengatakan kepada penumpang bahwa Scerbo melecehkan penumpang lain dan terlihat menghisap zat putih.
Baca juga: Kisah Pilot Bertahan Hidup 36 Hari di Hutan Amazon Seusai Pesawat Jatuh, Seperti Apa?
Baca juga: Dua Pesawat Kecelakaan di Udara dan Hampir Terbelah, Begini Keadaan Pilot dan Penumpang
Seorang saksi mata di pesawat mengatakan dalam sebuah posting di Twitter bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang lain.
Scerbo ditangkap setelah penerbangan mendarat di Minneapolis.
Atas insiden yang terjadi ini, JetBlue tidak segera membalas permintaan komentar Fox News.
Seorang juru bicara maskapai mengonfirmasi insiden itu terjadi kepada Business Insider dan mengatakan penerbangan terpaksa dialihkan ke Minneapolis setelah seorang penumpang di dalam pesawat mulai bertindak tidak menentu dan agresif terhadap awak kabin dan penumpang lainnya.
Penerbangan itu dipenuhi oleh penegak hukum, penumpang pria tersebut ditangkap dan penerbangan dilanjutkan ke San Francisco, menurut laporan juru bicara maskapai tersebut.
Penumpang Gigit dan Serang Penumpang Lain di Pesawat
Bukan, kali pertama ada kasus penumpang yang bertindak agresif di dalam pesawat.
Pada bulan Maret lalu, sebuah pesawat United Airlines terpaksa dialihkan ke Charleston, Carolina Selatan gara-gara seorang penumpang.
Pesawat terpaksa dialihkan karena ada penumpang yang mengganggu di dalam pesawat.
"Petugas penegak hukum menemui pesawat saat mendarat," kata maskapai tersebut.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Alasan Kenapa Pesawat Perlu Membuang Bahan Bakar saat Terbang
Maskapai United Airlines dijadwalkan terbang dari Newark, New Jersey ke Miami, namun berhenti di Charleston, Carolina Selatan akibat menyerangan tersebut.

Sebuah laporan insiden yang diberikan kepada Foxnews dari Departemen Kepolisian Otoritas Penerbangan Charleston mengatakan penumpang tersebut diduga menjadi sangat gelisah setelah pergi ke kamar mandi selama penerbangan.
Pria itu kemudian dilaporkan bangun dari kursinya dan mengambil sesuatu yang seperti pil dari tas jinjingnya di salah satu kabin, menurut laporan tersebut.
Ketika dia duduk kembali, ia diduga mulai berteriak dan mengobrak-abrik.
Penumpang yang duduk di sampingnya dilaporkan mengangkat lengan untuk melindungi diri dari pukulan pria yang mengamuk tadi.
Tetapi pria itu diduga masih memukulinya, memecahkan kacamata dan menggigit telinga penumpang yang duduk di sampingnya.
Pria itu juga diduga memukul dua penumpang lain yang duduk di dekatnya dan mematahkan hidung satu orang.
Menurut laporan polisi, seorang dokter dalam penerbangan memberikan pria tersebut suntikan di pantat untuk membuatnya tenang.
Ketika pesawat mendarat, polisi tiba dan menangkap pria tadi dengan tali pengikat dan ikat pinggang.
Polisi mengatakan mereka menemukan 1,5 gram yang diduga Methamphetamine di saku pria itu.
Penumpang pria itu pun ditangkap dan didakwa memiliki dengan maksud untuk mendistribusikan narkoba.
Baca juga: Beda dengan Helikopter, Ini Alasan Kapten Pilot Pesawat Duduk di Sisi Kiri Kokpit
Pengacaranya, Rose Mary Parham, tidak segera menanggapi permintaan komentar Foxnews pada Jumat sore.
Namun, dia mengatakan kepada The State bahwa insiden itu sangat tidak biasa dari dirinya.
"Dia adalah suami dan ayah yang penuh kasih serta pengusaha yang sukses," katanya kepada surat kabar tersebut.
Tonton juga:
Baca juga: Pesan Tiket Pesawat Lewat Traveloka Bisa Dapat Vaksin Covid-19, Begini Caranya
Baca juga: Beli Tiket Pesawat AirAsia Lewat Tiket.com, Dapatkan Diskon Rp 200 Ribu ke Semua Rute Domestik
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Kelakuan Buruk Penumpang di Pesawat, di sini.