Breaking News:

Turunkan Masker untuk Cegah Sesak Napas saat Olahraga, Ibu Ini Ditendang Pria Asing hingga Jatuh

Seorang wanita berusia 55 tahun harus mengalami luka goresan di bagian lengan setelah ditendang oleh seorang pria asing.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
Dok. Hindocha Nita Vishunbhai via stompstraitstimes
Hindocha Nita Vishunbhai harus mengalami luka goresan di bagian lengan setelah ditendang oleh seorang pria asing di bagian dadanya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menggunakan masker saat berada di luar rumah memang menjadi satu di antara protokol kesehatan yang berlaku di sejumlah negara di dunia.

Sejak pandemi virus Corona mewabah, pemerintah ramai-ramai menerapkan kebijakan mengenakan masker kapanpun saat berada di luar rumah.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona secara tidak langsung.

Baca juga: Kawasan Puncak Penuh, Taman Sampora Legok Jadi Obyek Wisata Alternatif di Bogor saat Libur Lebaran

Tak heran, jika banyak warga yang peduli terhadap pentingnya menggunakan masker.

Bahkan saking pedulinya, ada beberapa orang yang sampai melukai orang lain karena penggunaan masker ini.

Seorang wanita berusia 55 tahun ini misalnya, ia harus mengalami luka goresan di bagian lengan setelah ditendang oleh seorang pria asing di bagian dadanya.

Wanita yang merupakan ibu dari dua orang anak ini bahkan mendapatkan hinaan rasial saat tidak mengenakan masker dengan benar ketika berolahraga.

Ilustrasi - masker wajah.
Ilustrasi - masker wajah. (Unsplash/Mika Baumeister)

Dilansir dari laman Stomp Straits Times, Senin (17/5/2021), polisi saat ini sedang menyelidiki kasus yang terjadi pada Jumat (7/5/2021).

Wanita yang diidentifikasi merupakan guru privat bernama Hindocha Nita Vishunbhai ini mengaku sedang berolahraga jalan cepat ketika bertemu dengan pria tersebut.

Nita yang merupakan warga India Singapura itu sedang berjalan dari stasiun MRT Choa Chu Kang menuju stadion sekitar pukul 08.30 ketika penyerangan tersebut terjadi.

2 dari 4 halaman

Ibu dari dua anak ini mengatakan dia menurunkan maskernya di bawah hidung untuk mencegah sesak nafas ketika berjalan cepat.

Nita kala itu mengenakan atasan tanpa lengan dan celana olahraga.

Dia berbalik ketika terdengar seorang pria yang mengenakan T-shirt berwarna terang dengan celana pendek dan sepatu olahraga berjalan mendekatinya dan berteriak.

Pria itu menghampirinya bersama seorang wanita.

"Dia berteriak kepada saya untuk mengenakan masker dengan benar. Saya dengan sabar mengatakan kepadanya bahwa saya sedang berolahraga, itu mengapa saya menurunkan masker di bawah hidung," kata Nita.

Pria yang diyakini berusia akhir 20-an tersebut berteriak lagi kepadanya untuk mengenakan masker dengan benar.

Wanita ini pun kemudian mencoba menjelaskan lagi bahwa dia sedang berolahraga dan mengeluarkan keringat.

Baca juga: Kenapa Masker Oksigen di Pesawat Hanya Berfungsi Selama 15 Menit?

Baca juga: Sempat Viral di Medsos, Ini Akhir Kisah WNA yang Tipu Petugas Pakai Masker Lukis Wajah

"Dia kemudian melecehkan saya dan bahkan menggunaan hinaan rasial, saya benar-benar terkejut. Saya tidak suka konfrontasi dan saya ingin menghindari pertengkaran dengannya, jadi saya berkata, 'Tuhan memberkati Anda' dan memutuskan untuk pergi," imbuhnya.

Perkataan Nita ini pun membuat pria tersebut semakin marah dan berlari ke arahnya, lalu mendaratkan tendangan di bagian dadanya yang membuat ibu dua anak ini terjatuh.

"Itu adalah tendangan yang sangat kuat yang menyebabkan saya jatuh ke tanah. Saya terus berkata, 'dia menendang saya, dia menendang saya'. Saya benar-benar tidak percaya," ungkap Nita.

3 dari 4 halaman

Akibat tendangan pria asing tersebut, lengannya tergores dan Nita pun berusaha melarikan diri.

Seorang saksi mata yang berada di halte bus langsung bergegas membantu wanita tua ini dan menawarkan plester untuk mengobati lukanya.

"Saya tahu saya seharusnya mencatat nomor wanita baik hati itu, tetapi pada saat itu, yang bisa saya lakukan hanyalah melarikan diri dari situasi tersebut. Saya dalam keadaan syok dan saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Saya bahkan tidak bisa mendapatkan foto penyerang tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Heboh Bule Lukis Masker di Wajah Demi Tipu Petugas, Imigrasi Segera Ambil Tindakan

Usai menceritakan kejadian tersebut kepada suami dan dua anaknya yang berusia 26 tahun dan 27 tahun, Nita melapor ke polisi terkait penyerangan tersebut pada Jumat malam.

Pada hari Senin (10/5/2021), dia mengatakan akan pergi ke poliklinik setelah bekerja untuk memeriksakan lukanya ke dokter.

Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times, polisi mengonfirmasi bahwa laporan telah diajukan terkait insiden tersebut dan mereka sedang menyelidiki kasus itu.

The Straits Times memahami pria itu sedang diselidiki karena secara sengaja menyebabkan luka dan pelecehan.

Menurut peraturan saat ini, seseorang dapat melepas maskernya saat melakukan olahraga berat tetapi harus mengenakan masker kembali setelah selesai.

Sport Singapore mendefinisikan olahraga berat sebagai lari, joging, bersepeda, latihan statis, dan drill untuk pemanasan, jalan cepat, dan berjalan di medan berbukit seperti Cagar Alam Bukit Timah.

Nita mengatakan kejadian itu membuatnya takut mengambil rute yang sudah dia kunjungi selama lebih dari setahun ini.

4 dari 4 halaman

"Saya memutuskan untuk berjalan hanya di seberang jalan, meskipun tidak ada pelindung hujan. Saya tidak mengerti mengapa pria itu bertindak begitu kejam terhadap saya," katanya.

Insiden serupa dilaporkan terjadi di Pasir Ris pada 2 Mei 2021, ketika seorang pria tertangkap kamera meneriaki keluarga ekspatriat India dan menuduh mereka menyebarkan Covid-19.

Video online menunjukkan bahwa pria itu, yang diyakini warga Singapura, menggunakan istilah yang menghina keluarga itu dan meminta mereka untuk kembali dan mengatakan bahwa mereka menyebarkan virus di sini.

Tonton juga:

Baca juga: Viral di Medsos, Video Wisatawan Padati Pantai di Pangandaran dan Abaikan Protokol Kesehatan

Baca juga: Viral Video Penyelam Beri Tahu Trik yang Harus Dilakukan Jika Bertemu Hiu Harimau di Laut

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Kejadian Viral di Medsos, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
olahraga pakai maskercegah sesak napasTidak Memakai Masker
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved