Breaking News:

6 Tips Menyimpan Rendang Agar Awet dan Tahan Lama, Harus Dimasak Selama 8 Jam

Hidangan khas Minang ini dimasak selama berjam-jam lamanya untuk mendapatkan tekstur berbumbu.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
sajiansedap.grid.id
Rendang khas Minang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Rendang menjadi salah satu hidangan yang kerap disajikan saat Lebaran.

Hidangan khas Minang ini dimasak selama berjam-jam lamanya untuk mendapatkan tekstur berbumbu.

Lamanya proses memasak inilah yang membuat rendang tahan hingga berbulan-bulan.

Kendati demikian, ada beberapa tips agar rendang tahan lama dan rasanya tidak berubah.

Baca juga: Resep Kue Kurma Cokelat Isi Kacang Mete Praktis untuk Sajian Lebaran 2021

Berikut 6 tips menyimpan rendang agar rasanya tidak berubah serta awet dan tahan lama:

1. Peras kelapa dengan air matang

Ilustrasi santan
Ilustrasi santan (The Pioneer Woman)

Selain daging, rendang juga dibuat dari santan kelapa.

Kelapa yang dipakai biasanya kelapa tua agar mendapatkan santan kelapa yang kaya minyak.

Untuk memeras kelapa parut, sebaiknya gunakan air matang agar santan lebih awet.

Selain itu, rendang juga akan tahan lama dan tidak mudah rusak.

2 dari 4 halaman

2. Masak rendang selama 8 jam

Memasak rendang memang membutuhkan waktu yang lama.

Prosesnya yaitu mengaduk bumbu, daging, dan santan kelapa hingga santan menyusut dan meresap pada daging.

Jika ingin rendang tahan lebih lama, sebaiknya masak rendang selama 8 jam.

Tujuannya agar bumbu meresap sempurna dan santan sudah memadat.

3. Simpan rendang dalam keadaan dingin

Rendang
Rendang (michaeltoa.blogspot.com)

Setelah rendang matang, diamkan dulu di dalam wajan sampai benar-benar dingin atau suhu ruang.

Setelah itu simpanlah rendang di dalam wadah kedap udara.

Jangan simpan rendang dalam keadaan masih panas, karena akan membuatnya basi.

4. Bagi menjadi beberapa bagian

3 dari 4 halaman

Jika ingin segera makan rendang, bagi rendang ke dalam dua wadah.

Wadah pertama untuk rendang yang akan langsung dikonsumsi.

Wadah kedua untuk rendang yang akan disimpan.

Baca juga: Mencicipi Manisnya Godok Batinta, Gorengan Khas Minang yang Hanya Dijumpai saat Ramadan

5. Simpan rendang pada tempat kering dan tertutup

Seporsi nasi rendang di Rumah Makan Si May dihargai Rp 25.000, termasuk es teh manis.
Seporsi nasi rendang di Rumah Makan Si May dihargai Rp 25.000, termasuk es teh manis. (KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI)

Rendang yang disimpan dalam wadah kedap udara bisa diletakkan pada tempat kering dan tertutup.

Sebaiknya panaskan rendang setiap dua hari sekali.

Baca juga: 4 Tips Makan saat Lebaran Agar Tubuh Tetap Sehat, Termasuk Kurangi Rendang dan Sambal Goreng

Semakin sering dipanaskan, bumbu semakin meresap dan rendang semakin lezat.

Selain itu, rendang menjadi tambah awet dan tahan lama.

6. Simpan dalam kulkas

Jika ingin menyimpan rendang untuk minggu berikutnya, simpanlah dalam kulkas.

4 dari 4 halaman

Caranya masih sama, yaitu dengan menempatkan rendang dalam wadah kedap udara.

Kemudian simpan dalam chiller jika ingin disantap minggu depan.

Atau bisa juga disimpan dalam freezer agar bertahan lebih dari sebulan.

(TribunTravel/Sinta)

Baca juga: Bosan Makan Opor? Cobain Aneka Olahan Ayam Khas Nusantara untuk Sajian Lebaran

Baca juga: 5 Resep Kue Lebaran Unik dan Enak, Cobain Kue Kering Pisang Rice Crispy

Berita lain terkait rendang

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
rendangLebarankuliner khas Lebaran Pelabuhan Gilimanuk Engkak Ketan Kue Cornflakes Keripik Bawang Sale Pisang Ayam Gagape Keripik Tempe
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved