TRIBUNTRAVEL.COM – Menjalani ibadah puasa di tengah Covid-19 membuat Ramadan tahun ini terasa berbeda.
Ditambah lagi pemerintah memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus tersebut
Di sisi lain, dengan lebih banyak di rumah, berat badan dipercaya mudah bertambah karena keterbatasan bergerak.
Untuk itu, kamu harus menjaga berat badan agar tidak mengalami obesitas.
Dilansir dari Web MD, obesitas dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke pada penderita penyakit tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Nah, agar kamu terhindar dari penyakit tersebut, TribunTravel telah merangkum beberapa tips untuk menjaga berat badan tetap ideal selama puasa dan WFH.
1. Hindari makanan yang terlalu manis
Kita cenderung menyiapkan hidangan yang manis dan jenis camilan, seperti kue, es buah sampai dengan boba yang mengandung kalori tinggi tertutama saat berbuka.
Padahal, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis tidak berdampak baik untuk kesehatan karena selain memicu berat badan menjadi cepat naik, ancaman diabetes pun mungkin saja akan datang.
Oleh karenanya, jika menyukai makanan manis, ada baiknya dengan makanan manis yang alami, seperti kurma.
Hal ini dikarenakan selain karena sunnah, kurma juga jauh lebih menyehatkan tubuh.
2. Menjaga porsi makanan saat sahur dan berbuka
Setelah puasa seharian, kita biasanya cukup sulit untuk mengelola porsi makan.
Bahkan banyak di antara orang yang berpuasa tidak memperhatikan nutrisi makanan yang akan dikonsumsinya.
Sementara itu, kunci manajemen untuk menjaga berat badan yang berkelanjutan adalah mengatur pola makan dengan menghindari porsi yang berlebihan.
Dengan demikian, cara terbaik untuk mengatur porsi makan adalah dengan menyiapkan porsi kecil.
Lewat cara ini, kita dapat menikmati setiap kelezatan makanan meski hanya dalam jumlah sedang.
3. Makan makanan yang mengenyangkan
Menu makanan dan minuman ringan seperti keripik, snack, cookies, kopi dan soda kerap menjadi pendamping usai berbuka saat WFH dan lembur.
Oleh karena itu, agar kita tidak mudah merasa lapar, maka pilihlah makanan yang mengenyangkan.
Misalnya nasi, ketela, jagung atau makanan yang mengandung karbohodrat ketika sahur dan berbuka puasa
Di samping itu, jika ingin mengonsumsi camilan pilihlah buah-buahan kering, buah-buahan segar, maupun salad yang membuat berat badan tak bertambah.
Baca juga: Kenyang Lebih Lama, Ini 4 Makanan Pengganti Nasi yang Bisa Disantap saat Sarapan
4. Membuat catatan makan
Kita dapat mencatatnya terlebih dahulu kandungan kalori dan gizi dari asupan makanan yang akan disantap.
Dengan catatan kita tahu makanan apa yang sehat dan tidak sehat yang sudah masuk perut.
Dengan begitu, kita bisa lebih mengontrol napsu makan agar tidak berlebihan.
Nah selamat mencoba!
(TribunTravel/Arimbi Haryas Prabawanti)
Baca juga: 4 Menu Takjil Sehat untuk Buka Puasa, Cicipi Segarnya Es Buah dengan Tambahan Air Kelapa
Baca juga: Tak Ingin Sakit Perut Setelah Berbuka Puasa? Coba Konsumsi Makanan Ini
Baca juga: Tradisi Puasa Ramadan dari 5 Negara di Dunia, Ada yang Keliling dan Kumpulkan Permen
Baca juga: Ragam Olahan Sayur khas Nusantara, Bisa Jadi Menu Sahur yang Sehat dan Kaya Serat
Baca juga: 6 Kuliner Enak di Wonogiri yang Cocok untuk Menu Buka Puasa, Ada Bakso Titoti hingga Pindang Kambing