TRIBUNTRAVEL.COM -Sejumlah kapal pesiar Royal Caribbean Group akan melanjutkan pelayaran di Karibia pada Juni 2021.
Namun, pelayaran tersebut hanya untuk penumpang atau tamu dewasa yang telah divaksinasi.
Jika terlaksana, perjalanan itu akan mengakhiri jeda perusahaan selama setahun tanpa pelayaran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Melansir laman The National, Royal Caribbean Group akan berlayar dengan dua kapal miliknya, yakni Adventure of the Seas dan Celebrity Millennium.
Kedua kapal ini akan memvaksinasi kru dan mengizinkan anak-anak di bawah usia 18 tahun untuk ikut berlayar dengan menyertakan hasil tes Covid-19 negatif.
"Kembali ke Karibia, menjadi awal perjalanan dan menandai akhir dari waktu yang menantang secara unik bagi semua orang," kata Lisa Lutoff-Perlo, kepala eksekutif Celebrity Cruises, salah satu divisi dari Royal Caribbean Group.
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Mengenal Kapal Alugoro, Kapal Selam Buatan Indonesia dan DMSE Korea Selatan

Kapal Adventure of the Seas akan berlabuh di Nassau, Bahama, dengan rencana perjalanan termasuk berhenti di Cozumel, Meksiko, dan pulau pribadi milik Royal Caribbean.
Sedangkan kapal Celebrity Millennium akan berlabuh di pulau St Martin, Karibia.
Pemerintah Bahama dan St Martin mengatakan bahwa kapal dapat kembali berlayar guna membantu meningkatkan ekonomi mereka.
"Vaksin jelas mengubah permainan bagi kita semua," kata kepala eksekutif Royal Caribbean International, Michael Bayley.
Kapal Pesiar ini Tawarkan Perjalanan Melihat Gerhana Matahari Total Pada Desember 2021 di Antartika
Pelayaran baru melalui Patagonia dan Antartika akan memberikan kesempatan sekali seumur hidup untuk melihat gerhana matahari total pada bulan Desember 2021 dari kapal pesiar.
Dilansir Foxnews.com, edisi khusus untuk perjalanan 17 malam dari Silversea Cruises dan Classic Journeys akan dimulai 25 November dengan empat hari di Patagonia dan mengunjungi Taman Nasional Torres del Paine di Chili.
Penumpang kapal kemudian akan melakukan perjalanan ke Ushuaia, Argentina, di pulau Tierra del Fuego yang dikenal sebagai ujung dunia, menurut deskripsi kapal pesiar tersebut.
Wisatawan kemudian akan berlayar dengan kapal kecil mewah ke Jalur Drake, di mana mereka akan melihat gerhana matahari total dari perairan internasional pada 4 Desember.
Gerhana diperkirakan berlangsung 1 menit, 54 detik, menurut data NASA.
Ini akan menjadi gerhana matahari total terakhir hingga 2024, kata badan tersebut.
Peristiwa ini juga akan menjadi gerhana matahari total terakhir di Antartika hingga tahun 2039.
Setelah gerhana, selama perjalanan, wisatawan juga akan berlayar melalui Kepulauan Shetland Selatan, Antartika, yakni tempat penumpang dapat mendaki, menjelajahi Benua Putih, dan melihat penguin, anjing laut macan tutul, dan paus.
Wisatawan akan memiliki opsi untuk memperpanjang perjalanan mereka dengan beberapa hari di Pulau Paskah sebelum mereka kembali ke Santiago, Chili, untuk akhir pelayaran.
Namun, pelayaran petualang hadir dengan harga yang cukup lumayan.
Biaya perjalanan mencapai Rp 359 juta untuk dua orang.
Jika dipesan sebelum 31 Mei 2021, harga tersebut tidak termasuk perpanjangan Pulau Paskah.
Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Tawarkan Pelayaran Tanpa Tujuan Bagi Penumpang yang Sudah Divaksinasi
Baca juga: Kapal Pesiar MSC Cruises Alami Kebakaran Hebat di Perairan Yunani, Berikut Kronologinya
Baca juga: Thailand Akan Luncurkan Karantina Covid-19 di Kapal Pesiar, Seperti Apa?
Baca juga: Hong Kong Star Ferry kini Diubah Menjadi Kapal Pesiar Mewah, Seperti Apa?
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Sebuah Kapal Meledak dan Terbakar di Pelabuhan Rakyat Sorong
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)