Breaking News:

Mata Lokal Travel

Museum Candi Agung di Amuntai Tengah, HSU, Kalsel Simpan Koleksi Peninggalan Kerajaan

Museum Candi Agung menjadi salah satu tempat wisata edukatif di Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.

Banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati
WISATA HSU - Museum Candi Agung di Amuntai Tengah, HSU, Kalsel ketika dikunjungi warga, Rabu (22/10/2025). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berkunjung ke Objek Wisata Candi Agung, pengunjung akan menjumpai Museum Candi Agung Amuntai.

Museum Candi Agung Amuntai memiliki bangunan unik bergaya rumah adat Banjar bubungan tinggi. 

LEMPENGAN EMAS- Koleksi peninggalan yang ada di Museum Candi Agung Amuntai, ada lempengan emas.
LEMPENGAN EMAS- Koleksi peninggalan yang ada di Museum Candi Agung Amuntai, ada lempengan emas. (Banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)

Lokasinya terletak di Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). 

Bangunan bercorak kuning tersebut menyimpan beragam artefak dan peninggalan dari situs Candi Agung, yang merupakan warisan Kerajaan Negara Dipa yang didirikan oleh Empu Jatmika pada abad ke-14 Masehi.

Baca juga: Wisata Dekat Bandara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat: Murah & Gratis

Museum Candi Agung Amuntai menjadi salah satu daya tarik tambahan bagi wisatawan yang datang ke kawasan Candi Agung.

Sebab selain menikmati keindahan situs candinya, mereka juga dapat mengenal lebih dekat sejarah dan peradaban masa Kerajaan Empu Jatmika.

Dewi, seorang penjaga Museum Candi Agung Amuntai, batu bata menjadi salah satu koleksi di sini.

Bukan sembarang batu bata, melainkan diduga material untuk membangun Candi Agung.

“Ada juga tembikar dengan aksara China yang masih ada, sebagian peninggalan juga ada yang dikirimkan ke Museum Lambung Mangkurat,” ujarnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Herbal Insani Terbaru per Oktober 2025, Wisata Hits Ramah Keluarga

Berbagai macam peninggalan Kerajaan Negara Dipa tersimpan di Museum Candi Agung Amuntai.

2 dari 3 halaman

Selain adanya batu bata yang merupakan bahan bangunan candi ada juga ditemukan peralatan memasak, serta peralatan seperti pisau, parang hingga keris. 

Ada juga lempengan emas yang digunakan untuk bekal kubur yang dimasukkan dalam tempayan bersama manik manik dan abu jenazah. Dewi penjaga museum mengatakan sesuai dengan keterangan logam emas 10 karat terdapat dua buah lempengan. 

TEMPAT TIDUR - Di Museum Candi Agung Amuntai yang masih dalam kawasan objek wisata Candi Agung,pengunjung akan melihat tempat tidur atau dipan serta busana khas banjar.
TEMPAT TIDUR - Di Museum Candi Agung Amuntai yang masih dalam kawasan objek wisata Candi Agung,pengunjung akan melihat tempat tidur atau dipan serta busana khas banjar. (Banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)

Satu berukuran panjang 2,5 sentimeter dan lebar 3,5 sentimeter dan satu lagi berukuran panjang 2,6 sentimeter dan lebar 2,5 sentimeter. 

“Kedua lempengan emas seberat 2 gram, lempengan ini dari penggalian atau penyelidikan tahun 1967 pada kedalaman 40 sentimeter,” ujar Dewi penjaga museum.

Saat memasuki Museum Candi Agung Amuntai yang masih dalam kawasan objek wisata Candi Agung,pengunjung akan melihat tempat tidur atau dipan serta busana khas banjar. 

Baca juga: 6 Tempat Wisata Dekat Bandara Soekarno–Hatta Tangerang, 30 Menit Naik Kendaraan

Dewi dari pihak museum menjelaskan dipan dan baju khas banjar ini merupakan pemberian dari beberapa orang, mereka yang memberikan barang barang ini memiliki berbagai cerita.

Ada yang mendapat mimpi ada juga yang bernazar terhadap sesuatu dan terkabul. 

Awalnya hanya dipan berwarna kuning lengkap dengan bantal dan guling, kemudian ada lagi yang memberi kelambu dan baju khas banjar berwarna hijau dan kuning.

MELIHAT KOLEKSI MUSEUM- Tampak pengunjung melihat koleksi Meseum Candi Agung Amuntai.
MELIHAT KOLEKSI MUSEUM- Tampak pengunjung melihat koleksi Meseum Candi Agung Amuntai. (Banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Jatim Park 1 Kota Batu Jawa Timur Terbaru Oktober 2025

“Ada yang menganggap ini menggambarkan tempat tidur Putri Junjung Buih yang merupakan ratu Kerajaan Negara Dipa yang menikah dengan Pangeran Suryanata,” ujarnya. 

Proses penelitian dan pengupasan dalam pencarian bukti adanya Kerajaan Negara Dipa yang ada di Objek Wisata Candi Agung juga pernah disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Adam Malik pada 18 November 1980. 

3 dari 3 halaman

Pengupasan percobaan bermula dilakukan pada tahun 1964 dan dilakukan penelitian penggalian pada 1967. Hasil dari penggalian menemukan berbagai barang barang yang sampai saat ini masih tersimpan di Museum Candi Agung Amuntai 

Bangunan Museum Candi Agung Amuntai memang tidak terlalu besar, terdapat beberapa anak tangga sebelum menuju pintu masuk, bangunan dari material kayu ini masih berdiri kokoh menyimpan peninggalan kerajaan. 

Baca juga: Itinerary Depok 1 Hari dari Cisarua, Trip Bertiga dengan Anak Bujet Rp 425 Ribu

Diletakkan dalam kotak kaca yang bisa dilihat dari luar oleh para pengunjung.

“Kami sering juga menjelaskan kepada para pengunjung asal mula penelitian dan penggalian jejak kerajaan Negara Dipa, termasuk Wakil Presiden Adam Malik yang merupakan wakil presiden ketiga,” ujar Dewi penjaga museum.

 (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel- Museum Candi Agung Amuntai HSU Pernah Dikunjungi Wakil Presiden Adam Malik

Selanjutnya
Tags:
Kalimantan SelatanHulu Sungai UtaraAmuntai TengahMuseum Candi AgungMataLokalTravel Sungai Barito Pantai Batakan Pantai Takisung
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved