TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang mabuk pada maskapai Alaska Airlines, Landon Grier, didenda karena telah melakukan tindakan agresif.
Tidakan tersebut berupa penyerangan saat seorang pramugari menegurnya ketika ia tiba-tiba buang air kecil di pesawat.
Melansir laman Foxnews.com (16/3/2021) kejadian ini berlangsung pada pada penerbangan Alaska Airlines dari Seattle ke Denver, Selasa (9/3/2021).
Meskipun begitu, pelaku mengaku tidak mengingat kejadian itu sama sekali.
Tindakan ini dinilai telah melanggar hukum federal Amerika Serikat.
Akibatnya, ia harus menghadapi hukuman penjara selama beberapa tahun dan denda yang cukup besar.

Menurut informasi, FBI menangkap Landon Grier saat pesawat sedang mendarat karena perilaku agresifnya tersebut.
Grier mengaku, dia telah minum beberapa gelas bir dan beberapa gelas alkohol sebelum naik ke pesawat.
Baca juga: Pramugari Ungkap Rahasia tentang Pakaian yang Harus Dikenakan Selama Penerbangan
Saat itu ia tertidur dan terbangun lantaran pramugari berteriak kepada Grier karena buang air kecil di kursinya.
Tidak hanya itu Grier juga diduga memukul pramugari tersebut saat ia berkali-kali meminta Grier untuk memakai maskernya yang terjatuh.
Grier dilaporkan memberi tahu agen federal bahwa dia tidak ingat akan hal ini.
TONTON JUGA:
Meski tidak ingat, Grier tetap mendapat tuntutan federal karena mengganggu awak penerbangan dan pramugari.
Tuntutan tersebut berupa hukuman maksimal 20 tahun penjara dan kemungkinan denda sebanyak Rp 3 Miliyar.
Terlepas dari dia ingat atau tidak saat melakukan tindakan penyerangan itu.
"Keselamatan tamu kami dan kru kami adalah prioritas utama kami. Kami tidak akan mentolerir gangguan apa pun di dalam pesawat kami atau di bandara mana pun yang kami layani. Kami menghargai upaya tim kami yang berdedikasi yang berkomitmen setiap hari untuk menjaga perjalanan tetap aman dan penuh hormat," ujar juru bicara Alaska Airlines.
Penumpang Mabuk Ini Serang Pramugari setelah Diingatkan untuk Pakai Masker di Pesawat

Kelakuan buruk penumpang selama ini masih menjadi kekesalan bagi awak kabin.
Selain bertingkah seenaknya, terkadang sejumlah penumpang masih ada yang tidak menaati protokol kesehatan.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang penumpang menyerang pramugari secara mendadak karena diingatkan soal protokol kesehatan.
Insiden mengerikan itu terjadi dalam penerbangan Ryanair yang terbang ke Inggris.
Penumpang itu ditemukan dalam kondisi mabuk saat naik pesawat dan tidak mau memakai masker selama penerbangan.
Daniel Hendry, 24, diduga telah menenggak setengah galon vodka sebelum naik pesawat dari Tenerife, di Kepulauan Canary menuju Manchester, Inggris pada 29 Januari 2021.
Hendry menolak untuk mematuhi protokol kesehatan yakni aturan pakai masker di kawasan bandara dan pesawat, menurut laporan Manchester Evening News.
Dilihat TribunTravel dari laman Foxnews, Kamis (4/2/2021), disebutkan bahwa Hendry didatangi seorang pramugari untuk menyuruhnya memakai masker.
Namun dia langsung berbicara kasar pada pramugari itu.
Hendry mengatakan, "F**k off. Saya akan pukul anda, akan hancurkan kepala anda!".
Setelah mengatakan itu, Hendry langsung menyundul pramugari dengan kepalanya.
Dalam keadaan mabuk, dilaporkan pula bahwa Hendry sempat membelai lengan seorang kru maskapai sebelum mencoba untuk memeluknya, lapor Pengadilan Magistrat Manchester.
Kejadian ini tentu membuat keributan dalam penerbangan.
Hingga pada akhirnya kapten pesawat berusaha untuk mengalihkan penerbangan dan memanggil pengawas lalu lintas udara.
Namun tidak ada jadwal pendaratan darurat karena bandara terdekat sedang ditutup akibat COVID-19.
Sebagai gantinya, pilot itu mendaratkan pesawat 25 menit lebih awal di Manchester untuk segera menyelesaikan kasus ini.
Hendry kemudian ditangkap setelah pesawat berhasil mendarat.
Jaksa Janice Vallancee mengatakan kepada Pengadilan Magistrat Manchester bahwa Hendry menolak memakai masker "meskipun berulang kali diminta untuk melakukannya."
Para staf juga semakin khawatir ketika mereka melihat Hendry dengan sebotol vodka terbuka yang telah "dikonsumsi tiga perempat," katanya.
Hendry akhirnya mengaku bersalah atas kerusakan kriminal, penyerangan dan memasuki pesawat saat berada di bawah pengaruh alkohol.
Baca juga: Jarang Diketahui, Pramugari Sering Kentut dan Alami Perut Kembung Selama Penerbangan
Baca juga: Tak Mau Pakai Masker di Pesawat, Penumpang Mabuk Ini Serang dan Lecehkan Pramugari
Baca juga: Terbang Dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Kecam Pramugari dan Sebabkan Kekacauan Luar Biasa
Baca juga: Viral, Penumpang Mabuk Ini Serang Pramugari dan Sebabkan Kekacauan di Pesawat
Baca juga: Gara-gara Penumpang Berdiri di Lorong, Pilot Serang Pramugari hingga Alami Patah Lengan
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca selengkapnya soal kelakuan penumpang mabuk di sini.