Breaking News:

Italia Akan Luncurkan Kereta Api Bebas COVID-19 untuk Tujuan Wisata, Seperti Apa Ya?

Italia kini akan meluncurkan kereta api yang diklaim bebas penyebaran COVID-19, otoritas setempat mengaku telah melakukan protokol kesehatan

instagram/@gregorgorg
Ilustrasi kereta api berkecepatan tinggi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Italia kini akan meluncurkan kereta api yang diklaim bebas penyebaran COVID-19-19.

Otoritas setempat mengaku telah melakukan protokol kesehatan ketat hingga bisa memberi fasilitaskan ini.

Dilansir dari laman CNNTravel.com, Minggu (14/3/2021), Italia sudah memiliki penerbangan bebas COVID-19 di mana penumpangnya diuji sebelum naik dan tiba dari Roma ke Atlanta dan New York JFK.

Namun, operator kereta utama Italia telah mengumumkan rencana untuk kereta api bebas COVID-19 termasuk ke tujuan wisata utama Italia pada musim panas ini.

Gianfranco Battisti, CEO milik negara Ferrovie dello Stato Italiane, mengatakan bahwa di kereta ini penumpang dan staf akan diuji COVID-19-19 sebelum naik.

Baca juga: Video Viral, Penguin Melompat ke Perahu Wisata saat Melarikan Diri dari Paus Orca

Castropignano di Italia
Castropignano di Italia (https://pressfrom.info/)

Penumpang harus tiba di stasiun satu jam sebelum keberangkatan.

"Kami akan meluncurkan kereta bebas virus pada awal April," kata Battisti.

“Kami telah memilih rute Roma ke Milan untuk fase uji coba awal. Kemudian kami akan menerapkan ini untuk destinasi wisata musim panas" jelasnya.

"Ini akan menjadi kesempatan unik yang memungkinkan orang untuk mengunjungi tujuan seperti Venesia dan Florence." imbuhnya.

Perusahaan bekerja sama dengan Palang Merah dan Perlindungan Sipil Italia dalam pengujian.

2 dari 3 halaman

Seorang juru bicara Trenitalia mengatakan bahwa rincian lebih lanjut tidak dapat dikonfirmasi saat ini.

Namun, diharapkan tiket Roma-Milan akan mulai dijual dalam waktu dekat di kereta api dengan kecepatan tinggi Frecce.

Saat ini, kereta api Italia beroperasi dengan kapasitas 50 persen.

Penumpang harus menggunakan masker di kereta berkecepatan tinggi, penumpang juga harus duduk di kursi yang telah dialokasikan.

Komentar Battisti datang pada presentasi di Roma tentang "treno sanitario" atau "kereta kesehatan" sebuah rumah sakit keliling dengan delapan gerbong yang dirancang untuk merawat pasien yang bolak-balik antar wilayah.

Hal ini telah dikembangkan ketika Italia berjuang dengan gelombang ketiga COVID-19 dan beberapa layanan kesehatan regional berada di bawah tekanan lebih dari yang lain.

Kereta yang memiliki tiga gerbong ICU yang dilengkapi ventilator ini bahkan bisa membawa penumpang ke luar negeri jika diperlukan.

Sementara itu, 11 stasiun kereta utama di seluruh Italia akan mengalokasikan area penyaringan yang akan dijalankan oleh Palang Merah dan kemungkinan akan digunakan untuk layanan bebas COVID-19-19.

Kota tujuan termasuk Roma, Milan, Florence, Naples, Venice Mestre, dan Bari, bagi mereka yang bepergian ke resor pantai di Puglia.

Stasiun Termini di Roma juga akan menjadi pusat program vaksinasi yang telah berjanji akan dipercepat oleh pemerintah karena banyak orang Italia berusia 80-an masih menunggu vaksinasi.

3 dari 3 halaman

Giovanni Rezza, direktur pencegahan kementerian kesehatan Italia, Selasa memprakirakan bahwa akan memakan waktu tujuh sampai 15 bulan bagi Italia untuk kembali normal, jika mereka dapat mempercepat upaya vaksinasi.

Baca juga: Akhir Pekan ke Dusun Semilir, Dapatkan Tiket Terusan Terbaru Cuma Rp 45 Ribu

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup Operasional Sementara

Baca juga: 7 Hal yang Tidak Seharusnya Dilakukan di Kamar Hotel, Termasuk Mandi dengan Pintu Terbuka

Baca juga: Sering Terjadi, Bagaimana Crosswinds yang Kuat Mempengaruhi Pendaratan Pesawat Terbang?

Baca juga: Disebut Kembaran Big Ben di Inggris, Ini Keunikan Jam Gadang yang Jadi Ikon Kota Bukittinggi

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ItaliaRomaprotokol kesehatanCovid-19 Darren Kent Zuppa Soup Emil Audero Muhammad Prakosa Panzanella
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved