Breaking News:

Ramadan 2021

Sering Muncul saat Ramadan, Patola Jadi Jajanan Favorit Masyarakat Banyuwangi

Patola, kuliner khas Banyuwangi yang menjadi salah satu takjil favorit saat bulan Ramadhan.

KOMPAS.COM/Ira Rachmawati
Kue Patula atau Petulo khas Banyuwangi yang siap dikemas untuk makanan takjil. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Aneka jenis takjil ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi umat muslim seluruh dunia saat bulan Ramadan tiba.

Biasanya, masyarakat mulai berburu takjil selepas Ashar hingga menjelang waktu berbuka puasa.

Di Indonesia, ada banyak takjil khas Ramadan yang bisa dinikmati saat buka puasa.

Satu diantaranya adalah Kue Patola atau yang biasa dikenal dengan sebutan petulo.

Jajanan khas Banyuwangi ini hanya diproduksi selama bulan Ramadan saja.

Tak heran jika Kue Patola menjadi salah satu makanan khas yang banyak diburu saat bulan Ramadan.

Baca juga: Barongko, Takjil Lezat Khas Makassar yang Jadi Incaran saat Bulan Ramadan

Terlebih bagi warga masyarakat Banyuwangi, Kue Patola sudah menjadi hidangan favorit untuk menu buka puasa.

Saat mengunyahnya, rasa manis gurih akan berpadu dengan kelembutan kue yang berbahan tepung beras.

Cita rasa tersebut yang membuat Kue Patola sangat digemari masayarakat Banyuwangi.

Menariknya, resep Kue Patola merupakan warisan turun temurun yang sudah ada sejak dulu.

2 dari 3 halaman

Dikutip TribunTravel dari Kompas.com, tak ada catatan tertulis kapan Kue Patola mulai menjadi makanan khas di Banyuwangi saat bulan Ramadan.

Mahwah, seorang pembuat Kue Patola asal Dusun Gumukrejo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, mengungkapkan dirinya membuat Kue Patola sejak berusia 20 tahun.

Perempuan itu kini sudah berusia 56 tahun, artinya Kue Patola telah ada lebih dari 30 tahun lalu.

Mahwah sendiri belajar membuat Kue Patola dari sang ibu yang juga seorang pembuat kue khas Ramadan itu.

Tak hanya menurunkan resep Kue Patola, ibunya bahkan mewariskan alat pembuat kue pada Mahwah.

"Semua alat untuk membuat Kue Patola saya dapat dari ibu. Masih terjaga dengan baik hingga kini," ujarnya.

Menurut dia, cara membuat Kue Patola terbilang sederhana.

Tepung beras yang merupakan bahan dasar kue dibuat adonan dengan campuran air.

Adonan itu kemudian dimasukkan ke dalam cetakan khusus untuk bisa menghasilkan bentuk seperti mi.

Adonan yang sudah masuk ke dalam cetakan dengan jaring-jaring cukup ditekan hingga keluar dalam bentuk panjang seperti mi.

3 dari 3 halaman

Setelah itu, mi dari tepung beras itu dibentuk lingkaran sebesar telapak tangan atau lebih kecil.

"Kalau sudah dicetak, adonan lalu dimasukkan ke dalam dandang untuk dikukus hingga adonan benar-benar matang," tuturnya.

Kue ini umumnya memiliki warna merah muda, hijau, dan putih.

Untuk penyajiannya, Kue Patola biasa dihidangkan dengan santan yang dicampur gula aren.

Baca juga: Rekomendasi 7 Menu Sahur ala Anak Kos yang Praktis, Enak dan Mengenyangkan Selama Bulan Ramadan

Baca juga: 5 Kuliner Khas Aceh yang Banyak Ditemukan saat Ramadan, Bubur Kanji Rumbi Bikin Nagih

Baca juga: Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Jadi Favorit saat Bulan Ramadan

Baca juga: Sambut Ramadan, Kenali Bongko Kopyor Khas Gresik yang Hanya Ditemui saat Ramadan

Baca juga: 3 Tradisi Unik Sambut Ramadan dari Berbagai Belahan Dunia, Ada Musaharati di Lebanon

(TribunTravel.com/Mym)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ramadan 2021Kue PatolaBanyuwangimenu buka puasa Persewangi Banyuwangi Banyuwangi Park Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Kupat Lodoh Sego Cawuk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved