lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Puncak Bogor menjadi satu destinasi wisata favorit bagi warga bogor maupun luar kota.
Banyaknya destinasi wisata menarik di Puncak Bogor membuat kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk liburan.
Salah satu wisata favorit di Puncak Bogor yang bisa traveler kunjungi ada Kawasan Kebun Teh Gunung Mas.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.000 Meter ke Arah Barat Daya
Lokasinya berada di Jalan Raya Puncak KM 87 Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Menurut laporan wartawan TribunnewsBogor, Tsaniyah Faidah, Kebun Teh Gunung Mas menawarkan pemandangan kebun teh dengan udara yang sejuk.
Ia juga menyebutkan bahwa hamparan kebun teh di Gunung Mas cukup luas dan ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan.
"Tidak sekadar jalan-jalan pengunjung juga bisa melepas penat karena udaranya yang sejuk," kata Tsaniyah.
Tsaniyah menyebutkan jika di Gunung Mas, pengunjung bisa jalan-jalan santai mengelilingi perkebunan teh, bisa juga berkuda dan berburu kuliner.
"Di sini pengunjung bisa berkuda mengelilingi kebun teh. Warga lokal menyewakan kuda bagi pengunjung yang lelah berjalan kaki," lanjutnya.
"Selain itu, di Kebun Teh Gunung Mas juga ada beragam kuliner yang bisa dicoba dan pas untuk mengisi perut yang kosong setelah berkeliling perkebunan," ungkap Tsaniyah.
Menariknya lagi, di Kebun Teh Gunung Mas, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas seru berupa outbond.
Ada wahana flying fox dan ATV yang bisa dijajal pengunjung.
Tsaniyah menuturkan, meski sudah dibuka untuk umum, Kebun Teh Gunung Mas memberlakukan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.
Meski wisata ini merupakan alam terbuka, pengunjung yang datang diimbau untuk tetap memakai masker selama berada di Kebun Teh Gunung Mas.
Kebun Teh Cianten, Wisata Alam di Bogor dengan Hamparan Pegunungan
Lokasi Kebun Teh Cianten ini berada di Desa Cianten, Kelurahan Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Di sini, kamu akan dimanjakan dengan hamparan hijau kebun teh yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.
Suasana asri dan udara sejuk bisa kamu temukan di kawasan wisata yang berada di kaki Gunung Halimun Salak ini.
Tak heran, jika Kebun Teh Cianten cocok menjadi tujuan wisata bagi kamu yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk perkotaan.
Jika umumnya tempat wisata perkebunan memasang tarif tiket masuk, maka berbeda dengan Kebun Teh Cianten.
Menurut laporan wartawan TribunnewsBogor, Tsaniyah Faidah, Kebun Teh Cianten ini tidak memungut biaya tiket masuk.
"Meski kebun teh ini pemandangannya memukau, pengunjung tidak dikenakan harga tiket masuk, hanya ada sumbangan sukarela untuk kebersihan kebun teh," kata Tsaniyah.
Kebun Teh Cianten ini buka setiap hari dengan jam buka mulai dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Ia menyebutkan bahwa Kebun Teh Cianten ini masih sepi dari kunjungan wisatawan yang datang.
Sehingga cocok bagi kamu yang ingin beristirahat dan mencari ketenangan dari hiruk pikuk keramaian.
Selain kondisinya yang sepi, Kebun Teh Cianten juga memiliki pemandangan yang memukau.
Sepanjang mata memandang akan dimanjakan dengan hamparan kebun teh hijau berlatar belakang perbukitan yang tak kalah asri.
Tsaniyah menjelaskan bahwa untuk sampai ke Kebun Teh Cianten tidak sulit.
Pasalnya tempat wisata ini hanya berjarak sekitar 24 km dari pusat Leuwiliang.
Untuk sampai di Kebun Teh Cianten, traveler akan melalui medan jalan yang menanjak.
Meski demikian, hal tersebut tidak terlalu terasa, karena kamu akan disajikan dengan keindahan alam di sepanjang perjalanan.
Kamu yang ingin berkunjung ke Kebun Teh Cianten bisa menggunakan kendaraan pribadi dan mengarahkan kendaraannya ke Jalan Tol Jagorawi dan keluar di pintu Tol Sentul City.
Lalu arahkan kendaraan menuju Kampus IPB Dramaga dan ikuti jalan raya ke arah Leuwiliang.
Sampai di pertigaan Kracak lanjut ke arah PLTA Kracak, dan lurus ikuti jalan menanjak menuju Cianten.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Tradisi Unik Masyarakat Lombok untuk Jaga Kelestarian Gunung Rinjani
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Diterjang Angin Puting Beliung, Kapal Rombongan Pemancing di Banten Terbalik
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Situs Purbakala Ditemukan di Probolinggo, Diduga Peninggalan Kerajaan Singosari
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Coffee Toffee, Tempat Nongkrong Baru di Bogor yang Tawarkan Konsep Industrial
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Ngasuh Gunung, Tradisi Warga Lombok untuk Menjaga Kesucian Alam Rinjani
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
