TRIBUNTRAVEL.COM - Hujan deras yang terjadi sejak Jumat (19/1/2021) mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir.
Bencana banjir ini mengakibatkan sejumlah operasional moda transportasi di ibu kota terganggu, tak terkecuali kereta api (KA).
Dikutip dari Kompas.com, seluruh keberangkatan KA Jarak Jauh pada Minggu (21/2/2021) dari area Daop 1 Jakarta, tepatnya Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dibatalkan akibat banjir.
Berdasarkan siaran pers yang Kompas.com terima, Minggu, PT KAI Daop 1 Jakarta memungkinkan para penumpang yang telah memesan tiket untuk membatalkan perjalanannya.
Adapun, pembatalan dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access atau loket pembatalan yang terdapat di dua stasiun tersebut.
Penumpang juga tidak perlu khawatir karena pembatalan tiket akan dikembalikan 100 persen.
Baca juga: Usia Minimal Penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang Wajib Bawa Dokumen Negatif Covid-19
Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat bahwa ruas jalur pada petak jalan antara Kedunggedeh-Lemah Abang KM 55+100 sampai dengan KM 53+600 terendam banjir.
Adapun, genangan banjir mencapai ketinggian hingga 150 sentimeter (cm).
Selain membuat jalur rel tergenang, banjir juga mengalir cukup deras dan membuat pondasi batu balas pada rel tergerus air.
Saat ini, tim prasarana KAI masih melakukan perbaikan secara berkala.
Satu di antaranya adalah dengan menurunkan bantalan beton pada rel yang tergenang air.
Sebelumnya menurut pemberitaan Kompas.com, Minggu, perjalanan KA Jarak Jauh yang dibatalkan hanya seluruh KA di Stasiun Pasar Senen dan KA 38 Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung di Stasiun Gambir untuk waktu keberangkatan hingga pukul 12.00 WIB.
Guna memaksimalkan layanan, pengguna jasa yang tiba dari arah Jawa Tengah dan Jawa Timur ke arah Jakarta ditangani menggunakan bus secara gratis untuk perjalanan lanjutan.
Untuk perjalanan selanjutnya, paa penumpang dapat menggunakan KA hanya sampai Stasiun Cikampek, Stasiun Klari, dan Stasiun Karawang.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa mengakses aplikasi KAI Access, situs kai.id, Contact Center 121 line (021)121, email cs@kai.id, serta media sosial @keretaapikita dan @kai121_.
Syarat Naik Kereta Api: Bisa Pilih antara GeNose Test, Rapid Test Antigen, atau RT-PCR
Tes Covid-19 dengan metode GeNose C-19 menjadi salah satu pilihan syarat naik kereta api di masa pandemi selain menggunakan rapid test antigen dan RT-PCR.
Hal tersebut tertera salah satunya pada Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku pada 9 – 22 Februari 2021.
Sebelumnya, syarat tes GeNose ini mulai diberlakukan sejak tanggal 5 Februari 2021, tepatnya sejak disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
“Untuk di kereta api nantinya, GeNose ini menjadi salah satu pilihan. Rapid test antigen dan PCR masih berlaku,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/1/2021).
Artinya, calon penumpang kereta api bisa memilih salah satu saja di antara tiga metode tes Covid-19.
Apakah mereka akan menggunakan tes GeNose, rapid test antigen, atau RT-PCR untuk ditunjukkan sebelum keberangkatan.
Ketiganya sama-sama berlaku.
Penumpang bisa menyesuaikan metode tes tersebut sesuai ketersediaan di wilayah masing-masing.
Hal tersebut juga tertera dalam SE Satgas Covid-19 Nomor 7 Tahun 2021, “Pelaku perjalanan kereta api antarkota wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau negatif rapid test antigen atau GeNose test yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.”
Selain dalam SE Satgas Covid-19, ketentuan GeNose, rapid test antigen, atau RT-PCR ini juga tertera dalam SE Kemenhub Nomor 20 Tahun 2021.
Khusus untuk keberangkatan di hari libur panjang atau keagamaan, maka masa berlaku sampelnya maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Syarat hasil negatif Covid-19 ini tidak diwajibkan khusus untuk anak-anak di bawah 5 tahun.
Untuk mengakomodasi kebutuhan tes ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) menyediakan fasilitas tes langsung di stasiun.
Daftar 8 stasiun penyedia layanan GeNose C-19
Untuk fasilitas rapid test antigen, ada 43 stasiun di Jawa dan Sumatera yang menyediakan layanan tersebut.
Harga tesnya yakni Rp 105.000.
Sementara fasilitas layanan tes GeNose C-19 sudah tersedia di delapan stasiun dengan harga Rp 20.000, yakni:
1. Stasiun Pasar Senen Jakarta
2. Stasiun Gambir Jakarta
3. Stasiun Tugu Yogyakarta
4. Stasiun Solo Balapan
5. Stasiun Bandung
6. Stasiun Cirebon
7. Stasiun Tawang Semarang
8. Stasiun Pasar Turi Surabaya
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Sebanyak 10.500 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Imlek 2021
Baca juga: TERBARU! Aturan Perjalanan Naik Kereta Api Selama Masa PPKM Mikro
Baca juga: Catat! Jadwal Terbaru Kereta Api Jarak Jauh, Berlaku Mulai 10 Februari 2021
Baca juga: 7 Perjalanan Kereta Api yang Terganggu karena Stasiun Tawang Semarang Terendam Banjir
Baca juga: Mulai Besok! Gapeka 2021 Ubah Sejumlah Jadwal Keberangkatan, Perjalanan Naik Kereta Jadi Lebih Cepat
(TribunTravel.com/Mym)