Breaking News:

Ini Alasan Pesawat Tidak Boleh Terbang di Atas Ketinggian 42.000 Kaki

Sebagian dari kamu mungkin tidak tahu jika pesawat terbang memiliki batas maksimal ketinggian yang bisa dicapai.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
CNN.com
Ilustrasi - Pesawat terbang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seperti transportasi lainnya, pesawat juga memiliki aturan yang wajib dipenuhi yakni batas maksimal ketinggian selama terbang.

Sebagian mungkin tidak tahu jika pesawat terbang memiliki batas maksimal ketinggian yang bisa dicapai.

Bukan tanpa sebab, tentu batasan ketinggian pesawat selama terbang memiliki alasan khusus.

Melansir Simple Flying, Kamis (21/1/2021), sebagian pesawat jet modern diizinkan terbang tidak melebihi ketinggian 42.000 kaki.

Baca juga: 5 Tempat di Dunia yang Melarang Pesawat Terbang di Atasnya, Termasuk Kabah di Mekkah

Keamanan dan Keselamatan menjadi alasan utama dari aturan tersebut.

Ilustrasi pesawat yang sedang melintasi lautan.
Ilustrasi pesawat yang sedang melintasi lautan. (Flickr/ MD111)

Dalam hal ini, semua pesawat telah menetapkan batasan ketinggian terbang maksimum.

Misalnya Airbus A350-1000 memiliki ketinggian layanan 41.500 kaki.

Boeing 787-9 dan -9 Dreamliner memiliki batas terbang di ketinggian 43.100 kaki, dan Boeing 787-10 41.100 kaki.

Batasan ini tetap sama sejak awal era pesawat modern.

Pesawat terbang memiliki batasan ketinggian dikarenakan semakin tinggi pesawat terbang maka akan semakin tipis lapisan atmosfer.

2 dari 4 halaman

Ini berarti bahwa tidak ada cukup molekul oksiger per volume udara bagi mesin untuk menghasilkan daya dorong yang cukup.

Selanjutnya, sayap pesawat tidak menghasilkan daya angkat yang memadai.

Jika mesin mati, maka akan lebih sulit untuk dihidupkan ulang.

Tidak Ada Cukup Oksigen untuk Manusia

Ilustrasi pramugari memasang masker oksigen
Ilustrasi pramugari memasang masker oksigen (thrivingleaders.co)

Sementara itu, ada pertimbangan keselamatan yang disebut 'Waktu Kesadaran yang Berguna (TUC)' yang juga dikenal sebagai waktu kinerja efektif.

Ini adalah waktu dari gangguan pasokan udara normal atau paparan lingkungan yang kekurangan oksigen sampai kemampuan untuk berfungsi hilang.

Pada 35.000 kaki, pengumuman ketinggian yang biasa dan menyakinkan di atas PA, ini adalah 15 hingga 30 detik.

Lebih dekat ke 50.000 kaki, turun hanya menjadi lima.

TUC tidak sama dengan waktu untuk tidak sadarkan diri, tetapi detik-detik tersebut sangat penting bagi penumpang untuk memasang masker oksigen dengan aman.

Istilah di Dunia Penerbangan

3 dari 4 halaman

Berikut 20 istilah penting dalam dunia penerbangan yang bisa kamu ketahui terlebih dahulu.

1. Arrival

Sesuai dengan artinya, arrival berarti bagian kedatangan di bandara.

Area ini adalah tempat di mana penumpang pesawat yang baru tiba di bandara tujuan untuk keluar dari kawasan bandara.

2. Departure

Bila arrival berarti bagian kedatangan, maka departure berarti asal kota keberangkatan, tempat di bandara yang berisi penumpang yang akan melakukan penerbangan.

3. Destination

Destination adalah tujuan akhir dari penerbanganmu.

Beberapa penerbangan perlu melakukan transit, maka destination adalah bandara akhir yang akan dituju oleh penumpang.

4. Delay

Istilah “delay” lazim digunakan oleh maskapai jika pesawat mengalami keterlambatan berangkat atau keterlambatan tiba.

4 dari 4 halaman

5. Boarding

Boarding merupakan istilah ini digunakan dalam dunia penerbangan untuk mempersilakan para penumpang naik ke pesawat

6. Boarding Pass

Ketika boarding dan akan masuk ke dalam pesawat, maka kamu perlu menunjukkan boarding pass.

Boarding pass adalah semacam kartu tanda pengenal agar kamu bisa masuk ke dalam kabin pesawat, sebelumnya nantinya akan ada pengecekan terlebih dahulu data penumpang dengan yang tertera dalam boarding.

7. Baggage

Baggage secara harfiah artinya adalah bagasi.

Tapi, dalam istilah penerbangan baggage berarti barang bawaan penumpang.

8. Over Baggage

Masih seputar baggage, istilah 'over baggage' berarti berat dari barang bawaan penumpang melebihi kapasitas yang seharusnya.

Jadi kamu perlu membayar biaya tambahan yang berlaku sesuai dengan maskapai yang digunakan.

9. Check in

Kamu akan menemui istilah check in pada saat akan berangkat.

Kamu perlu check in terlebih dahulu sebelum memperoleh boarding pass.

Check in merupakan pendaftaran ulang calon penumpang yang sudah mempunyai tiket pesawat.

10. Cabin Crew

Cabin crew adalah petugas yang bekerja pada kabin pesawat.

Biasanya cabin crew digunakan untuk menunjukkan pramugari atau pramugara.

11. Cabin Attendant

Bila cabin crew lebih dikenal sebagai pramugari atau pramugara, maka cabin attendant adalah keseluruhan petugas yang ada di dalam maskapai penerbangan.

12. Connecting Flight

Tidak semua maskapai melakukan penerbangan langsung, ada beberapa penerbangan harus melakukan transit untuk melakukan pergantian pesawat.

Connecting flight biasa digunakan untuk menjelaskan penerbangan dengan pergantian pesawat.

13. Divert

Divert berarti pengalihan pendaratan.

Biasanya, divert ini terjadi karena cuaca buruk atau hal yang berkaitan dengan teknis.

Sehingga pesawat tidak memungkinkan untuk mendarat di tempat tujuan.

14. Security check

Saat kamu memasuki bandara, kamu harus melewati security check.

Security check adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas bandara untuk memastikan tidak ada barang berbahaya dan terlarang yang dibawa oleh penumpang.

15. Landing

Landing berarti pesawat sedang melakukan pendaratan.

16. Take off

Take off berarti pesawat akan terbang meninggalkan landasan.

Pada saat take off, kamu wajib mengenakan safety belt.

17. Safety belt

Safety belt sejenis sabuk pengaman yang ada di kursi pesawat.

Kamu harus mengenakan dan mengunci safety belt dengan benar terlebih ketika pesawat sedang berada di critival eleven baik pada lepas landas maupun mendarat.

18. Alternate Aerodrome

Jika kru pesawat memberikan pengumuman bahwa pesawat akan melakukan alternate aerodrome, maka artinya yaitu pesawat akan mendarat pada alternatif bandara lain yang akan dipilih.

Hal ini dilakukan jika pesawat tidak bisa mendarat di bandara tujuan.

Tonton juga:

19. Apron

Apron mungkin masih terdengar asing di telingamu.

Apron adalah istilah untuk menyebutkan tempat parkir pesawat usai mendarat.

20. Runaway

Pesawat juga harus mengatur posisi sebelum landing atau take off.

Landasan untuk mengatur posisi ini disebut dengan Runaway.

Baca juga: Menggemaskan, Pramugari Ini Tuntun Bayi Kanguru Lewati Lorong Kabin Pesawat dengan Kantong Tas

Baca juga: 30 Menit Terbang, Pesawat Ini Dilaporkan Hilang Radar, Pilot dan Anaknya Ditemukan Tewas

Baca juga: 12 Tahun Berlalu, Penumpang Pesawat Ini Dapatkan Kembali Uangnya yang Hilang Senilai Rp 22,9 Miliar

Baca juga: Diminta Ganti Pakaian Sebelum Naik Pesawat, Wanita Ini Merasa Dipermalukan Staf Maskapai Penerbangan

Baca juga: Masuk Daftar Larangan Terbang, Pria Ini Menangis Terisak Karena Tak Bisa Naik Pesawat

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comTribunTravelpesawat Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved