Breaking News:

Viral Video Pilot Ancam Turunkan Paksa Sejumlah Penumpang yang Sulit Diatur, Ini Tanggapan Maskapai

Maskapai American Airlines telah mengeluarkan pernyataan yang membela tindakan seorang pilot yang videonya viral di media sosial.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Pixabay/StockSnap
Ilustrasi pilot duduk di ruang kokpit. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai American Airlines telah mengeluarkan pernyataan yang membela tindakan seorang pilot yang videonya viral di media sosial (medsos).

Dalam video yang beredar di medsos, pilot tersebut mengatakan dia akan mendaratkan pesawat di Kansas dan menurunkan paksa penumpang yang tidak berperilaku baik dalam penerbangan.

Diketahui, pesawat American Airlines ini berangkat dari Washington DC pada hari Jumat (8/1/2021).

Tindakan pilot yang diduga mengancam penumpang ini dikarenakan aksi sejumlah penumpang pesawat yang dianggap menganggu kenyamanan.

Baca juga: Selalu Dicari usai Insiden Kecelakaan Pesawat, Apa Itu Black Box?

Ini terlihat dari beberapa video pendek yang beredar di media sosial.

Salah satu penumpang dalam penerbangan yang berangkat dari Bandara Nasional Reagan menuju Phoniex Sky Harbor di Phoenix, Ariz telah membagikan video ke media sosial.

Dalam videonya ini beberapa penumpang mengenakan topi MAGA merah dan berteriak, "USA.. USA.. USA.." selama pengumuman overhead.

Video lain yang dibagikan ke Twitter juga menangkap pernyataan pilot, di mana dia mengancam akan menurunkan paksa penumpang yang menganggu di Kansas.

"Beginilah jadinya. Um, ini penerbangan emapt setengah jam ke Phoenix. Kita akan mendaratkan pesawat ini di tengah Kansas dan menurunkan orang-aku tidak peduli. Kami akan melakukan itu jika memang diperlukan. Jadi tolong bersikaplah baik," kata pilot American Airlines.

Melansir laman Foxnews.com, Selasa (12/1/2021), wanita yang mengunggah video pertama, Aktivis Konservatif Mindy Robinson juga menyarankan dalam tweetnya bahwa yel-yel 'USA' menjadi penyebab reaksi pilot.

2 dari 3 halaman

Meskipun American Airlines menyarankan penumpang untuk memakai masker, beberapa penumpang dalam penerbangan tersebut menolak.

"Sebelum berangkat dari Bandara Nasional Ronald Reagan Washington (DFCA), pilot di dalam penerbangan 1242 membuat pengumuman yang menekankan pentingnya mengikuti instruksi anggota awak dan mematuhi kebijakan wajib menutupi wajah," kata seorang perwakilan maskapai dalam sebuah pernyataan.

Robinson juga menyebutkan bahwa penumpang yang meneriakkan 'USA' tidak mengikuti setiap aturan yang diwajibkan untuk para penumpang American Airlines, menurut Federal Aviation Administration (FAA) dan industri penerbangan American Airlines.

Pengguna Twitter lain yang menanggapi video tersebut menulis, "Ini perusahaan swasta. Anda harus mengikuti aturan mereka atau anda tidak mendapatkan layanan mereka. Begitulah cara kerja pasar bebas."

Insiden yang terjadi di hari Jumat (8/1/2021) ini hanyalah satu dari banyak contoh maskapai penerbangan yang bereaksi terhadap penumpang yang menganggu setelah kerusuhan di Capitol AS.

Di mana gerombolan pendukung Trump menembus pintu masuk dan menyerbu gedung.

Pekan lalu, Alaska Airlines melarang 14 penumpang yang menolak memakai masker dan melecehkan anggota kru di pesawat dari DC ke Seattle.

Dan pada hari Kamis, American Airlines mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan lagi menyajikan alkohol dalam penerbangan ke dan dari wilayah DC sebagai tindakan pencegahan, hanya satu hari setelah pendukung Trump dalam penerbangan dari Texas ke DC bentrok dengan penumpang lain setelah mendarat di Bandara Internasional Dulles.

Tonton juga:

Menanggapi peristiwa minggu lalu, Sara Nelson, presiden Association of Flight Attendants-CWA (AFA-CWA), sejak itu menyerukan larangan siapa pun yang berpartisipasi dalam tindakan kekerasan dan menghasut di Capitol, Mendesak pemerintah AS untuk mendiskualifikasi orang-orang ini dari kebebasan terbang.

3 dari 3 halaman

Menanggapi keprihatinan AFA-CWA, Administrator FAA Steve Dickson mengatakan pada hari Sabtu bahwa FAA akan mengambil tindakan penegakan hukum yang kuat terhadap penumpang yang mengganggu, dengan hukuman mulai dari denda moneter hingga hukuman penjara.

Pada hari yang sama, FAA menuliskan tweet bahwa pelanggaran semacam itu dapat mengakibatkan denda hingga 35.000 dolar AS (Rp 496 juta).

"Undang-undang federal melarang Anda untuk menyerang secara fisik atau mengancam untuk menyerang kru secara fisik, dan siapa pun, di dalam pesawat. Anda dapat dikenakan denda hingga 35.000 dolar AS dan penjara karena tindakan tersebut," tulis FAA dalam akun Twitternya.

Baca juga: Bisakah Pesawat Terbang Lakukan Pendaratan Darurat di Permukaan Air? Begini Penjelasannya

Baca juga: Hindari Sakit Perut, 5 Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat

Baca juga: Dua Penerbangan Ditunda Setelah Pesawat dan Truk Katering Terlibat Kecelakaan

Baca juga: Sriwijaya Air SJ182 Berusia 26 Tahun, Berapa Rata-rata Usia Pesawat yang Beroperasi di Indonesia?

Baca juga: Kisah 2 Pesawat yang Berhasil Lakukan Pendaratan Darurat di Atas Sungai, Indonesia dan Amerika

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Viral VideoAmerican Airlinesviral di medsos Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved