TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian orang yang belum memiliki pengalaman terbang, punya kekhawatiran memang hal yang wajar.
Seperti khawatir mabuk udara atau sakit perut selama penerbangan misalnya.
Merasakan sakit perut selama penerbangan memang tidak diinginkan oleh semua penumpang, bahkan kru maskapai.
Namun tahukah kamu penyebab sakit perut selama penerbangan?
Alasannya sederhana, sakit perut mungkin dapat ditimbulkan dari makanan yang kamu konsumsi sebelum penerbangan.
Supaya penerbangan lancar, makanan-makanan ini sebaiknya tak dikonsumsi.
Dirangkum TribunTravel dari laman Pulse.ng, Senin (12/10/2020), berikut ini 5 makanan yang harus dihindari sebelum naik pesawat.
1. Kacang

Merasakan sakit perut selama di pesawat tentu membuat penerbangan menjadi tidak nyaman.
Untuk itu, sebelum melakukan penerbangan kamu harus mengindari makanan apapun yang dapat menyebabkan penumpukan gas berlebih di dalam perut.
Memakan dapat meningkatkan gas dalam tubuh selama penerbangan, jadi lebih baik kamu menghindarinya.
2. Kopi

Kopi juga menjadi salah satu makanan yang harus kamu hindari sebelum melakukan penerbangan.
Itu karena kopi membuat mulut menjadi bau sehingga dikhawatirkan mengganggu penumpang lain.
Selain itu, kafein yang terkandung di dalamnya juga dapat membuat kamu gelisah, cemas, dan dehidrasi selama penerbangan.
3. Makanan pedas

Jika ingin melakukan penerbangan dengan lancar, sebaiknya hindari makanan pedas.
Misalnya paprika, makanan ini dapat membuat perutmu tidak nyaman selama penerbangan.
Dikhawatirkan kamu akan mondar-mandir ke kamar mandi dan itu tentu sangat tak diharapakan.
4. Permen karet

Mengunyah permen karet selama penerbangan ternyata tak disarankan.
Mmengunyah permen karet memang dapat berguna untuk mengurangi rasa sakit telinga saat naik pesawat.
Namun menelan udara berlebih dari permen karet akan menumuk gas di perut, sehingga membuat perut terasa kembung.
5. Bawang putih mentah

Makan bawang putih dan melakukan perjalanan segera sangatlah tidak disarankan.
Hal itu karena bawnag putih dapat menyebabkan bau mulut dan dalam beberapa kasus menimbulkan bau badan.
Bayangkan jika kamu mengalami kendala tersebut di pesawat, tentu sangat tidak nyaman.
Baca juga: Ini Kursi Terbaik di Pesawat yang Bisa Dipilih Jika Takut Terjadi Turbulensi saat Terbang
Baca juga: Sriwijaya Air SJ182 Berusia 26 Tahun, Berapa Rata-rata Usia Pesawat yang Beroperasi di Indonesia?
Baca juga: Mengapa Kebanyakan Jalur Pesawat Berada di Atas Laut? Ini Alasannya
Baca juga: Kisah 2 Pesawat yang Berhasil Lakukan Pendaratan Darurat di Atas Sungai, Indonesia dan Amerika
Baca juga: Sederet Kisah Pilu Penantian Keluarga Penumpang dan Awak Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)