Breaking News:

Pasangan Ini Akhirnya Bisa Liburan Tanpa Anaknya yang Tak Mau Pakai Masker di Pesawat

Pasangan suami istri akhirnya pergi berlibur dan meninggalkan anaknya di rumah yang sebelumnya ditolak terbang karena tidak mau pakai masker.

Instagram.com/@elizfulop
Pasangan yang sedang liburan, Jumat (25/12/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sepasang suami istri meninggalkan putri kecilnya berusia 2 tahun di rumah untuk pergi berlibur.

Mereka melakukan ini dengan terpaksa karena saat ingin liburan, putrinya itu menolak pakai masker di dalam pesawat.

Eliz Orban dan suaminya sama-sama mengenakan masker saat mereka duduk di atas pesawat menuju Newark dari Denver awal bulan ini.

Akan tetapi mereka diberi tahu bahwa anak mereka juga harus memakai masker selama penerbangan.

Padahal mereka berharap bisa mengunjungi Rockefeller Center untuk melihat pohon Natal yang meriah, tetapi harus menunda rencana perjalanan mereka karena perihal masker.

Eliz yang juga seorang binaragawan ini kemudian mengabadikan momen dengan membuat cuplikan video yang diunggah ke dalam akun sosial media Twitter dengan nama pengguna @elizfulop.

Baca juga: Momen Mengerikan Pasangan yang Temukan Ular Kobra di Toilet Rumah Mereka

Namun tayangan video tersebut sudah disensor karena begitu banyak warganet yang marah atas kejadian yang menimpa keluarga Eliz.

Akan tetapi melalui akun sosial media Instagram @passengershaming, video itu diunggah kembali pada Minggu (13/12/2020).

Dalam video yang diambil dari bandara di Colorado itu, dia menjelaskan sambil menangis bagaimana situasi di sana.

"Kami baru saja keluar dari penerbangan karena anak kami yang berusia dua tahun tidak mau memakai masker," katanya.

2 dari 3 halaman

"Dan kami dilarang (terbang dengan) United selamanya karena anak berusia dua tahun tidak memakai masker."

Tapi pihak maskapai membantah soal larangan terbang selamanya pada keluarga tersebut.

Dia juga menjelaskan tujuan penerbangannya ke New Jersey itu untuk bertemu keluarga dan teman dekat mereka.

Dalam keterangannya dia menulis: "Hari ini, kami diminta untuk meninggalkan pesawat setelah diluncurkan, dan mereka harus membawanya kembali ke gerbang, karena putri kami yang berusia 2 tahun tidak akan "menurut" dan tetap memakai topengnya."

"Karena tas kami tidak diturunkan dari pesawat (mereka mendapatkan kursi anak kami), kami harus menunggu sampai besok hingga mereka mengirimkannya ke rumah kami di Breckenridge yang berjarak 2 jam dari bandara DIA."

Dia dan suaminya telah terbang bersama United empat kali selama pandemi dan merupakan member silver.

Eliz juga mengutip rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia anak-anak di bawah lima tahun tidak masalah jika tidak memakai masker wajah, menurut laporan Mirror.

Itu adalah saran yang ditolak oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit demi penggunaan masker untuk semua orang yang berusia dua tahun atau lebih di depan umum.

Seorang juru bicara United mengatakan, "Kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan kami adalah prioritas tertinggi kami, itulah sebabnya kami memiliki serangkaian kebijakan berlapis, termasuk mengamanatkan bahwa semua penumpang dua tahun atau lebih harus memakai masker."

"Prosedur ini tidak hanya didukung oleh panduan dari CDC dan mitra kami di Klinik Cleveland, tetapi juga konsisten di setiap maskapai besar."

3 dari 3 halaman

"Kami sedang menyelidiki insiden khusus ini dan telah melakukan kontak dengan keluarga."

"Kami juga mengembalikan uang tiket mereka dan mengembalikan kursi mobil dan tas mereka."

TONTON JUGA:

Diwartakan dalam Dailymail, Kamis (24/12/2020), sekarang pasangan itu melakukan perjalanan liburan dengan memesan tiket pesawat dari maskapai lain dan bepergian tanpa putri mereka.

Dalam sebuah posting Instagram, Eliz menuliskan, "Ini menghancurkan hati kami karena kami tidak dapat membawa putri kami, kami mencoba menelepon maskapai penerbangan dan tidak bisa mendapatkan jawaban langsung dari siapa pun dan kami sejujurnya tidak dapat mengulangi lagi apa yang kami alami. pada hari Jumat."

Dia juga menambahkan bahwa mereka terbang kelas satu setelah pengguna media sosial lain menawarkan untuk membayar penerbangan mereka setelah insiden tersebut.

Dia menambahkan, "Putri kami berada di tangan terbaik di rumah, dan sekeras apa pun dia tidak di sini- mengetahui betapa dia dikelilingi oleh cinta memberi kami begitu banyak kedamaian. Kami tidak tahan untuk membawanya melalui apa yang kami alami. melalui lagi.⁣"

"Saya masih merasa terhina, trauma, dan terpicu oleh apa yang terjadi. Tetapi jumlah pesan yang saya terima dari orang-orang yang berada di pihak kami dan mengalami situasi serupa benar-benar luar biasa indahnya.⁣"

Baca juga: Sewakan Rumah Mungil di Halaman Belakang, Pasangan Ini Raup Ratusan Juta dalam Setahun

Baca juga: Pasangan Ini Dipaksa Turun dari Pesawat karena Anaknya Tolak Pakai Masker, Videonya Viral di Medsos

Baca juga: Pasangan Ini Ditangkap Setelah Nekat Naik Pesawat ke Hawaii Meski Dinyatakan Positif Covid-19

Baca juga: 6 Tahun Keliling Eropa Bersama Pasangannya, Wanita Ini Hilang Saat Melakukan Pendakian

Baca juga: Pasangan yang Buang Bayinya di Bandara Doha Berhasil Diidentifikasi, Keduanya Berasal dari Asia

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comUnited Airlines Hariara Nabolon
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved