lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bukit Mongkrang dikenal sebagai salah satu tujuan favorit bagi pendaki pemula yang ingin mencoba sensasi naik gunung.
Berada di kawasan Karanganyar, Jawa Tengah, lokasinya tak jauh dari Gunung Lawu dan Cemoro Kandang.
Alasan Bukit Mongkrang begitu digemari terutama karena memiliki jalur ringan dan bersahabat.
Dengan ketinggian yang tidak terlalu tinggi, Bukit Mongkrang menghadirkan trek yang aman sekaligus mudah dilalui.
Pesan Tiket Tur Rumah Atsiri, klik di sini.
Walau jalur pendakianya tergolong singkat, pemandangan dari puncak Bukit Mongkrang begitu menawan dan memanjakan mata.
Itulah sebabnya banyak pendaki memilih Bukit Mongkrang untuk pendakian tektok atau mendaki tanpa menginap.
Pesan tiket Desa Wisata Sumberbulu, klik di sini.
Nah, bagi kamu yang ingin mendaki bareng teman-teman, TribunTravel sudah menyiapkan itinerary untuk rombongan 4 orang.
Yuk simak itinerary pendakian tektok Bukit Mongkrang yang telah disusun oleh TribunTravel berikut.
Berangkat dari Solo
- Berangkat dari Solo malam hari agar bisa istirahat di basecamp.
- 23.30 WIB - Tiba di Basecamp Bukit Mongkrang
Parkir motor di basecamp (Rp 5.000)
Registrasi pendakian (Rp 20.000/orang)
Istirahat di basecamp
Pesan Hotel Grand Bintang Tawangmangu, klik di sini.
Pesan Jawa Dwipa Heritage Resort & Convention, klik di sini.
Pendakian Bukit Mongkrang
- 04.00 WIB - Mulai trekking menuju Puncak Candi (puncak Candi 1 atau Candi 2)
- 05.30 WIB - Tiba di Puncak Candi, menikmati sunrise
- 05.45 WIB - Lanjut ke Puncak Mongkrang
- 06.30 WIB - Tiba di Puncak Mongkrang, nikmati pemandangan Gunung Lawu & sekitarnya sembari berswafoto
- 07.30 WIB - Turun kembali ke Basecamp
- 08.30 WIB - Sampai di Basecamp, istirahat & makan (sarapan di warung sekitaran basecamp ±Rp 20.000)
Pesan Anaya Azana Boutique Hotel Tawangmangu, klik di sini.
Perjalanan Pulang ke Kota Asal
- 09.30 WIB - Pulang dari basecamp
- 11.30 WIB - Sampai di Solo
Estimasi Biaya untuk Rombongan 4 Orang
| Sewa alat (opsional) | Rp 100.000 |
| Parkir (2 motor) | Rp 20.000 |
| Registrasi pendakian | Rp 80.000 |
| Makan dan perbekalan | Rp 200.000 |
| Total biaya | Rp 400.000 |
*Disclaimer:
- Jika bepergian bersama, biaya transportasi dan penginapan bisa lebih hemat.
- Biaya dan tarif di atas bisa berubah sewaktu-waktu.
Tips Perjalanan
- Gunakan jaket tebal & sarung tangan saat berkendara malam karena udara dingin.
- Bawa senter/headlamp untuk mendaki dalam gelap.
- Pastikan kondisi motor prima, terutama lampu dan rem.
- Bawa air minum & snack agar hemat biaya.
- Jangan lupa bawa trash bag untuk menjaga kebersihan gunung.
6 Tips Mendaki Gunung saat Musim Kemarau
Berikut tips mendaki saat musim kemarau yang dikutip dari blog Eiger Tropical Adventure.
1. Cobalah pilih dengan cermat gunung yang jadi tujuan
Dari Berbagai trackrecord gunung Indonesia, ada beberapa gunung yang mengalami kebakaran saat musim kemarau tiba.
Untuk itu bagi para kamu yang hendak memilih sebelum melangkah.
Meluangkan waktu menikmati kemarau di gunung memang seringkali membuat orang tidak sabar.
Untuk itu coba lebih cermat dalam mempertimbangkan risiko dan kemungkinan lain yang berdampak pada anda.
2. Mempersiapkan fisik dan mental
Usahakan sebelum mendaki, fisikmu sudah terlatih.
Mendaki dimusim kemarau membutuhkan kekuatan fisik yang bugar.
Tidak hanya itu mental yang kuat juga dibutuhkan saat mendaki.
Sebab di jalur pendakianmu akan medapati jalur terjal berdebu dan berbatu.
Jadi persiapkan sebaik mungkin.
3. Gunakan perlengkapan mendaki yang tepat
Dalam memilih perlengkapan yang tepat, tentunya aspek keamanan harus terpenuhi.
Pergunaan sepatu gunung diatas mata kaki supaya terhindar dari cidera ketika terpleset.
Selain itu berguna agar menghalau krikil yang masuk.
Kemudian gunakan pakaian yang menyerap keringat dan sejuk di cuaca panas.
Selain itu sediakan baju ganti dan jaket gunung yang mampu menepis dinginnya udara di hutan gunung saat kemarau.
4. Persiapkan bekal logistik yang cukup.
Ketika kamu memulai perjalanan disiang hari maka kebutuhan logistik harus diutamakan.
Sebab dalam kondisi kemarau di siang bolong, trek pendakian akan terasa 2 kali lebih berat.
Untuk itu asupan nutrisi dan air yang cukup akan menunjang perjalanan anda.
Pastikan kebutuhan air tercukupi dan jangan biarkan perut kosong dalam waktu lama.
Upaya tersebut bertujuan menghindarkan anda dari bahaya dehidrasi dan hipotermia.
5. Membawa penutup hidung, masker, atau buff.
Gunakanlah perlengkapan semacam masker dan sebagainya.
Supaya menjaga saluran pernafasan anda dari debu di sepanjang trek pendakian.
Selain itu menggunakan kacamata juga penting untuk mencegah benda asing masuk ke mata.
6. Bawalah P3K dasar
Mencegah lebih baik daripada tidak sama sekali.
Memprediksi risiko yang akan diterima lebih baik sebelum mendaki.
Seringkali pendaki terpeleset ketika melewati trek yang kering dan berdebu.
Atau biasanya mereka mengalami sesak napas akibat debu yang mengepul.
Jadi penting untuk kamu tahu, pencegahan dan persiapan yang matang sangat dianjurkan.
Baca juga: Itinerary Hokkaido 4 Hari 3 Malam Bujet Rp 14 Juta, Cocok untuk Liburan Musim Dingin di Jepang
(TribunTravel.com/mym)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.