lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia dinobatkan sebagai destinasi wisata selam terbaik di tahun 2020.
Torehan tersebut diberikan oleh Majalah Selam bergengsi sebagai penghargaan wisata tahunan dalam gelaran Dive Travel Awards 2020.
Selain itu, Pusat Menyelam Indonesia, Scuba Junkie, juga memenangkan kategori 'Pusat atau Resor Selam Terbaik di Dunia untuk 2020'.
Melansir rilis resmi Scuba Junkie yang diterima TribunTravel, total ada 108 tempat wisata di seluruh dunia dan 1.100 pusat selam dan resor yang menjadi nominasi.
Setelah lebih dari 11.000 nominasi dan 30.000 suara diberikan selama periode enam bulan, Indonesia dan Scuba Junkie masing-masing dinobatkan sebagai pemenang.
Scuba Junkie memiliki resor menyelam di beberapa tempat wisata selam populer.
Baca juga: Protokol Kesehatan Bagi Traveler yang Ingin Menyelam di Masa Pandemi, Pastikan Diri Sehat
Di antaranya adalah Komodo, Nusa Penida, Sangalaki, dan lokasi lainnya di Sabah, Malaysia.
Scuba Junkie merasa sangat senang dianugerahi penghargaan bergengsi tersebut.
"Indonesia memiliki beberapa lokasi menyelam terbaik di dunia yang telah diakui di Indonesia sendiri, tentunya pantas untuk mendapatkan penghargaan yang fantastis," kata Rohan Perkins, Direktur Scuba Junkie di Indonesia.
"Kami juga sangat bangga dengan pusat penyelaman milik kami dan semua staf disini dapat dianugerahi penghargaan luar biasa dan sulit diungkapkan betapa beruntungnya kami mengelola usaha ini yang terdapat lokasi lain yang merupakan tempat wisata selam kelas dunia," ujarnya.
Rohan menambahkan bahwa tahun ini merupakan tahun yang berat bagi pariwisata selam dan pariwisata secara keseluruhan.
Ia berharap penghargaan tersebut dapat berdampak positif bagi pariwisata selam Indonesia, baik domestik maupun internasional.
Menyelam di tempat yang begitu indah adalah hal yang selalu disyukuri.
Itulah yang menumbuhkan rasa tanggung jawab yang kuat untuk melindungi ekosistem bawah laut di Indonesia.
“Di Scuba Junkie kami mengambil peranan yang bertanggung jawab terhadap pariwisata selam terutama dalam pengelolaan yang baik, aman dan pastinya agar dapat dinikmati sebagai tempat wisata selam yang ramah lingkungan serta terlibat langsung dalam hubungan sosial dengan masyarakat sekitar juga lingkungan hidup,” kata Matt Drury, Direktur Scuba Junkie Penida.
Scuba Junkie memiliki fokus yang kuat dalam melindungi ekosistem laut.
Menurut Direktur Scuba Junkie, itu sama halnya dengan tamu mereka.
“Kami merasa terhormat bisa menyelam di lokasi yang menakjubkan seperti Penida dan Komodo, jadi sudah menjadi kewajiban kami untuk melindungi ekosistem laut bagi generasi mendatang dengan cara apapun yang kami bisa. Etos kami adalah menjadi bagian dari industri pariwisata secara berkelanjutan,” kata Drury.
Rohan menambahkan, "lokasi yang menakjubkan, dikombinasikan dengan fokus pada keselamatan dan standar pelatihan yang tinggi, tentunya meninggalkan kesan mendalam bagi para tamu kami yang telah memilih untuk mengunjungi kami berkali-kali untuk pengalaman menyelam dan snorkeling di semua lokasi kami. Kami berharap agar bisa mempertahankannya."
Meningkatkan pengalaman para tamu dan menjaga ekosistem laut ini juga menjadi prioritas utama di pusat menyelam Scuba Junkie di Indonesia dan Malaysia.
“Kami senang telah memenangkan penghargaan ini, terutama pada staf kami yang telah berdedikasi dan memiliki kecintaan terhadap menyelam dan laut, serta dengan semua tamu menyelam bersama kami dan berbagi cerita tentang pengalaman mereka bersama kami,” kata Richard Owen, Direktur Scuba Junkie di Malaysia.
“Menjaga lingkungan laut baik di atas maupun di bawah ombak, telah menjadi inti dari etos Scuba Junkie sejak awal, Terima kasih untuk semua yang memilih kami,” tambahnya.
Scuba Junkie Indonesia yang sepenuhnya legal, didirikan, dimiliki, dan dijalankan oleh Rohan Perkins yang merupakan warga negara Inggris.
Ketika Rohan dan istrinya Carys mengunjungi Indonesia pada tahun 2005 untuk menyelam di Komodo, ternyata hanya ada 4 perusahaan selam yang beroperasi di tempat tersebut.
Mereka langsung jatuh cinta dengan tempat itu dan ingin membuka pusat penyelaman di sana.
Pertama mereka menjelajahi banyak tempat di Indonesia, hingga kemudian memutuskan untuk memulai usaha mereka.
Dengan kerja keras, keringat dan air mata, Rohan dan Carys menyelesaikan impian mereka pada tahun 2015.
Mereka membuka fasilitas luar biasa, menarik ribuan orang dari seluruh dunia mengunjungi beberapa tempat kecantikan Indonesia yang menakjubkan dan sulit dijangkau setiap tahun.
Rohan dan Carys sangat mencintai Indonesia, dan mereka bertekad untuk memberikan sebanyak yang mereka bisa.
Untuk masyarakat Indonesia, mereka menjalankan banyak program keterlibatan masyarakat serta melatih dan mensponsori program Dive Professional yang membawa orang Indonesia dan melatih mereka menjadi penyelam scuba profesional, Divemaster, dan instruktur.
Sebagian besar staf Rohan dan Carys adalah penduduk setempat untuk memastikan bahwa mereka melakukan pariwisata dengan cara yang menjaga keindahan turis yang datang, dan juga melindungi Indonesia untuk masa depan.
Baca juga: Liburan Akhir Pekan Bareng Teman, Yuk Diving Asyik di Tambrauw Papua Barat
Baca juga: Wisata Diving dan Snorkeling di Kepulauan Seribu Dibuka Kembali, Simak Protokol yang Harus Dipatuhi
Baca juga: Aceh Singkil Punya Kerajaan Bawah Laut Indah bagi Penggemar Diving, Jangan Sampai Terlewatkan
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Bali dengan Pemandangan Bawah Laut Memukau untuk Snorkeling dan Diving
Baca juga: Selain Menantang Adrenalin, Inilah 5 Manfaat Diving Bagi Kesehatan Tubuh
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
