TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Spirit Airlines melarang seorang penumpang terbang dengan pesawatnya.
Hal itu karena penumpang tersebut diduga membuat video TikTok yang menunjukan kepada warganet cara "menipu" maskapai dan membawa tas jinjing secara gratis.
Spirit Airlines adalah satu maskapai dengan tarif terendah di Amerika Serikat.
Maskapai dengan biaya rendah ini memang bertarif rendah namun mengenakan biaya untuk hampir semua hal seperti bagasi jinjing.
Baca juga: Pramugari Ungkap 5 Kebiasaan Buruk Penumpang Pesawat, Ada yang Diam-diam Gunakan Ponsel
Dikutip dari TravelPulse pada Selasa (17/11/2020), penumpang tersebut diduga menggunakan trik untuk tidak membayar biaya bagasi kabin dalam penerbangan.
Dalam boarding pass, ada tulisan '1' yang berarti boleh membawa bagasi kabin sedangkan '0' berarti tidak boleh.
Penumpang tersebut mengedit screenshot boarding pass sedemikian rupa sehingga memiliki angka '1'.
Itu artinya, ia bisa membawa tas ke penerbangan meski ia tidak membayarnya.
Dalam sumber yang sama, penumpang tersebut berkata dalam video bahwa dia hanya menunjukkan bagaimana melakukannya, dan dia tidak benar-benar melakukan ini.
Meski ia mengaku tidak melakukannya, tutorial yang ia bagikan cukup untuk Spirit Airlines untuk melarangnya naik pesawatnya.
Spirit Airlines juga mengirimkan surat berkaitan tutorialnya.
"Seperti yang Anda ketahui, Anda membuat video di platform media sosial "TikTok" yang menunjukkan kepada pengguna cara memanipulasi boarding pass Spirit Airlines dan penipuan 1 yang secara gamblang menunjukkan bahwa mereka membayar tas jinjing yang merugikan keuangan Spirit Airlines. Selain itu, seperti yang dibuktikan dalam komentar video, Anda juga telah memberi tahu pengguna secara khusus tentang aplikasi ponsel apa yang harus diunduh untuk melakukan penipuan," kata dalam sebuah pernyataan.
"Sehubungan dengan perilaku buruk yang mengerikan ini, Spirit Airlines telah memutuskan bahwa Anda tidak lagi diizinkan untuk terbang bersama kami dan kami telah menempatkan Anda dalam daftar untuk tujuan ini. Anda juga dilarang memasuki fasilitas Spirit," tambahnya.
Spirit Airlines menyebut tiket apapun yang dibeli akan hangus tanpa pengembalian uang.
"Jika Anda datang ke fasilitas kami, kami akan melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak penegak hukum yang berwenang," tulis pernyataan Spirit.
Spirit Airlines memberikan waktu dua tahun untuk meninjau pembatasan penumpang pesawat ini di maskapainya.
Penumpang tersebut bisa mengajukan surat kepada Spirit untuk mendapatkan kesempatan terbang lagi dengan maskapai tersebut.
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari penumpang tersebut dan kelanjutan surat dari Spirit Airlines.
Baca juga: Seorang Mantan Pramugari Beberkan Perilaku Para Artis Saat Jadi Penumpang Pesawat
Baca juga: Dalam Kondisi Tertentu, Penumpang Pesawat Dapat Ditangkap Hanya Karena Pergi Ke Toilet
Baca juga: Berani Langgar Instruksi Pramugari, Penumpang Pesawat Dapat Ditangkap Secara Hukum
Baca juga: Ratusan Penumpang Pesawat Masuk dalam Blacklist Delta Air Karena Tolak Pakai Masker
Baca juga: 5 Insiden Penumpang Pesawat Tolak Pakai Masker, Marah-marah Sampai Terjadi Keributan
(TribunTravel/Arif Setyabudi)