Breaking News:

Machu Picchu Dibuka Kembali, Disambut dengan Upacara Tradisional dan Pertunjukan Cahaya

Situs arkeologi itu dibuka kembali untuk umum dengan upacara tradisional dan pertunjukan cahaya dan upacara syukur.

travelandleisure.com
Machu Picchu 

TRIBUNTRAVEL.COM - Peru secara bertahap menghidupkan kembali ekonomi dan pariwisatanya di tengah pandemi Covid-19.

Dilansir TribunTravel dari Lonely Planet, Peru membuka kembali Machu Picchu pada Minggu (2/11/2020).

Situs arkeologi itu dibuka kembali untuk umum dengan upacara tradisional dan pertunjukan cahaya dan upacara syukur.

Sebanyak 45 seniman lokal terlibat dalam oembukaan Machu Picchu.

Sementara itu, pesan tertulis dari orang-orang di seluruh dunia diproyeksikan pada bangunan itu dengan tagar #MachuPicchuisBack.

Saat pertama kali dibuka, turis yang boleh masuk dibatasi 30 persen dari kapasitas normal atau 675 pengunjung per hari.

Pertunjukan cahaya di Machu Picchu
Pertunjukan cahaya di Machu Picchu (en24.news)

Rencananya, Machu Picchu akan terus dibuka dengan kapasitas yang berkurang di masa mendatang.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata Peru Rocio Barrios yang menobatkan Machu Picchu dengan istilah 'Safe Travels'.

Istilah itu memastikan Machu Picchu dan wilayah sekitarnya, termasuk restoran lokal, hotel dan pusat transportasi, mematuhi langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan.

"Hari ini saya bangga mengirimkan cap 'Safe Travels' ke Machu Picchu. Sekarang wisatawan sesegera mereka berpikir kembali melihat keajaiban dunia kita akan yakin bahwa protokol kesehatan yang ketat telah diterapkan di sini," jelasnya.

2 dari 2 halaman

"Pariwisata kembali, secara bertanggung jawab dan bertahap," lanjut Barrios.

Saat perbatasan Peru dibuka, penerbangan internasional dijadwalkan ke dan dari 25 kota besar di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan.

Untuk memasuki Peru, wisatawan harus menunjukkan hasil tes PCR dengan hasil negatif yang dilakukan tidak lebih dari 72 jam sebelum penerbangan.

Masker dan face shield wajib dipakai selama berada di bandara.

Machu Picchu
Machu Picchu (lonelyplanet.com)

Pertokoan diizinkan untuk buka kembali pada Oktober lalu dengan kapasitas 60 persen.

Sementara restoran dan tempat makan dibuka dengan kapasitas 50 persen.

Untuk museum dan situs arkeologi di Peru beroperasi dengan kepasitas 50 persen dan dengan sejumlah protokol kesehatan.

Agen perjalanan dan operator tur juga dapat memulai kembali bisnis mereka.

Baca juga: Setelah 8 Bulan Ditutup, Machu Picchu Kini Dibuka Kembali

Baca juga: Ini Alasan Machu Picchu Dibuka Hanya untuk Satu Wisatawan Jepang Setelah 7 Bulan Ditutup

Baca juga: Terdampar di Peru, Turis Ini Diizinkan Kunjungi Machu Picchu Meski Masih Tutup Akibat Covid-19

Baca juga: 8 Tempat Terlarang Dilintasi Pesawat, dari Machu Picchu Hingga Taj Mahal

Baca juga: Lebih dari 6.000 Orang Tandatangani Petisi Tolak Pembangunan Bandara di Machu Picchu

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Machu Picchupariwisata IndonesiaPeru
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved