Breaking News:

Kembalikan Tas Hermes Milik Penumpang, Supir Taksi Dapat Hadiah dari Pemiliknya

Nicholas Lim, berbagi tentang kejadian itu di grup Facebook untuk pengemudi taksi di Singapura pada Kamis (22 Oktober).

Facebook/ Nicholas Lim
Amplop merah yang diterima supir karena kembalikan tas hermes yang tertinggal 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang sopir taksi mengembalikan tas belanja berisi Hermes milik penumpang setelah tertinggal di kursi belakang taksinya.

Supir taksi tersebut kemudian diberi ang pow (amplop merah) sebesar 100 dolar Singapura karena perbuatan baiknya.

Dilansir oleh TribunTravel dari Mothership, sang pengemudi, Nicholas Lim, berbagi tentang kejadian itu di grup Facebook untuk pengemudi taksi di Singapura pada Kamis (22 Oktober).

Dalam postingannya, Lim mengatakan, setelah menurunkan penumpang dari Marina One ke Choa Chu Kang sekitar pukul 19.40 dan dia tidak memeriksa kursi belakang.

Dia kemudian istirahat sekitar satu jam empat puluh menit sebelum menjemput penumpang berikutnya sekitar pukul 21:20.

Baca juga: Singapura ke New York, Rute Penerbangan Terpanjang di Dunia Ini Kembali Beroperasi Mulai November

Salah satu penumpang memperhatikan tas belanja Hermes di kursi dan bertanya tentang hal itu.

Lim pun menjelaskan dan berkata bahwa dia kemudian menunggu pemilik untuk menghubunginya.

Setelah menyelesaikan perjalanan dari Suntec Tower 5 ke Dairy Farm, Lim menerima telepon dari penumpang pertama.

Lim mengatakan bahwa dia tidak banyak bicara kepada penumpang, dia juga tidak meminta penumpang untuk membayar ongkos untuk membawa tas itu ke lokasinya.

Sebaliknya,Lim meminta penumpang memberinya waktu 15 menit untuk sampai ke sana, karena kebetulan dia berada di dekat Choa Chu Kang.

2 dari 3 halaman

Perbuatan baik Lim akhirnya terbayar, saat penumpang mengambul tas yang tertinggal tersebut, Lim diberi amplop merah layaknya ang pow.

Dalam foto yang diunggah oleh Lim, terlihat lima lembar uang 10 dolar Singapura dalam paket merah tersebut.

Lim mengatakan jika masih ada lima lembar lagi di dalam amplop merah tersebut.

Naik Taksi Cuma 5 Menit, Turis di Selandia Baru Kena Tagihan Rp 8,9 Juta

Liburan yang seharusnya menjadi momen bahagia harus berubah jadi mimpi buruk gara-gara tarif taksi yang tidak masuk akal.

Itulah pengalaman yang dialami pasangan John dan Susan Barrett setiba di Selandia Baru pada 21 Januari untuk liburan.

Mereka harus menunggu giliran ketika ingin mendapatkan taksi yang di parkir di luar stasiun kereta api Wellington, dikutip dari situs berita Selandia Baru Stuff pada 28 Januari 2019 via AsiaOne.

Perjalanan John dan Susan hanya memakan waktu lima menit menuju apartemen Johnston Street.

Tetapi pasangan itu dikenai biaya yang cukup besar yaitu NZ $ 930 atu sekitar Rp 8,9 juta dengan kurs dolar New Zealand saat ini Rp 8.969.

Awalnya, John tidak menyadari kartu MasterCard Travelex-nya terkena biaya sebesar itu, karena pada meteran taksi tercatat 10 dolar (Rp 96 ribu ) saat mereka tiba.

Apakah ini adalah trik atau tipuan dari pengemudi taksi?

3 dari 3 halaman

Padahal, John juga memberi tip kepada pengemudi taksi untuk mendapatkan pelayanan yang baik.

"Jujur aku tidak tahu harus berbuat apa lagi," kata John dikutip dari AsiaOne.com, Senin (4/2/2019).

Dia juga mendekati Federasi Taksi untuk meminta nasihat, tetapi diberitahu bahwa sulit bagi pelanggan untuk mendapatkan kompensasi atas kelebihan biaya taksi.

"Di bawah undang-undang baru, agen transportasi tidak memiliki tanggung jawab untuk itu," kata direktur eksekutif Federasi Taksi New Zealand, John Hart dalam laporan itu.

"Itu harus dirujuk ke Pengadilan Sengketa."

Hart juga mengatakan federasi taksi menerima setidaknya satu keluhan dalam seminggu terkait pembebanan biaya taksi yang berlebihan.

Baca juga: Turis Indonesia Bisa Lakukan Perjalanan ke Singapura, Simak Syaratnya

Baca juga: Viral di Medsos, Penampakan Lumba-lumba Merah Muda yang Langka di Perairan Singapura

Baca juga: Masuk Ilegal ke Singapura dengan Berenang, 4 Pria Indonesia Ditangkap

Baca juga: Singapura Luncurkan Kapal Pesiar Mewah dengan Rute Berlayar Tanpa Tujuan

Baca juga: Akan Dibuka Bertahap, Kapan Singapura Akan Terima Turis Indonesia untuk Liburan?

(TribunTravel.com/Gigih)

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comSingapura Curry Puff Popiah Widi Astutik Fomepizole
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved