Breaking News:

Festival Kematian dan 5 Tradisi Aneh di Afrika yang Masih Bertahan Hingga Kini

Deretan tradisi aneh di Afrika yang masih bertahan hingga kini, mulai dari mencuri istri hingga lompat banteng.

Flickr/ Kandukuru Nagarjun
Suku Maasai memiliki tradisi unik untuk saling menyapa, yakni dengan meludah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Afrika dipenuhi dengan tradisi-tradisi yang terbilang aneh.

Beberapa di antaranya mungkin sudah cukup populer, namun masih banyak lagi yang tak diketahui dunia.

Beberapa dari tradisi aneh sudah ada sejak bertahun-tahun silam dan masih dipraktikan hingga kini.

Dirangkum TribunTravel dari laman Pulse.ng, Jumat (9/10/2020), berikut ini deretan tradisi aneh di Afrika yang masih bertahan hingga kini.

Baca juga: Potret Unik Masyarakat Suku Asli Indonesia yang Bermata Biru Menyala

1. Mencuri istri

Di suku Wodaabe Nigeria, Afrika Barat, seorang pria mempraktikan tradisi saling mencuri istri satu sama lain.

Pernikahan pertama Wodaabe diatur oleh orang tua mereka saat masih anak-anak dan harus dengan sepupu dari garis keturunan yang sama.

Namun, di Festival Gerewol tahunan, para pria Wodaabe mengenakan riasan dan kostum yang rumit dan menari untuk membuat para wanita terkesan.

Menariknya, para pria juga berharap bisa mendapatkan istri baru dalam festival tersebut.

Jika seorang pria mampu mencuri tanpa sepengetahuan pasangannya (terutama dari suami saat ini yang mungkin tidak ingin berpisah dengan istrinya), maka mereka akan diakui secara sosial.

2 dari 4 halaman

2. Meludah sebagai bentuk sapaan

Suku Maasai banyak ditemukan di Kenya dan Tanzania.

Keunikan suku ini adalah cara mereka untuk saling menyapa, yakni dengan meludah.

Selain itu, ketika seorang bayi lahir, sudah menjadi kebiasaan para pria untuk meludahi bayi tersebut dan menyebutnya sebagai bayi yang jahat.

Mereka percaya ini akan melindungi bayi dari roh jahat.

Penduduk Maasai juga meludahi tangan mereka sebelum menjabat tangan para sesepuh.

3. Peregangan bibir

Penduduk suku Surma dapat ditemukan di Sudan selatan serta barat daya Ethiopia.

Selama masa remaja, wanita menjalani prosedur peregangan bibir yang melibatkan pencabutan gigi bawah mereka untuk memasangkan pelat bibir.

Pelat bibir tersebut bertambah ukurannya setiap tahun sehingga bibir juga ikut meregang.

3 dari 4 halaman

Beberapa pria melakukan tradisi serupa dengan telinga mereka.

Mereka juga mendoktrin prajurit mereka yang dengan menambahkan bekas luka, keyakinannya bahwa semakin banyak bekas luka yang mereka miliki, semakin menarik bagi anggota perempuan dari suku tersebut.

Penduduk Suku Surma, Ethiopia
Penduduk Suku Surma, Ethiopia (Flickr/ Rod Waddington)

4. Festival kematian

Tradisi aneh di Afrika selanjutnya juga bisa kamu jumpai di Malawi, yaitu festival kematian.

Komunitas Chewa adalah suku Bantu yang banyak ditemukan di Malawi.

Pada upacara penguburan salah satu anggota suku, adalah sebuah kebiasaan agar jenazah dimandikan.

Jenazah dibawa ke tempat suci dimana pembersihan dilakukan dengan melubangi tenggorokan dan menuangkan air ke dalam tubuh mayat tersebut.

Air kemudian ditekan keluar dari tubuh sampai bersih.

Air tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk menyiapkan makanan bagi seluruh komunitas.

5. Lompat banteng

4 dari 4 halaman

Di Ethiopia, anak laki-laki harus menjalani beberapa bentuk ritual untuk membuktikan kejantanan mereka, ini melibatkan serangkaian acara.

Seorang anak laki-laki harus telanjang, berlari, melompat dan mendarat di atas punggung seekor banteng.

Kemudian diikuti dengan berlari melintasi punggung beberapa sapi jantan yang dibariskan.

Praktik tersebut dikenal sebagai Hamar.

6. Pemukulan untuk mendapatkan istri

Suku Fulani mempraktikkan tradisi Sharo sebelum menikah.

Pengantin pria akan dipukuli oleh anggota masyarakat yang lebih tua untuk syarat mendapatkan istri dan rasa hormat.

Jika pria itu tidak cukup kuat untuk menahan rasa sakit, pernikahan dibatalkan.

Selain pemukulan, keluarga pengantin perempuan dapat memilih Koowgal, yang merupakan pilihan pembayaran mas kawin atau Kabbal, sebuah upacara Islam yang mirip dengan pernikahan tetapi tanpa kehadiran kedua mempelai.

Baca juga: Bayi yang Baru Lahir di Suku Ini Harus Diludahi, Konon Agar Berumur Panjang

Baca juga: 5 Suku dengan Ritual Teraneh di Dunia, Tato Ekstrem hingga Potong Jari

Baca juga: Unik, Para Pria di Suku Ini Berkompetisi untuk Jadi yang Paling Gemuk

Baca juga: Gadis di Suku Ini Harus Mencabut Gigi dan Meregangkan Bibir Sebelum Menikah

Baca juga: Unik, Pria di Suku Ini Harus Menculik Wanita yang Disukai Sebelum Menikahinya

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AfrikaNigeriaKenya
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved