TRIBUNTRAVEL.COM - Tak terpungkiri, di dunia ini masih banyak suku-suku yang masih terisolasi.
Suku-suku tersebut umumnya menolak bersinggungan dengan orang luar dan menghindari peradaban modern.
Maka tak heran jika budaya di suku itu masih bertahan hingga kini, termasuk ritual-ritual yang dilakukan.
Bahkan, ada beberapa ritual yang dianggap aneh dan cukup ekstrem.
• Unik, Para Pria di Suku Ini Berkompetisi untuk Jadi yang Paling Gemuk
Dirangkum TribunTravel dari laman Pulse.ng, Jumat (2/10/2020), berikut ini 5 suku dengan ritual paling aneh di dunia.
1. Tato Ekstrem, Papua Nugini
Suku-suku di wilayah Tufi Papua Nugini tidak main-main dalam hal tinta tubuh.
Meskipun tato dilakukan di seluruh dunia, namun cara yang paling ekstrem banyak dilakukan oleh suku Sungai Sepik di Papua Nugini.
Pemuda laki-laki ditahan di atas hamparan daun bambu dan diberi tanda rumit (lebih dari 450 potongan) di punggung mereka sebagai bentuk tanda telah menjadi dewasa atau tanda status sosial.
Sedangkan untuk gadis remaja, ada ritual tato wajah yang menyakitkan.
2. Ritual Sunat, Suku Zulu di Afrika Selatan
Remaja laki-laki Zulu harus menjalani ritual sunat untuk proses menjadi dewasa.
Anak laki-laki ini akan diculik dan kemudian dibawa ke tempat rahasia yang hanya bisa diakses oleh wanita lanjut usia, yang membawakan mereka makanan dan minuman.
Mereka kemudian ditutupi debu putih sebelum disunat menggunakan bilah atau batu tajam.
Akibatnya, kebanyakan dari mereka berakhir dengan alat kelamin yang rusak, bahkan beberapa ada yang meninggal dalam proses tersebut.
Luka akibat sunat biasanya dibalut dengan kotoran hewan, dan itu bisa memakan waktu hingga empat bulan sebelum anak laki-laki tersebut sembuh total.
3. Sarung Tangan Penuh Semut Peluru, Suku Amazon
Bagi suku Satere-Mawe di Amazon, penduduk tidak bisa menjadi laki-laki sejati jika tidak mengikuti ritual ini.
Ketika seorang anak laki-laki beranjak dewasa, dia akan pergi ke hutan bersama dukun dan anak laki-laki lain seusianya untuk menemukan dan mengumpulkan semut peluru.
Semut peluru adalah serangga dengan sengatan paling menyakitkan di dunia.

Sengatan semut ini dapat disamakan dengan peluru yang mengenai daging.
Semut akan diberi obat bius dan ditempatkan di sarung tangan,
Ketika semut bangun, mereka terjebak dan menjadi sangat marah dan agresif.
Anak laki-laki harus mengenakan sarung tangan itu selama sekitar sepuluh menit sembari menari untuk mengalihkan pikiran dari rasa sakit.
4. Ritual Penguburan, Yanomami
Ritual pemakaman kerabat yang meninggal sangat penting di suku Yanomami, Venezuela dan Brazil.
Masyarakat suku ini ingin menjamin ketenangan jiwa orang yang meninggal.
Ketika seorang Yanomami meninggal, tubuhnya akan dibakar.
Kemdian, abu dan serbuk tulang dicampur menjadi sup.
Para keluarganya kemudian meminum sup yang terdiri dari abu dan tulang orang mati tersebut.
Mereka percaya bahwa dengan menelan sisa-sisa orang yang dicintai, rohnya akan hidup di dalam diri mereka selamanya.
5. Pemotongan Jari Suku Dani
Suku Dani adalah masyarakat asli Lembah Baliem di Papua Barat, New Guinea.
Anggota suku ini memotong jari tangan mereka sebagai cara untuk menunjukkan kesedihan pada upacara pemakaman.
Bersamaan dengan pemotongan jari tersebut, mereka juga mengolesi wajah dengan abu dan tanah liat sebagai ungkapan kesedihan.
Ketika seseorang di suku meninggal dunia, kerabat akan memotong jarinya dan menguburkan bersama dengan jenazah.
Suku Dani berkeyakinan bahwa jari melambangkan jiwa raga yang akan selalu hidup berdampingan dengan pasangannya.
• Pria Ini Tinggal di Suku Terpencil hingga Usia 14 Tahun, Seperti Inilah Hidupnya
• Fakta Unik Chichen Itza, Reruntuhan Misterius Peradaban Suku Maya di Meksiko
• Unik, Pria di Suku Ini Harus Menculik Wanita yang Disukai Sebelum Menikahinya
• 5 Suku Paling Misterius di Dunia, Ada Suku Sentinel hingga Suku Surma
• Fakta Unik Anjing Bernyanyi Papua, Tak Bisa Menggonggong dan Dianggap Sakral Suku Moni
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)