TRIBUNTRAVEL.COM - Mulai 15 Oktober, para wisatawan yang datang dari luar Hawaii dapat melewati persyaratan karantina 14 hari jika hasil tes covid-19 mereka negatif.
Informasi tersebut disampaikan oleh Gubernur Hawaii David Ige dalam sebuah konferensi pers.
Melansir dari laman Japan Today, Kamis (24/9/2020), wisatawan harus mengikuti tes dalam waktu 72 jam sebelum penerbangan mereka tiba di pulau.
Ige mengatakan toko obat CVS dan penyedia layanan kesehatan Kaiser Permanente akan melaksanakan tes sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintah.
• 7 Pantai Pasir Hitam Terbaik di Dunia, dari Tenerife hingga Hawaii
Program pengujian pra-perjalanan ini sebelumnya akan dimulai pada 1 Agustus 2020 lalu.
Namun, rencana itu harus ditunda karena kasus covid-19 melonjak di daratan Amerika Serikat dan Hawaii.
Kekurangan pasokan pengujian juga memaksa terjadinya penundaan rencana tersebut.
Tanggal lain untuk opsi program pra perjalanan yang dijadwalkan pada 1 September 2020 juga terpaksa dibatalkan.
Akhirnya, pada 15 Oktober 2020 nanti program tersebut dapat direalisasikan.
Maskapai diharapkan membantu menginformasikan wisatawan tentang persyaratan tersebut.
Para pemerintah Hawaii berharap pengujian pra-perjalanan akan mendorong orang untuk kembali ke Hawaii dengan cara yang membuat penduduk tetap aman.
Lalu lintas pariwisata ke negara bagian itu telah anjlok lebih dari 90 oersen sejak pandemi dimulai, memaksa ratusan hotel tutup dan banyak orang kehilangan pekerjaan.
"Saya ingin menekankan bahwa pengujian pra-perjalanan ini akan memungkinkan kami menambahkan elemen keselamatan yang lebih besar untuk perjalanan ke negara bagian kami," kata Ige pada konferensi pers.
Gubernur Josh Green, yang mengikuti konferensi pers melalui Zoom karena ia dinyatakan positif covid-19 dan sedang mengisolasi di rumah, mengatakan program itu akan memberikan peluang ekonomi pada saat begitu banyak orang menderita.

Pergolakan dari pandemi mendorong hampir seperempat tenaga kerja Hawaii menjadi pengangguran.
Pada bulan April, Hawaii memiliki tingkat pengangguran terburuk ketiga di negara itu setelah Nevada dan Michigan.
"Saya khawatir tentang dampak jangka panjang dari tekanan ekonomi pada orang-orang kami, ketika mereka tidak mampu membeli rumah, belanjaan atau perawatan kesehatan dengan mudah," kata Green.
Pada hari Rabu, Departemen Kesehatan negara bagian melaporkan Hawaii memiliki rata-rata 118 kasus per hari selama tujuh hari terakhir.
Angka tersebut turun dari rata-rata harian selama tujuh hari pada 28 Agustus, yakni sebanyak 255 kasus.
• Hawaii Akan Izinkan Wisatawan Asing Masuk Mulai 15 Oktober 2020
• Wisatawan yang Liburan ke Hawaii Diharuskan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Lewat Aplikasi
• Hawaii Kenalkan Resor Bubble untuk Wisatawan yang Dikarantina
• 4 Kuliner Manis Khas Hawaii yang Nikmat Disantap saat Musim Panas
• Akan Ada Resort Bubble di Hawaii, Wisatawan Tetap Bisa Liburan saat Dikarantina
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)